PENYAKIT

Entomophobia (Takut Serangga)

Deskripsi

Entomophobia, dikenal juga dengan insectophobia, adalah fobia spesifik yang ditandai dengan rasa takut yang berlebih dan tidak realistis terhadap satu jenis ataupun beberapa jenis serangga.

 

Meskipun sebagian besar serangga tidak berbahaya bagi manusia dan tidak menunjukkan ancaman apapun, orang dengan entomophobia mengalami kecemasan yang cukup ekstrem saat melihatnya. Untuk mencegah adanya serangga, orang dengan entomophobia biasanya selalu membersihkan ruangan, lantai, pintu, dan jendela.

Pencegahan

Tidak ada pencegahan spesifik terhadap entomophobia.

Gejala

Gejala dari fobia ini adalah:

  • Merasa terancam.
  • Panik.
  • Cemas.
  • Jantung berdebar.
  • Gemetar.
  • Secara ekstrem menghindari situasi yang memungkinkan bertemu serangga.
  • Napas tersengal.
Penyebab

Selayaknya fobia lain, entomophobia biasanya disebabkan karena adanya kejadian traumatis pada masa kecil. Sebagian besar serangga tidak berbahaya terhadap manusia, tetapi sebagian besar manusia masih takut terhadap serangga.

 

Ketakutan terhadap serangga juga bisa disebabkan karena meniru ketakutan orang tua terhadap serangga. Pernah disengat lebah juga dapat menjadi salah satu penyebab entomophobia. Selain itu, alergi terhadap lebah atau melihat orang lain alergi terhadap lebah juga bisa menyebabkan trauma.

 

Baca juga: Kenali Macam-macam Fobia!
Diagnosis

Diagnosis entomophobia biasanya berdasarkan pada:

  • Tanda dan gejala.
  • Wawancara dengan psikiatri.
  • Memenuhi kriteria entomophobia dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association.
Penanganan

Penanganan entomophobia biasanya dilakukan dengan desensitisasi sistematis. Terapi ini merupakan terapi intervensi, dengan konsep menurunkan korelasi antara kecemasan dengan objek atau situasi yang menyebabkan munculnya kecemasan.

 

Tujuan terapi adalah untuk menurunkan ataupun menghilangkan fobia, serta membantu pasien menghadapi ketakutannya. Pasien akan menjalani teknik relaksasi, yang akan membantu meredakan ketegangan pada kehidupan sehari-hari.

 

Baca juga: Fobia Unik Para Selebriti, dari Alpukat Hingga Sendok!