Ada-ada Saja, Inilah Alasan Bercerai Paling Aneh!

Pada umumnya, pernikahan yang berakhir dengan perceraian disebabkan oleh hal umum seperti perselingkuhan atau masalah finansial. Selain alasan yang umum tersebut, ternyata banyak juga pasangan bercerai karena alasan yang kurang masuk akal.  KIra-kira apa sajakah alasan bercerai paling aneh?

Alasan Bercerai Paling Aneh

Berbagai alasan bercerai paling aneh ini mungkin saja akan membuat Kamu tidak menyangka, Gengs. Yuk, simak satu per satu di bawah ini!

1. Terlalu Lama di Perjalanan

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Urban Studies dan dilakukan di Swedia pada 2013, seseorang yang bekerja terlalu jauh dari rumah Sehingga harus menghabiskan waktu terlalu lama di perjalanan, cenderung tidak dapat mempertahankan pernikahannya. 

Hal tersebut dipicu karena stres akibat kemacetan selama perjalanan. Stres ini  bisa merembet ke stres masalah lain. Tidak hanya itu, pasangan yang bekerja jauh dari rumah dan terlalu lama berada di perjalanan juga menjadi jarang menghabiskan waktu bersama pasangan. Tidak ada lagi quality time bersama. Padahal, hal ini dianggap penting untuk mempertahankan hubungan. 

2. Teman atau Orang Terdekat yang Bercerai

Alasan bercerai paling aneh yang satu ini mungkin akan membuat Kamu menggeleng-gelengkan kepala sekaligus bingung. Yup, menurut penelitian yang dipublikasikan di Social Forces, 75% pasangan cenderung bercerai jika ada teman dekat, anggota keluarga, atau orang terdekat lainnya yang bercerai lho. 

Tidak dijelaskan kenapa alasannya. Kemungkinan, setelah melihat teman deket bercerai lantas timbul keberanian untuk melakukan hal yang sama. 

Baca juga: Membuka Hati Setelah Perceraian? Enggak Ada yang Salah Kok!

3. Anak Pertama Perempuan

Menurut data sensus di Amerika Serikat, memiliki atau melahirkan anak pertama perempuan merupakan salah satu penyebab perceraian. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh University of Washington yang menunjukkan 42% pasangan baru akan menikah jika memiliki anak pertama laki-laki. 

4. Pasangan Sakit Parah

Menurut penelitian yang dipublikasikan pada Journal of Health and Social Behavior, 6% pernikahan cenderung akan berakhir jika salah satu pasangan sakit parah, seperti kanker, penyakit jantung atau paru, ataupun stroke. Peneliti menilai hal ini karena salah satu pasangan tidak mampu lagi untuk membiayai pengobatan dan memicu perceraian. 

5. Wanita Terlalu Sibuk Bekerja

Menurut penelitian, dokter wanita yang bekerja lebih dari 40 jam per minggu cenderung memiliki risiko bercerai lebih tinggi. Namun, anehnya, pada pria, risiko perceraian mereka yang bekerja lebih dari 40 jam per minggu justru menjadi menurun.