Tami Wulandari Nasution
04 November 2019
pixabay.com

Dampak Kanker Prostat Terhadap Kehidupan Seks, Apakah Ada Perubahan?

Menurut American Cancer Society, satu dari tujuh pria terdiagnosis kanker prostat. Seperti yang diketahui, kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang umum menyerang pria. Lantas, bagaimana dampak kanker prostat terhadap kehidupan seks? Apakah kehidupan seks pasca operasi kanker prostat akan berubah?

 

Sekilas tentang Kanker Prostat

Sebelum mengetahui dampak kanker prostat terhadap kehidupan seks, Kamu perlu mengetahui sekilas tentang kanker prostat. Kanker kelenjar prostat adalah kondisi di mana sel-sel dalam jaringan prostat membelah tak terkendali yang kemudian membentuk benjolan atau tumor. Saat tumor tumbuh cukup besar, maka akan menghalangi uretra. 

 

Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, kanker prostat bisa membuat penderitanya kesulitan untuk ereksi, meski biasanya tidak memengaruhi fungsi seksual. Orang-orang yang memiliki atau pernah menjalani terapi untuk kanker prostat terkadang memiliki masalah dengan kesuburan ataupun seks. 

 

Baca juga: Cegah Kanker Prostat dengan Espresso

 

 

Dampak Kanker Prostat Terhadap Kehidupan Seks

Setelah terdiagnosis kanker prostat atau menjalani terapi, seseorang bisa saja merasa cemas dan tertekan. Nah, rasa cemas dan tertekan ini dapat menyebabkan stres dalam hubungan Gengs. 

 

Kanker prostat juga dapat menyebabkan perubahan, seperti kesulitan untuk ereksi, produksi air mani yang berkurang, hingga mengurangi kesuburan. Menurut ahli, perubahan atau masalah tersebut dapat memengaruhi gairah dan juga performa seks

 

Selain itu, terapi hormon yang digunakan untuk mengobati kanker prostat dapat memengaruhi libido. Terapi hormon sebagai pengobatan dapat memperlambat pertumbuhan kanker dengan menurunkan kadar testosteron dalam tubuh. Padahal, kadar testosteron ini dibutuhkan untuk gairah seks. 

 

Terapi hormon untuk pengobatan kanker prostat juga dapat memengaruhi kepercayaan diri. Terapi tersebut dapat memiliki efek, seperti membuat berat badan naik dan membuat jaringan pada dada tumbuh. Hal ini tentu akan memengaruhi rasa percaya diri saat melakukan hubungan seks. 

 

Selain terapi hormon, operasi seperti prostatektomi radikal mungkin dibutuhkan untuk mengangkat jaringan kanker atau keseluruhan kelenjar prostat. Saat dokter bedah mengangkat kelenjar, maka bisa memengaruhi saraf serta pembuluh darah yang mengalir di dalamnya sehingga meningkatkan risiko disfungsi ereksi

 

Terapi radiasi juga dapat memengaruhi fungsi pembuluh darah dan saraf yang mengendalikan ereksi. Beberapa pria yang menjalani terapi radiasi berisiko mengalami disfungsi ereksi setelahnya. Namun, pada beberapa pria, gejala akan membaik seiring waktu. 

 

Dengan berbagai terapi untuk mengobati kanker prostat, apakah dapat berdampak pada kesuburan? Penggunaan obat-obatan tertentu, kemoterapi, terapi radiasi ataupun hormon dapat memengaruhi kesuburan. Produksi sperma bisa berkurang atau berhenti selama terapi radiasi, namun akan kembali seperti semula setelah itu.

 

 

Apakah Seks Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Prostat?

Penelitian yang dilakukan pada 2016 menemukan bahwa ejakulasi dapat mencegah kanker prostat. Penelitian tersebut dilakukan pada lebih dari 32.000 pria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria yang melakukan ejakulasi lebih sering akan menurunkan risiko kanker prostat.

 

Meski begitu, para peneliti menilai perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan antara ejakulasi dengan kanker prostat dengan mempertimbangkan faktor lainnya. Oleh karena itu, ejakulasi yang sering juga tidak menjamin dapat menurunkan risiko seseorang terkena kanker prostat. 

 

Dampak kanker prostat terhadap kehidupan seks khususnya setelah menjalani terapi sering kali bersifat sementara. Setelah mengonsumsi obat atau menjalani terapi tertentu, terbukalah dan biarkan dokter mengetahui masalah seks yang Kamu alami. 

 

Dokter mungkin akan memberikan saran terkait dengan masalah atau kondisi yang Kamu alami atau hadapi. Pastikan untuk menerapkan pola makan yang seimbang, mengurangi stres, dan tidur yang cukup. Dengan begitu, hal tersebut juga akan mendukung kehidupan seks yang lebih baik.

 





 

Referensi: 

Medical News Today. 2018. How does prostate cancer affect sex?

 

  • # kanker prostat
  • # Sex & Relationship
  • # Kesehatan Pria
  • # Sex