Sitta Karina
05 Juli 2016
pexels.com

5 Cara Langsing Setelah Lebaran

Mengubah pola makan menjadi clean eating, bisa dicoba sebagai langkah untuk langsing setelah lebaran

  Lebaran selalu jadi momen penuh warna bagi saya. Iya, karena pada hari kemenangan ini, semua rasa menumpuk jadi satu. Mulai dari excited akan bertemu saudara-saudara jauh yang biasanya bertemu setahun sekali, mengajarkan anak-anak bersabar mendengarkan sampai khotbah Shalat Ied selesai, hingga sensasi mengenakan kaftan yang flowy—dan jatuhnya oke di badan—setelah sebulan berpuasa. Sayangnya, keceriaan ini langsung buyar begitu memasuki H+4 Lebaran. Ketika jadwal silaturahmi sudah tidak lagi padat dan lidah mulai mabuk dengan rasa Opor Ayam, pada saat bersamaan angka di timbangan ternyata sudah bertambah beberapa digit. Langsung deh terbayang di kepala cara langsing setelah Lebaran. Tapi, kali ini harus dengan cara yang aman. Setelah mencoba berbagai macam diet yang sebagian besar tidak membuat kenyang dan malah bikin makin craving, pasca Lebaran tahun lalu saya bikin catatan tentang cara langsing kembali setelah Lebaran dan poin-poin gaya hidup sehat. Lalu, menimbang-nimbang secara realistis upaya apa saja yang bisa saya lakukan tanpa membuat tubuh tersiksa.

1. Bertahap, Ubah Pola Makan Jadi Clean Eating

Selama kegiatan silaturahmi di Hari Raya berlangsung, kita pasti selalu makan. Mau itu banyak atau sedikit, mau itu sekadar icip atau nggak enak sama yang nawarin padahal perut sudah kenyang, “makan berat” terus-menerus seperti ini—walau dalam jumlah kecil—akan menyebabkan berat badan naik. Lantas, kalau makannya clean eating, berarti sudah nggak bisa ngemil yang enak-enak lagi ya? Tetap masih bisa, kok. Asal dalam jumlah kecil. Dalam sehari, saya masih mencomot sedikit cokelat dan beberapa keping Pringles. Yang saya lakukan:

  • Ganti kue Lebaran dengan buah sebagai cemilan.
  • Awali makan besar saat pagi, siang, dan sore hari dengan salad. Selain kebutuhan serat, vitamin, dan mineral juga terpenuhi, makanan ini juga rendah kalori.
  • Kurangi porsi nasi, roti, dan kentang, dan ganti dengan sayuran.
  • Pastikan asupan proteinmu cukup dan perhatikan cara mengolahnya. Dengan porsi yang sama, sop ayam lebih baik daripada ayam goreng.

2. Olahraga Intensitas Tinggi Tiap Hari

Olahraga seperti ini tak lain komponen penting dalam cara langsing setelah Lebaran. Pertanyaannya, mengapa HIIT? Karena jenis olahraga ini membuat tubuh tetap membakar lemak walau latihannya sudah selesai, bahkan sampai 24 jam ke depan. Karena durasi workout-nya amat singkat, jadi bisa dong dijalankan tiap hari. Yang saya lakukan:

  • Luangkan waktu 10 sampai 20 menit untuk lakukan olahraga interval berintensitas tinggi atau dikenal sebagai High Intensity Interval Training atau HIIT.
  • Pilih jenis olahraga HIIT atau tabata training sesuai kesukaan. Misalnya, hari Senin: latihan interval sprint 15 detik – jalan cepat 60, ulangi sampai mencapai 10 menit. Lalu, hari berikutnya ikuti HIIT workout seperti ini.

3. Puasa

Mengapa puasa baik bagi tubuh? Ternyata tak hanya membuat tubuh lebih langsing, puasa juga memungkinkan proses detoks berlangsung. Karena saat berpuasa, organ internal tubuh kita, terutama organ pencernaan, dapat beristirahat sekaligus membuang racun tubuh secara optimal. Yang saya lakukan: segera mengganti puasa wajib yang “bolong” selama bulan Ramadhan setelah kegiatan silaturahmi Lebaran selesai.

4. Banyak minum air putih

Saat tidak berolahraga, kebutuhan asupan air putih tubuh orang dewasa pada dasarnya 8 gelas per hari. Bagi mereka yang rutin berolahraga serta mereka yang kegiatannya membutuhkan banyak duduk tentu butuh asupan lebih. Untuk mengetahui berapa liter kebutuhan air putih sesuai kegiatan dan berat badanmu, coba hitung di sini. Yang saya lakukan: Agar tidak kekurangan cairan, tiap hari saya memastikan minum masing-masing 3 gelas pada pagi, siang, sore, dan malam hari.

5. Makan malam sebelum pukul 18.00

Oke, ini merupakan poin terpenting. Apabila keempat tahap di atas sudah dilakukan tapi yang ini terlewat, upaya diet cepat setelah Lebaran pun bisa-bisa terancam bubar. Yang saya lakukan:

  • Menyantap makan malam dengan gizi seimbang pada pukul 17.30.
  • Terus, kalau malamnya lapar gimana dong? Kalau saya selalu menyediakan buah yang kadar gulanya rendah seperti apel dan pir sebagai snack. Pastikan tidak langsung tidur sesudah ngemil ya. Setidaknya beri jeda 30 menit sampai 1 jam dulu.

Dengan melakukan cara langsing setelah lebaran di atas, berat badan saya bisa turun 2-3 kg dalam waktu 2 minggu. Turunnya mungkin tidak terlalu banyak. Tapi, untuk hal-hal yang baik memang tidak ada cara instan. Dan perlu kita ingat juga, cara instan sering kali berdampak tidak baik dan bahkan membahayakan tubuh. Apa cara langsing kembali setelah Lebaran yang biasa kamu lakukan? Jangan lupa bagi tipsnya di sini ya!

***

Sitta Karina adalah penulis fiksi dan lifestyle blogger yang juga menekuni hobi mendesain art print, Paperdiva Studio. Ia menikmati kehidupan sehari-hari bersama keluarga kecilnya yang merupakan sumber inspirasinya dalam berkarya. Sitta dapat ditemui via Twitter, Instagram, dan blognya.

  • # Terbaru
  • # Informasi
  • # Diet
  • # Komunitas
  • # clean eating