
Hipotiroid merupakan kondisi kekurangan hormon tiroid dalam tubuh. Tiroid merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar tiroid dan berperan penting dalam proses metabolisme tubuh. Produksi hormon tiroid dipengaruhi oleh thyroid stimulating hormone (TSH) yang dihasilkan oleh hipofisis. Tanpa stimulasi hormon tersebut, kelenjar tiroid tidak dapat menghasilkan hormon.
Dalam keadaan hormon tiroid yang rendah, tubuh akan berupaya melakukan kompensasi dengan meningkatkan kadar TSH untuk memicu produksi hormon tiroid. Di sisi lain, peningkatan kadar hormon tiroid akan menurunkan produksi TSH. Sebagai bahan baku pembentukkan hormon tiroid, dibutuhkan protein dan yodium. Hormon tiroid berperan penting dalam proses pengaturan suhu tubuh, metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak, pengaturan pergerakan usus, serta berperan penting dalam proses pertumbuhan.
Hipotiroid tidak bisa dicegah. Meski begitu, Anda dapat memerhatikan gejala masalah ini agar bisa cepat mendapatkan penanganan secara tepat. Beberapa orang yang memiliki risiko tinggi mengalami hipotiroid adalah:
-
Orang yang sudah berusia senja, terutama di atas usia 60 tahun.
-
Wanita.
-
Memiliki anggota keluarga yang mengalami hipotiroid.
-
Mengalami masalah tiroid.
-
Menderita masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes tipe 1, vitiligo, pernicious anemia, dan leukotrichia.
-
Kekurangan yodium.
-
Mengonsumsi obat-obatan tertentu, misalnya lithium, amiodarone, dan interferon alfa, yang dapat mengganggu fungsi normal tiroid.
Jika Anda termasuk dalam kriteria di atas namun tidak menunjukkan gejala hipotiroid, dianjurkan untuk tetap melakukan pemeriksaan.

Penderita hipotiroid akan merasa kurang berenergi, lemas, lesu. Metabolisme yang terganggu juga menyebabkan penderita tidak tahan akan cuaca dingin. Zat-zat makanan yang tidak diolah menjadi energi pun akan disimpan di dalam tubuh, sehingga menyebabkan kenaikan berat badan. Selain itu, dapat pula disertai dengan konstipasi, bengkak, mudah lupa, depresi, kesemutan, maupun gangguan siklus haid pada wanita.

Berdasarkan penyebabnya, hipotiroid dapat dibedakan menjadi 3, yaitu hipotiroid sentral, hipotiroid primer, dan hipotiroid akibat sebab lain, seperti kekurangan yodium. Hipotiroid sentral terjadi akibat gangguan pada hipofisis untuk menghasilkan hormon yang berfungsi menstimulasi pembentukkan hormon tiroid. Sedangkan hipotiroid primer terjadi akibat kerusakan pada kelenjar tiroid. Penyebab yang paling sering terjadi adalah hipotiroid primer.

Untuk mendiagnosis hipotiroid, diperlukan tes darah untuk mengecek tingkat hormon di dalam tubuh, termasuk hormon TSH dan T4 (thyroxine). Pada penderita dengan hipotiroid primer, kadar TSH akan meningkat sebagai kompensasi tubuh dalam upaya meningkatkan produksi hormon tiroid. Jika melalui pemeriksaan fisik (meraba kelenjar tiroid) dan hasil tes menunjukkan hormon tiroid tidak normal, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut.

Pengobatan hipotiroid dilakukan dengan substitusi kekurangan hormon tiroid. Tujuan pengobatan ini adalah untuk menghilangkan gejala, memperbaiki metabolisme tubuh, serta menormalkan kembali kadar TSH dalam tubuh. Obat yang akan diberikan adalah levotiroksin sebagai bentuk sintesis dari hormon tiroid.