Wanita

Tidak Hanya Emma Gonzalez, Ini 7 Aktivis Wanita yang Berani Menyuarakan Hak Sesamanya

Pastinya Kamu masih ingat kan tentang penembakan massal yang menewaskan 17 siswa sekolah Marjory Stoneman Douglas di Florida pada 14 Februari lalu? Tragedi tersebut kembali mengangkat tentang kekerasan senjata api dan kebebasan bersenjata di Amerika Serikat.

Banyak orang yang menyuarakan kritikan terhadap kebijakan kontrol senjata di Amerika Serikat. Namun, salah satu orang yang suaranya paling berpengaruh terkait hal ini adalah Emma Gonzalez, salah satu siswi yang selamat dari tragedi penembakan tersebut.

Nama Emma Gonzalez menghiasi media sosial dan pemberitaan di Amerika Serikat setelah dengan berani berpidato dalam aksi unjuk rasa para siswa yang menolak kekerasan senjata di Washington, pada 25 Maret lalu.

Di dalam pidatonya, setelah membacakan nama 17 teman-temannya yang menjadi korban tewas dalam penembakan tersebut, Emma terdiam selama 6 menit 20 detik. Waktu tersebut merupakan durasi lamanya pembantaian yang terjadi. Hal itu Emma lakukan untuk meningkatkan kesadaran orang-orang, seberapa banyaknya nyawa yang hilang hanya dalam waktu 6 menit saja akibat senjata api.

Kebebasan kepemilikan senjata memang sering menjadi kontroversi di negara tersebut. Masih banyak orang yang tidak setuju jika kontrol senjata dilakukan. Meskipun menolak kebebasan senjata masih menjadi hal yang berbahaya, hal tersebut tidak menahan Emma untuk berani bersuara demi teman-temannya yang menjadi korban, serta keselamatan siswa-siswi lain di Amerika Serikat.

Aksinya tersebut mencuri perhatian banyak orang, Emma dinilai sebagai remaja wanita pemberani yang bisa menjadi inspirasi banyak orang. Tidak hanya Emma, banyak aktivis wanita yang berani angkat suara untuk memperjuangkan hak-hak wanita dan orang lain. Berikut 7 wanita dan semoga bisa menginspirasi Kamu ya, Gengs! (UH/AS)

Baca juga: Artis yang Mengalami Pelecehan Seksual

3 dari 7

Hillary Clinton

Siapa sih yang tidak tahu Hillary Clinton? Ia adalah satu-satunya ibu negara yang memutuskan untuk berkampanye menjadi presiden Amerika Serikat di tahun 2016. Hillary tidak hanya berpengaruh di dunia politik, tetapi juga dikenal sebagai aktivis wanita.

Sejak tahun 1978, Hillary sudah menjadi wanita pertama yang menduduki kursi Ketua Dewan Direksi Legal Services Corp. Di tahun 1995, ia melakukan pidato inspirasional 'Hak Wanita Juga Merupakan Hak Manusia’. Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk menjadi kandidat presiden Amerika Serikat di tahun 2016.

Selama masa kampanye, Hillary tidak pantang mundur meski menerima banyak perlakuan seksisme. Pada akhirnya ia tidak terpilih menjadi presiden Amerika Serikat. Namun pada pidato penutupannya, Hillary mengatakan, “Kepada semua anak perempuan yang sedang menonton, jangan pernah ragu bahwa kalian berharga dan kuat, serta berhak menerima semua kesempatan dan peluang di dunia.” Kalimat tersebut pun menggugah hati dan menginspirasi banyak wanita di dunia!

# Wanita