7 Kesalahan yang Membuat Jerawat Bertambah Parah

Jerawat baru yang tumbuh tiba-tiba memang menyebalkan. Saat tumbuh jerawat, rasanya kita ingin segera menghilangkannya dengan melakukan berbagai cara. Namun, terkadang yang kita lakukan itu justru membuat jerawat bertambah parah. Lalu, apa yang harus dilakukan untuk menghindari hal tersebut? Yuk, hindari 7 kebiasaan yang membuat jerawat bertambah parah berikut ini Gengs!

1. Mengaplikasikan krim jerawat di tempat yang sama

Kamu mungkin hanya menggunakan krim jerawat pada titik tertentu saja atau di tempat yang sama. Padahal, krim jerawat itu ada penggunaannya dengan dioleskan digunakan pada area yang berjerawat, ada pula yang diaplikasikan ke seluruh wajah lho. “Wajahmu memiliki ribuan saluran yang menghubungkan kelenjar minyak ke permukaan kulit. Cukup sulit mengatakan mana yang akan berjerawat,” ungkap dr. Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis bagian dermatologis Mount Sinai Hospital Amerika Serikat.

Baca juga: Apakah Kamu Sudah Menyembuhkan Jerawat dengan Cara yang Tepat?

2. Menggunakan produk hanya saat berjerawat

Kebanyakan dari kita mungkin tidak rutin melakukan perawatan kulit wajah apalagi saat wajah tidak ada masalah. Padahal, kita tetap harus merawat kulit wajah meski tidak berjerawat nih Gengs. “Daripada mengobati hanya pada jerawat yang terlihat, lebih efektif juga menggunakan produk khusus wajah yang mengandung asam salisilat setiap hari,” jelas dr. Whitney Bowe yang merupakan dermatologis asal Amerika Serikat.

3. Menggosok wajah yang berjerawat

Saat ada jerawat di wajah, rasanya ingin sekali melepaskan lapisan kulit teratas dan berharap jerawat dapat hilang. Namun, hal tersebut justru memperparah kondisi. “Jerawat merupakan peradangan di kulit. Jika tidak dirawat dengan lembut, hanya akan memperberat dan menambah peradangan baru,” ujar Tracie Martyn yang merupakan celebrity facialist. Selain itu, menggosok area yang berjerawat juga dapat memperburuk penampilan wajah Kamu, Gengs.

4. Memencet jerawat di wajah

Menurut dr. Whitney, memencet jerawat hanya akan menyebabkan infeksi dan akan meninggalkan jaringan parut pada kulit. Beberapa ahli pun setuju kalau kita boleh saja memencet jerawat jika dilakukan menggunakan alat ekstraksi yang bersih. Meski begitu, penanganan yang paling baik untuk jerawat tetap disarnakan dilakukan oleh dokter nih, Gengs.

5. Mudah percaya dengan tawaran skin care dari media sosial

Di media sosial, banyak orang yang percaya terhadap skin care hack tertentu, misalnya pasta gigi yang dipercaya mampu mengatasi atau mengempeskan jerawat. Padahal, hal itu tidak benar Gengs. “Rasa mentol atau kayu manis dalam pasta gigi dapat mengiritasi dan menyebabkan luka kimia ringan di kulit,” ungkap dr. Whitney.