Diethylstilbestrol dapat digunakan untuk pengobatan paliatif neoplasma payudara pada wanita pascamenopause, karsinoma prostatik lanjutan, dan vaginitis atropik menopause (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/diethylstilbestrol/)
PENYAKIT
Diethylstilbestrol
Deskripsi
Pencegahan
Diethylstilbestrol merupakan estrogen nonsteroid sintetik yang mempunyai efek serupa dengan estrogen alami (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/diethylstilbestrol/)
Gejala
1) Wanita Hamil: Wanita hamil dilarang untuk menggunakan Diethylstilbestrol (dikontraindikasikan)
2) Peringatan: hindari penggunaan obat pada pasien dengan penyakit kardiovaskuler, kerusakan ginjal, dan kerusakan hati (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/diethylstilbestrol/)
Penyebab
1) Antikoagulan, penginduksi enzim hati, kortikosteroid dapat berinteraksi dengan Diethylstilbestrol (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/diethylstilbestrol/)
Diagnosis
Sediaan Oral:
1) Pengobatan Paliatif Neoplasma Payudara Malignan pada Wanita Menopause: Dewasa : 10-20 mg setiap hari.
2) Karsinoma Prostatik Lanjutan: Dewasa : 1-3 mg setiap hari.
3) Vaginal Vaginitis Atropik Menopause: Dewasa : 1 mg setiap hari sebagai alat pencegah kehamilan (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/diethylstilbestrol/)
Penanganan
Diethylstilbestrol dapat menyebabkan gangguan pencernaan, efek samping kardiovaskuler dan sistem saraf pusat, penyakit kuning, impotensi, ferminisasi, impotensi dan gynaecomastia pada pria; pendarahan penghentian dan pemecahan, menstruasi tidak teratur, amenorrhoea pada wanita; hiperkalsemia, kloasma, keratoconus, intoleransi lensa kontak, metabolisme karbohidrat yang berubah, dan kehilangan kontrol diabetik (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/diethylstilbestrol/)