Eka Amira
16 Mei 2024
shutterstock

Tips Aman Naik Pesawat Bersama Balita, Anti Tantrum dan Nyaman!

Naik pesawat bersama balita bisa menyebabkan frustasi. Pasalnya, anak-anak seringkali tidak memiliki kesabaran terhadap keamanan bandara, tidak bisa duduk diam selama berjam-jam, dan rewel saat terjadi turbulensi atau perubahan tekanan udara.

Untungnya, Mums dapat menikmati perjalanan bersama balita dengan persiapan dan perencanaan yang tepat. Inilah tips naik pesawat bersama balita agar mereka merasa nyaman dan tidak tantrum selama perjalanan.

Tips Aman Naik Pesawat Bersama Balita

Agar anak tenang dan tidak rewel selama perjalanan, ada beberapa hal yang perlu Mums persiapkan. Berikut adalah tips naik pesawat bersama balita yang perlu Mums terapkan:

1. Pesan penerbangan nonstop bila memungkinkan

Memilih penerbangan nonstop artinya Mums hanya menjalani proses menunggu di bandara, boarding, lepas landas, dan mendarat sebanyak satu kali. Ini sangat bermanfaat saat bepergian bersama anak kecil. Sebab, berkali-kali naik turun pesawat dan menunggu di bandara bisa membuat anak merasa lelah, bosan, dan rewel.

2. Kemas makanan ringan kesukaan anak

Duduk dalam waktu lama bisa membuat anak bisa merasa lapar. Dan, anak yang lapar bisa jadi lebih rewel dan agresif.

Jika Mums bepergian dengan membawa balita, jangan mengandalkan hidangan dari maskapai. Terlebih, tidak ada jaminan bahwa anak akan menyukai makanan yang disediakan di dalam pesawat. Jadi, yang terbaik adalah bawa beberapa makanan kesukaan si kecil.

3. Bawalah hiburan untuk anak

Tergantung pada maskapai, mungkin tidak ada hiburan apa pun di dalam pesawat. Atau, hiburan yang tersedia mungkin tidak cukup untuk menarik perhatian anak, jadi sebaiknya bawalah hiburan sendiri. 

Ingatlah bahwa sebagian besar perangkat elektronik, seperti HP dan tablet harus dimatikan saat lepas landas dan mendarat, jadi usahakan untuk menyediakan beberapa opsi non-elektronik. Mums bisa menyediakan buku bacaan, puzzel, buku mewarnai, dan mainan favorit anak.

4. Buat daftar barang bawaan

Untuk menghindari membawa barang-barang yang tidak penting dan memastikan Mums tidak melupakan sesuatu yang penting, buatlah daftar barang bawaan. Beri tanda pada barang-barang yang perlu dikemas pada menit-menit terakhir dan periksa kembali daftarnya sebelum Mums meninggalkan rumah.

5. Tempatkan anak jauh dari lorong

Kursi di lorong bisa memberi anak terlalu banyak kebebasan untuk bergerak dan bisa berbahaya bagi anak. Misalnya, tangan dan kaki mereka mungkin terbentur saat orang lewat, dan mereka mungkin usil menyentuh kopi panas serta air saat troli makanan lewat. Jika memungkinkan, berikan anak tempat duduk dekat jendela, yang memberikan manfaat pemandangan dan menempatkan Mums di antara balita dan penumpang lain.

6. Waspadai kuman

Paparan kuman selama perjalanan bisa membuat anak jatuh sakit. Namun, Mums dapat mencoba menghindari penyakit apa pun yang berhubungan dengan perjalanan dengan menjaga kebersihan tangan si kecil. Saat terbang bersama balita, bersihkan segala sesuatu mulai dari tangan hingga meja nampan dengan tisu pembersih. Selain itu, selalu temani anak saat ke kamar mandi.

7. Bawa sedikit tas

Bawalah semua barang yang dibutuhkan dan jangan berlebihan. Sebisa mungkin, tiap orang dewasa hanya membawa satu koper besar dan satu tas jinjing atau ransel. 

Pergi bersama balita bisa sangat merepotkan, terlebih jika Mums membawa terlalu banyak barang. Oleh sebab itu, semakin sedikit tas yang dibawa, semakin baik. Ini juga mengurangi kemungkinan tas teringgal di bandara.

8. Pergi ke bandara lebih awal

Ini akan memberi Mums banyak waktu untuk parkir, check in ke penerbangan, memeriksa bagasi apa pun, dan melewati pemeriksaan keamanan dengan membawa tas dan barang bawaan. Ini juga memberi si kecil waktu yang cukup untuk menyaksikan pesawat lepas landas dan berkeliling di bandara untuk mengeluarkan energinya sebelum mereka harus duduk di kursinya di pesawat.

9. Meringankan sakit telinga

Bawalah lolipop untuk diisap anak saat lepas landas dan mendarat. Mengisap lolipop akan membantu mencegah telinga anak sakit akibat perubahan tekanan udara di dalam kabin selama waktu tersebut.

Selain dengan permen, mengunyah camilan juga bisa membantu. Atau, dorong balita untuk menguap. Hal ini dapat membantu 'meletuskan' telinga jika telinganya tersumbat saat lepas landas atau mendarat.

Demikianlah tips naik pesawat bersama balita yang bisa Mums terapkan. Stres saat naik pesawat bersama balita adalah hal yang wajar. Jadi, cobalah untuk menjaga kesabaran Mums tetap tinggi. Selain itu, menerapkan strategi di atas bisa membantu membuat anak tetap tenang selama perjalanan.

Referensi

  • # Balita
  • # Gaya Hidup
  • # Liburan
  • # TBN Parents Life