Ana Yuliastanti
08 November 2023
shutterstock

Pastikan Air Minum Keluarga Berkualitas

 

Air adalah salah satu zat gizi yang penting, sama seperti zat gizi lainnya. Air memiliki fungsi penting bagi tubuh, sehingga para ahli sepakat bahwa hidrasi atau kecukupan konsumsi air dalam sehari harus terpenuhi.

 

Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP menyampaikan “Air sebagai salah satu zat gizi makro esensial mempunyai fungsi yang sangat penting dalam berbagai proses dalam tubuh manusia, di antaranya sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, sebagai pengatur suhu tubuh, sebagai pelarut, sebagai pelumas dan bantalan, sebagai media transportasi, dan sebagai eliminasi sisa metabolisme,"

 

Prof. Ari menambahkan, kita harus memperhatikan kecukupan konsumsi air minum dalam setiap kesempatan setiap hari. “Kekurangan asupan air minum akan berakibat pada terjadinya dehidrasi jangka pendek yang mengakibatkan mulut kering dan haus, lemah, pusing, mood dan konsentrasi terganggu, suhu tubuh terganggu, dan jantung berdebar. Apabila dehidrasi itu berlangsung terus dalam jangka panjang berpotensi pada gangguan yang lebih serius seperti penyakit ginjal kronis, infeksi saluran kemih, penyakit jantung, obesitas (kegemukan), kanker, dan diabetes,” jelas Prof. Ari dalam peringatan ke-11 tahun, Indonesian Hydration Working Group (IHWG) FKUI, di Berastagi, Sumatera Utara, 27 Oktober lalu.

 

Acara ini juga mengenalkan program HYDRANATION: Gerakan Nasional Hidrasi Sehat 2023. Gerakan ini merupakan hasil kerjasama IHWG FKUI dan Danone-AQUA yang juga berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU).

 

Kualitas Air Minum Harus Diperhatikan

Ketua IHWG FKUI Dr. dr. Diana Sunardi, MGizi, SpGK menekankan bahwa tidak hanya kuantitas yang perlu dicukupi tetapi kualitas air yang kita minum juga penting untuk diperhatikan.

 

“Hasil penelitian IHWG FKUI mencatat bahwa banyak penduduk Indonesia -- dewasa maupun anak-anak -- masih kurang minum. Itu sebabnya perlu edukasi terus menerus untuk mengingatkan pentingnya konsumsi air dalam jumlah yang cukup disesuaikan dengan usia dan aktivitas agar tubuh dapat berfungsi secara optimal,” jelasnya.

 

Pada umumnya, tambah dr. Diana, kebutuhan air minum dalam sehari sekitar 8 gelas atau dua liter air minum.

 

“Nah, sekarang yang tidak kalah penting juga memperhatikan kualitas air minum yang dikonsumsi. Air minum yang baik dan berkualitas adalah air yang tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, serta bebas dari cemaran dan kontaminan. Oleh karena itu dalam menjalankan aktivitas apapun dalam keseharian, tubuh kita memerlukan asupan cairan dengan jumlah yang cukup serta memperhatikan kualitas airnya,” tambahnya.



Hydration Science Consultant Danone-AQUA, dr. Tria Rosemiarti, Dipl in Nutrition menjelaskan “Air minum yang berkualitas harus berasal dari sumber yang terpilih, terlindungi dan terjaga kemurniannya. Untuk itu, diperlukan berbagai upaya untuk menjaga keberlanjutan ekosistem di sekitar sumber air termasuk memberdayakan komunitas di sekitarnya agar kualitasnya selalu terjaga.”



“AQUA yang berasal dari sumber mata air pegunungan seperti yang diproduksi Pabrik AQUA Berastagi yang terletak di kaki gunung Sibayak ini telah memenuhi syarat sebagai air minum yang berkualitas dan dapat dikonsumsi secara berkala,” tambah dr Tria Rosemiarti.



Dalam acara di Berastagi, masyarakat yang hadir berkesempatan untuk berkonsultasi secara langsung dengan dan para ahli yang hadir mengenai hidrasi sehat dan gizi seimbang serta berbagai langkah praktis yang perlu mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari.


 

  • # TBN Kesehatan
  • # TBN 1 Tahun
  • # TBN Parents Life
  • # Air mineral