fitri Syarifah
19 Juni 2024
shutterstock

Alasan Pria Jadi Buncit Setelah Menikah

Sering ditemui pria yang perutnya makin buncit setelah menikah. Banyak yang mengartikan bahwa si pria ini bahagia bersama pasangan. Faktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa semakin bahagia pernikahan, maka pria akan semakin buncit seiring waktu. Tapi apakah hanya itu penyebab perut buncit pria setelah menikah?

 

Dalam penelitian ini, ilmuwan mengklaim, pria lebih jarang mengatur pola makan dan aktvitas olahraganya menurun setelah menikah dibandingkan wanita. Dalam lima tahun pertama pernikahan, pria cenderung mengalami kenaikan berat badan karena makan lebih banyak dan lebih sedikit berolahraga, menurut para peneliti dari Tiongkok. Apakah benar? Mari kita cek!

Penyebab Perut Buncit pada Pria Setelah Menikah

Pernikahan disebut memiliki “efek signifikan” terhadap skor BMI pria yang telah menikah. Setidaknya 5,2% pria mengalami kelebihan berat badan setelah menikah. Angka obesitas pada pria yang baru menikah juga meningkat sebesar 2,5%.

Sebaliknya, penelitian yang dipublikasikan di Economics & Human Biology menemukan tidak ada tren yang jelas untuk BMI perempuan setelah menikah. Shiwen Quan, dari Chinese Academy of Social Science, mengatakan kepada jurnal tersebut bahwa fenomena ini disebut sebagai 'happy fat'. Hal ini telah dibuktikan oleh banyak penelitian kohort yang dilakukan di negara-negara maju di Barat.

Akibat meneliti penyebab perut buncit ini, para ilmuwan merasa pria lebih berisiko mengalami obesitas seiring bertambahnya usia. Jadi setelah menikah, penting bagi mereka untuk tetap menjaga kebiasaan makan yang sehat dan berolahraga secara teratur.”

Di Inggris, penelitian menunjukkan bahwa sekitar 25,9% orang dewasa mengalami obesitas, dan 37,9% lainnya mengalami kelebihan berat badan, namun tidak mengalami obesitas. Laki-laki lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dibandingkan perempuan (68,6% laki-laki vs 59% perempuan).

Pada 2017, sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Bath School of Management menemukan bahwa pria yang menikah memiliki BMI yang lebih tinggi dibandingkan pria yang tidak menikah.

Memiliki anak memperburuk masalah ini, karena berat badan pria juga cenderung bertambah pada tahun-tahun awal setelah melahirkan.

Ekonom bisnis di School of Management, Joanna Syrda mengatakan akan pentingnya memahami faktor sosial yang dapat mempengaruhi penambahan berat badan, terutama seperti pernikahan dan menjadi orang tua.

“Bagi pria menikah yang ingin menghindari peningkatan BMI, hal ini berarti harus memperhatikan perubahan motivasi, perilaku, dan kebiasaan makan mereka.

Tips agar tetap termotivasi dan rutin berolahraga

Tidak peduli Mums dan suami pengantin baru atau sudah menikah, penting untuk tetap berolahraga secara teratur dan menjalankan pola makan seimbang agar tetap sehat. Survei YouGov menunjukkan bahwa lebih dari separuh (56%) warga Inggris sebenarnya ingin melakukan lebih banyak olahraga atau meningkatkan kebugaran mereka pada 2024, namun studi terpisah menemukan bahwa empat dari lima orang kesulitan untuk berolahraga karena perubahan cuaca.

Untuk itu ada beberapa tips yang disarankan pakar untuk mempertahankan kesehatan seperti misalnya tetap termotivasi untuk melakukan rutinitas olahraga dan menaatinya. Meski bisa jadi sulit, namun bukan tidak mungkin. Yang penting Mums dan suami mungkin perlu menetapkan tujuan yang realistis dalam jangka waktu yang relatif singkat (misalnya delapan hingga 12 minggu). Memiliki tujuan yang dapat dicapai akan membuat Mums dan suami lebih tetap konsisten.

Selain itu, juga bisa menemukan teman atau anggota keluarga yang menyukai olahraga untuk menjaga motivasi. Dan jangan lupa fokus pada makanan berprotein tinggi sehingga membantu Mums dan suami merasa baik secara mental dan fisik. Mums dan suami juga bisa berpegang pada aturan 80/20. Aturan 80% mengonsumsi makanan sehat dan 20% sisanya untuk mengonsumsi makanan yang Mums dan suami sukai.  

Jika Mums dan suami memang ingin mengetahui penyebab perut buncit lebih jauh, bisa berkonsultasi dengan dokter ya. Namun untuk mempertahankan gaya hidup aktif, yang terpenting adalah disiplin dan membentuk kebiasaan baik.

 

 

Referensi:

 

  • # Berat Badan
  • # Gaya Hidup Sehat
  • # Gaya Hidup
  • # Lemak
  • # TBN Parents Life
  • # TBN 4 Tahun