GueSehat
07 September 2016
pexels.com

6 Cara Hindari Obat Palsu

Maraknya peredaran obat palsu di Indonesia jelas membuat resah masyarakat luas. Belum lagi, penampakan kemasan obat palsu yang sangat mirip dengan aslinya membuat masyarakat lebih susah untuk mengenalinya. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia pun telag mengimbau masyarakat untuk turut berperan dalam menanggulangi peredaran obat palsu. Dalam kasus ini, tak hanya negara saja yang akan dirugikan, pembeli dan produsen pun juga akan merasakan dampak negatif yang cukup besar.

Perlu Waspada dan Cermat

Untuk itu semua pihak yang terkait pun perlu lebih waspada dan cermat dalam memilih obat yang akan dikonsumsi. Dr. Ratna Kumalasari, salah satu praktisi kesehatan Dexa Medica mengatakan bahwa saat ini konsumen obat harus bisa selektif  dan tahu cara hindari obat palsu. “Yang terpenting bagi konsumen adalah melakukan pengecekan pada obat yang akan dibeli. Sebelum dikonsumsi harus dilihat dulu keterangan pada kemasannya. Semua (keterangan obat) harus benar-benar sesuai. Jadi kalau ada yang aneh harus segera laporkan ke dokter, apotek, atau bisa juga langsung ke produsen obat tersebut,” jelas Ratna. Meski tak bisa secara pasti mengenal obat palsu secara kasat mata, Anda bisa melakukan beberapa pengecekan untuk meminimalisir penggunaannya. Berikut beberapa cara hindari obat palsu yang bisa Anda lakukan:

  • Perhatikan nomor registrasi sebagai tanda sudah mendapat izin untuk dijual di Indonesia. Untuk pengecekannya Anda bisa cocokan lewat website BPOM, di http://cekbpom.pom.go.id/
  • Periksalah kualitas keamanan dan kualitas fisik produk obat tersebut. Apalagi jika Anda sudah secara rutin mengonsumsi obat dengan jenis yang sama. Apabila ada yang aneh dan berbeda dengan obat yang Anda biasa konsumsi, segera laporkan dan pertanyakan pada dokter, apotik, atau bisa langsung hubungi produsen pembuat obat tersebut.
  • Periksalah nama dan alamat produsen. Lihat apakah tulisan yang tertera pada bungkus obat tercantum dengan jelas. Pastikan pula apakah nama produsen yang tertera memang benar memiliki ijin untuk memroduksi obat tersebut.
  • Teliti dan lihatlah tanggal kedaluwarsa. Lihat secara pasti apakah obat belum melewati masa kedaluwarsa dan tulisan yang tercantum jelas, tidak pudar.
  • Untuk obat yang hanya dapat di diperoleh dengan resep dokter (obat keras/ obat ethical) harus dibeli di apotek terpercaya dan harus menggunakan resep dokter. Apabila Anda harus membeli obat secara online, Anda juga harus melihat toko online yang menjualnya. Pastikan toko tersebut memang terpercaya menyediakan obat yang resmi.
  • Baca indikasi, aturan pakai, peringatan, kontra indikasi, efek samping, cara penyimpanan, dan semua informasi yang tercantum pada kemasan.

Setidaknya dengan melakukan 6 cara hindari obat palsu di atas, Anda bisa terhindar dari efek negatif penggunaan obat palsu, terlebih bagi konsumen yang memang memerlukan pengobatan jangka panjang. Segeralah lapor ke dokter, apotik resmi, atau ke produsen pembuat obat jika Anda merasakan ada yang aneh pada obat yang Anda konsumsi.

  • # Terpopuler
  • # Terbaru
  • # Informasi
  • # Obat Palsu