Waspada Tanda Datangnya Tsunami!
Baca juga: Pentingnya Mempersiapkan Anak dalam Menghadapi Bencana Alam
Terjadi Gempa Bumi
Gempa bumi biasanya adalah peringatan tsunami alami. Kalau Kamu merasakan guncangan gempa bumi, menjauhlah dari tempat yang berpotensi terkena tsunami, seperti pesisir pantai. Begitu gempa bumi terjadi, tingkatkan kewaspadaan Kamu terhadap tsunami. Pantau perkembangannya lewat TV atau radio. Pasalnya, tsunami besar bisa saja terjadi hingga beberapa jam setelah gempa bumi melanda.
Pasang Surut Air Laut
Berdasarkan pengalaman banyak saksi mata, kedatangan tsunami biasanya ditandai dengan surut atau pasangnya ketinggian air laut. Kalau Kamu melihat air laut di pantai surut secara drastis dan misterius, maka kemungkinan besar itu pertanda gelombang tsunami akan segera datang. Segeralah lari ke dataran yang lebih tinggi.
Tsunami Aceh tahun 2004 menelan begitu banyak korban, karena warga malah datang ke pantai untuk menyaksikan surutnya air laut secara drastis. Sedangkan menurut ahli, begitu air laut surut, orang di sekitar hanya punya waktu sekitar 5 menit untuk evakuasi dan menyelamatkan diri.
Baca juga: Waspadai Longsor di Musim Hujan
Rentetan Gelombang Pasang
Ingatlah bahwa tsunami adalah rentetan sejumlah ombak pasang. Jadi, mungkin saja gelombang yang pertama berskala kecil dan bukan yang paling berbahaya, tetapi gelombang selanjutnya justru yang tinggi. Bahaya tsunami bisa bertahan selama beberapa jam setelah datangnya gelombang pertama. Jarak waktu antar ombak tsunami berbeda-beda, mulai dari 5 menit hingga satu jam. Jadi, tetaplah berada di daerah aman atau tempat evakuasi hingga aman.
Volume Air Sungai Meningkat
Tsunami juga bisa terjadi di sungai yang tersambung dengan laut. Jadi, hindari sungai, terutama jika terjadi peningkatan volume air. Pergilah ke dataran tinggi yang jauh dari laut dan aliran sungai.
Kalau Kamu mendeteksi tanda-tanda datangnya tsunami seperti yang disebutkan di atas, jangan menunggu perintah evakuasi dari pemerintah setempat. Segera tinggalkan daerah pesisir pantai dan menetap di dataran yang lebih tinggi. Hindari juga berada di tepi sungai.
Jangan langsung kembali ke dataran yang lebih rendah setelah gelombang pertama terjadi. Pasalnya, kemungkinan besar masih ada gelombang susulan. Setiap gelombang biasanya berlangsung selama sekitar 30 menit. Bahayanya bisa bertahan hingga berjam-jam. Bahkan dalam beberapa kasus, peringatan bahaya tsunami masih bertahan hingga lebih dari 24 jam.
Jika Kamu mendengar peringatan tsunami dan sedang berada di pesisir pantai, jangan mengabaikannya. Tindakan cepat harus segera dilakukan untuk menghindari bencana alam berbahaya ini. Sejak dahulu, respons cepat terbukti bisa menyelamatkan nyawa banyak orang. (UH/AS)
-
# Bencana Alam