Agar Si Kecil Betah Duduk di Car Seat

 

Si Kecil kerap rewel bahkan menangis kencang dan tak bisa duduk nyaman di car seat? Mums tak sendirian menghadapi kondisi ini. Nyatanya, tak sedikit bayi yang cenderung rewel ketika ditempatkan di car seat. Namun, kenapa sih bayi bisa tak betah berada di car seat? Bagi Mums yang mencari jawaban untuk masalah ini, berikut penjelasannya.

 

First Thing First, Ketahui Dulu Kenapa Car Seat Penting

Bukan pemandangan yang asing lagi melihat bayi dan anak-anak dipangku oleh orang tua atau pengasuhnya ketika bepergian dengan mobil. Terutama di Indonesia, yang tidak menetapkan peraturan tentang penggunaan car seat seketat negara lain. Namun ketahuilah Mums bahwa itu adalah kesalahan yang bisa berakibat fatal.

 

Bayi di bawah 2 tahun masih memiliki struktur tulang yang lunak, sehingga tidak dapat menahan dorongan ketika terjadi kecelakaan mobil. Misalnya, leher mereka tidak cukup kuat untuk menahan beban kepala saat terdorong ke depan jika mobil mengerem mendadak atau tabrakan.

 

Maka, satu-satunya cara untuk menjaga si Kecil tetap aman, baik sebelum atau saat terjadi kecelakaan, adalah dengan menempatkannya di car seat yang menghadap ke belakang.

 

Kenapa harus menghadap ke belakang? Posisi ini memungkinkan si Kecil tetap berada di posisinya. Dokter merekomendasikan car seat si Kecil diposisikan menghadap ke belakang sampai ia berusia setidaknya 2 tahun atau sampai mencapai tinggi dan berat maksimum.

 

Dan ingat, pemakaian car seat tetap diperlukan supaya tubuhnya bisa terjaga dengan sempurna menggunakan seat belt. Pasalnya, sebelum mencapai usia tersebut, tubuh si Kecil masih sangat fleksibel dan dapat menyelinap keluar dari sabuk pengaman.

 

Baca juga: 4 Bahaya Duduk Terlalu Lama

 

Trik agar Si Kecil Betah di Car Seat

Oke, karena sudah mengetahui penting dan bahayanya si Kecil hanya dipangku ketika naik mobil, tentu Mums tak bisa mengingkari bahwa penggunaan car seat sangat penting. Namun, bagaimana ya kalau si Kecil selalu rewel ketika diletakkan di car seat? Beberapa cara berikut ini bisa Mums coba!

 

1. Cek apa yang membuat si Kecil tak nyaman

Menurut pengalaman Mums yang dulunya “berjuang” untuk membiasakan si Kecil duduk di car seat, sebenarnya rewel disebabkan oleh beberapa hal simpel, lho. Contohnya, sabuk pengaman yang terlalu ketat sehingga membuat bagian pundak atau perutnya tertekan dan terasa sakit. Maka, poin ini bisa menjadi yang pertama Mums cek ketika si Kecil rewel diletakkan di car seat.

 

Namun ingat, jangan sampai sabuk pengaman terlalu longgar, ya. Pasalnya, si Kecil harus dipastikan tetap berada di posisinya selama di perjalanan.

 

Si Kecil juga bisa merasa tak nyaman karena ada sesuatu dengan pakaiannya, seperti menggunakan pakaian terlalu ketat atau ada yang mengganjal di area tertentu. Untuk itu, pastikan Mums memakaikan si Kecil baju yang tak terlalu longgar ataupun tidak terlalu ketat, serta tidak terlalu banyak aksesori. Selain itu, pastikan bahannya tidak membuatnya risih, kepanasan, dan gatal.

 

2. Batasi waktu bepergian