Tips Menghindari Rasa Cemas Menjelang Persalinan
Sebentar lagi si Kecil lahir ya, Mums? Menjelang persalinan, apalagi bagi Mums yang pertama kali melahirkan, tentu perasaan akan campur aduk. Bahagia karena akan segera bertemu si Kecil, tapi juga takut melewati persalinan.
Makanya, penting buat Mums untuk melakukan persiapan persalinan sejak jauh hari, setidaknya setelah memasuki trimester ketiga kehamilan. Persiapan persalinan bisa berupa persiapan fisik dan mental. Yuk, cek apa saja hal-hal yang perlu dipersiapkan menjelang persalinan!
Persiapan Fisik Menjelang Persalinan
Persiapan fisik akan membuat Mums siap menghadapi proses persalinan yang berat. Baik itu melahirkan normal maupun caesar, Mums membutuhkan fisik yang prima. Lakukan persiapan fisik dengan menerapkan gaya hidup sehat selama hamil, di antaranya:
1. Mengonsumsi makanan bergizi, khususnya makanan tinggi energi
Persalinan merupakan pekerjaan fisik yang berat, selain mental yang kuat dibutuhkan energi dan tenaga besar. Ibu hamil membakar banyak kalori selama persalinan dan butuh banyak asupan kalori untuk memacu tubuh mengeluarkan energi luar biasa ini. Pada saat yang sama keinginan untuk makan mungkin tidak sekuat biasanya karena pikiran dan tubuh ibu terfokus pada saat melahirkan tiba.
Menjelang persalinan, konsumsi makanan tinggi energi seperti protein, karbohidrat kompleks dan makanan sehat lainnya seperti sayur dan buah, serta jangan lupa cukup minum air putih.
2. Latihan pernapasan
Melahirkan identik dengan rasa sakit yang luar biasa. Kabar baiknya, relaksasi dan pernapasan yang baik akan banyak membantu dalam proses melahirkan. Pernapasan yang teratur akan meningkatkan fokus ibu dan menyalurkan oksigen yang sangat dibutuhkan ibu dan bayi. Teknik pernapasan yang baik juga terbukti mengurangi robekan saat melahirkan.
Mums bisa mempelajari teknik pernapasan di kelas-kelas prenatal yang biasanya diadakan di rumah sakit, klinik, atau klinik bidan di mana Mums biasa melakukan cek kehamilan.
3. Cek kesehatan lebih rutin
Saat kehamilan memasuki trimester ketiga, dokter atau bidan Mums mungkin meminta Mums untuk datang lebih sering melakukan cek kehamilan. Biasanya setiap dua minggu dimulai pada minggu ke-32 dan setiap minggu dimulai pada minggu ke-36.
Seperti pemeriksaan kehamilan sebelumnya, setiap kali kedatangan Mums akan diperiksa berat badan dan tekanan darah. Dokter atau bidan juga akan menanyakan tanda atau gejala yang Mums alami.
Persiapan Mental Menjelang Persalinan
Mungkin Mums terus dihinggapi kekhawatiran menjelang persalinan. Banyak hal yang dapat menjadi sumber pemicu kegelisahaan calon ibu. Mulai dari rasa cemas tentang kondisi kehamilan, keselamatan bayi saat melahirkan, hingga ragu akan kapasitas diri untuk menjalani peran sebagai ibu.
Persiapan persalinan dan fase adaptasi sebagai seorang ibu, memang bukan dua hal yang mudah untuk dijalani sekaligus. Namun, jangan tambahkan beban pikiran di momen bahagia ini ya, Mums! Pusatkan perhatian pada si Kecil.
Bila Mums mengalami stres yang berkepanjangan, dampak buruknya terhadap mempengaruhi kondisi bayi di dalam rahim. Ketika stress, tubuh mendapat sinyal menyerupai keadaan bahaya, sehingga secara alami melepaskan hormon kortisol dan hormon lainnya sebagai langkah antisipasi. Denyut jantung pun menjadi lebih cepat dari biasanya.
Untuk mengurangi stres menjelang persalinan, Mums bisa bergabung ke komunitas kehamilan. Teman Bumil memiliki komunitas kehamilan yang bisa menjadi tempat Mums mendapatkan tips kehamilan, salah satunya bagaimana menghadapi persalinan. Di komunitas kehamilan Teman Bumil juga ada banyak sesi edukasi dengan para ahli, serta bisa berkonsultasi dengan ahli. Daripada cemas dipendam sendiri, yuk join komunitas kehamilan Teman Bumil. Tinggal klik di sini ya untuk join!
-
# TBTrimester3
-
# TB Persalinan & Postpartum
-
# TBMinggu35