Wanita

Tips Sukses Menyusui dari Para Ibu Bekerja

Menyusui adalah sebuah perjuangan? Ya, memang benar begitu adanya. Namun, bukan berarti perjuangan itu tak bisa dimenangkan. Mengumpulkan beberapa cerita dari para Mums pejuang ASI yang semuanya bergulat sebagai ibu ASI eksklusif sekaligus ibu bekerja, terbukti bahwa menyusui tak bisa dikalahkan dengan alasan apa pun. Jadi, untuk semua Mums yang kini juga sedang memperjuangkan hal yang sama, buckle up, Mums. Kamu pasti bisa!

6 dari 7

Kompak dengan Suami

“Mood happy yang wajib dimiliki semua busui itu, banyak berkaitan sama pasangan kita. Jadi, kalau memang berencana nanti akan kembali ngantor, mulailah susun sistem teamwork sama suami. Di kasus saya, suami dengan senang hati membantu memberikan ASI perah ke anak saya kapan pun, pagi atau malam.

Karena saya bekerja di BUMN yang menuntut jam 7 pagi sudah sampai di kantor, jadi setiap hari saya harus berangkat lebih pagi daripada suami. Lalu setiap malam, suami juga dengan senang hati selalu bangun untuk memberikan ASI perah, menyendawakan, dan menggendong anak. Dengan kerja sama seperti ini, saya jadi nggak terlalu kelelahan karena harus bekerja sambil memerah untuk menyiapkan stok ASI, suami pun punya bonding yang kuat dengan anak.”

Haslinda, karyawati BUMN.

Baca juga: Yang Perlu Diketahui Suami saat Mendampingi Istri Bersalin

# TBN Menyusui
# TBNMinggu0
# Bayi & Balita