iera sipahutar
15 Oktober 2022
Photo by A B: https://www.pexels.com/photo/pad-with-red-glitters-for-menstrual-cycle-5907697/

Darah Haid Menggumpal, Haruskah Khawatir?

Haid dan kesuburan adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Makanya, bagaimana siklus dan volume haid, menjadi petunjuk dari sistem reproduksi wanita. Apakah ini artinya darah haid menggumpal merupakan tanda ada gangguan kesuburan? Mari cek infonya di sini.

 

Darah Haid kok, Bisa Menggumpal?

Sejak memasuki masa puber, idealnya setiap bulan wanita mendapat menstruasi. Darah yang dikeluarkan dari vagina tersebut, merupakan kombinasi dari jaringan pelapis dinding rahim (endometrium), darah dari pembuluh darah kecil yang rusak saat rahim meluruhkan lapisannya, dan lendir dari kelenjar (leher rahim (serviks). 

 

Darah bulanan ini mengandung antikoagulan, yaitu enzim yang mencegah pembekuan. Dengan adanya enzim ini, darah haid pun menjadi cair dan dapat keluar dengan cepat. Namun terkadang, darah yang keluar bisa pula berupa gumpalan, yang merupakan cara alami tubuh untuk mengendalikan kelebihan pendarahan. 

 

 

Baca juga: Pengaruh Berat Badan pada Kesuburan

 

 

Aliran darah haid juga dipengaruhi oleh kontraksi uterus. Rahim melepaskan lapisannya karena didorong oleh kontraksi uterus. Kontraksi ini sekaligus dapat membantu memberikan efek tekanan pada pembuluh darah yang mensuplai endometrium dan mengatur laju perdarahan menstruasi. Makanya, jika ada yang mengganggu fungsi normal endometrium ataupun kontraksi uterus, dapat menyebabkan pembekuan darah.

 

Namun terlepas dari itu, darah haid yang menggumpal nyatanya merupakan hal yang normal, kok. Dikatakan normal jika:

  • Gumpalan darah ditemukan hanya di hari pertama menstruasi.
  • Berukuran 2,5 cm atau lebih kecil.
  • Volume darah menstruasi kurang dari 80 mililiter selama haid, sehingga tidak mengganggu kesehatan fisik, emosional, dan sosial.

 

 

Baca juga: Mums, Ini 6 Hal yang Memperparah Nyeri saat Menstruasi

 

 

 

 

Apa Hubungannya dengan Kesuburan?

Ada gumpalan darah yang normal dan ada yang tidak. Pada kondisi kedua, hal ini tidak bisa disepelekan begitu saja. Mums bisa mengenalinya dengan cara:

  • Gumpalan ditemukan setiap bulan.
  • Ukurannya lebih besar dari 2,5 cm. 
  • Disertai dengan gejala seperti kelelahan, kram perut parah, perut terasa kembung, menstruasi berlangsung lebih dari 5 hari, hingga vlek atau haid di tengah siklus.
  • Haid sangat banyak, sehingga Mums harus mengganti pembalut setidaknya dua jam sekali.

 

Dikhawatirkan, gejala-gejala tersebut menandakan adanya gangguan reproduksi ataupun perdarahan. Jika dirangkum, ada beberapa penyebab mengapa gumpalan darah saat haid sering terjadi, antara lain:

 

 

  • Darah terkumpul atau tertahan di dalam rahim

 

Hal ini bisa terjadi karena:

  • Endometriosis, dengan tanda penebalan lapisan rahim dan volume darah haid yang deras.
  • Rahim tidak berhasil mengecil kembali ke ukuran normalnya pasca melahirkan.
  • Ada penghalang di rahim, seperti miom (fibroid), polip, dan perlengketan.
  • Adenomiosis, yaitu jaringan endometrium tumbuh di dalam otot-otot dinding rahim, sehingga mengakibatkan aliran darah menstruasi yang deras, haid yang lama, dan pembekuan darah selama menstruasi.

 

 

  • Darah menstruasi yang berlebihan 

 

Hal ini dapat menyebabkan darah menumpuk di dalam rahim lebih cepat daripada yang dapat dikeluarkan oleh tubuh. Ketika ini terjadi, darah pun menggenang dan menggumpal.

 

 

  • Ketidakseimbangan hormon

 

Yaitu, jika hormon progesteron dan estrogen yang mengontrol proses peluruhan lapisan rahim, tidak seimbang. Akibatnya, lapisan endometrium rahim bisa tumbuh terlalu tebal. Lapisan rahim yang tebal dapat menyebabkan aliran darah yang lebih deras dan pembekuan darah yang lebih banyak.

 

Dari sini, tentunya sudah jelas ya, bahwa haid yang terlalu banyak dan menggumpal memiliki kaitan erat dengan kesuburan. Jika kondisi ini terjadi setiap bulan, menandakan bahwa ada banyak kemungkinan yang dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk hamil atau mempertahankan kehamilan yang sehat. Sudah pasti Mums memerlukan perhatian khusus secara medis agar kesehatan rahim pulih dan berfungsi secara tepat. Maka dari itu, sangat  penting untuk memantau bagaimana haid Mums setiap bulan, terutama jika sedang mencoba untuk hamil. (IS)

 

 

 

Referensi:

Healthline. Menstrual Clots

Mayo Clinic. Blood Clots

Natural Fertility Info. Blood Clots

Flo Health. Period

  • # Haid
  • # Fertilitas