Fraktur basis cranii merupakan kondisi patah tulang akibat benturan langsung pada daerah dasar tulang tengkorak (ex: oksiput, mastoid, supra-orbita); juga dapat berasal dari benturan pada wajah atau rahang; atau efek “remote‟ dari benturan pada kepala.
PENYAKIT
Fraktur Basis Kranii (Patah tulang dasar tengkorak)
Deskripsi
Pencegahan
Beberapa tindakan dapat diambil untuk mengurangi risiko Anda mengalami fraktur, antara lain:
- Hindari risiko Anda mengalami cedera;
- Patuhi diet kaya kalsium dan vitamin D untuk kesehatan tulang;
- Lakukan latihan untuk memperkuat tulang dan otot;
- Latih diri Anda dengan kegiatan yang meningkatkan kebugaran dan fleksibilitas tubuh
- Amati faktor-faktor keselamatan di tempat kerja atau tempat beraktivitas.
Gejala
Pasien dengan fraktur basis cranii biasa dijumpai dengan tanda-tanda:
• Otorrhea/keluarnya cairan dari telinga
• memar pada daerah belakang telinga (battle sign)
• Rhinorrhea/hidung berair dan memar di sekitar mata (raccoon eyes).
• Kehilangan kesadaran, dan tanda-tanda lain yang tergantung dari keparahan fraktur yang diderita.
Penyebab
Benturan langsung pada daerah dasar tulang tengkorak (ex: oksiput, mastoid, supra-orbita); juga dapat berasal dari benturan pada wajah atau rahang; atau efek “remote‟ dari benturan pada kepala.
Diagnosis
Untuk penegakan diagnosis fraktur basis cranii, dokter akan menilai kondisi umum, tanda-gejala yang dialami pasien, dan pemeriksaan lanjutan akan diawali dengan pemeriksaan neurologis lengkap, analisis laboratorium dasar, diagnostik untuk fraktur dengan pemeriksaan radiologik.
Penanganan
Penanganan korban dengan cedera kepala:
• diawali dengan memastikan bahwa jalan nafas, pernafasan, sirkulasi bebas dan aman.
• cegah peningkatan tekanan intrakranial yang mendadak, misal cegah batuk, mengejan, hindari makanan yang menyebabkan sembelit.
• Jaga kebersihan sekitar lubang hidung dan lubang telinga, jika perlu dilakukan tampon steril (konsultasi dengan ahli THT) pada tanda perdarahan pada hidung atau telinga (bloody otorrhea/otoliquorrhea),
• Pada penderita dengan tanda-tanda bloody otorrhea /otoliquorrhea, penderita tidur dengan posisi terlentang dan kepala miring.
• Dan pemberian obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit dan kemungkinan terjadi infeksi