Tanaman yang Ampuh Mengusir Nyamuk di Rumah
"Banyak nyamuk di rumahku, gara-gara aku malas bersih-bersih."
Pernah dengar lirik lagu di atas enggak, Geng Sehat? Hmm, mungkin banyak yang tidak tahu ya. Lirik lagu di atas merupakan penggalan dari lagu ciptaan Papa T. Bob, yang berjudul Si Nyamuk Nakal. Eits, tulisan ini tidak akan membahas lagu itu, ya. Hehe. Namun dari penggalan kalimat di atas, memang kebersihan yang tidak dijaga menjadi salah satu penyebab adanya nyamuk yang masuk ke rumah kita.
Nyamuk merupakan jenis serangga yang sering kali mengganggu manusia, terlebih di saat beristirahat atau tidur. Pada musim penghujan seperti saat ini, biasanya jumlah nyamuk yang beterbangan di sekitar kita lebih banyak daripada biasanya.
Dampak dari gigitan nyamuk sendiri beragam, mulai dari gatal-gatal, bentol, dan kemerahan. Tidak jarang pula, beberapa jenis nyamuk dapat membawa penyakit yang berbahaya, seperti demam berdarah, cikungunya, virus zika, dan malaria. Tentunya kita tidak ingin mengalami dampak buruk ini kan, ya? Begitu pula dengan keluarga kita.
Tahukah Kamu bahwa nyamuk yang menggigit manusia ternyata hanya nyamuk betina? Lho? Menurut dr. Cameron Webb, seorang dosen klinis di University of Sydney dan Kepala Ilmuwan Rumah Sakit Department of Medical Entomologi di Lembaga Patologi Kesehatan, negara bagian New South Wales, nyamuk betina menggigit manusia karena mereka membutuhkan nutrisi yang berasal dari manusia untuk mengembangkan telur-telurnya.
Di sisi lain, lanjut beliau, nyamuk juga memiliki kecenderungan untuk menargetkan siapa yang akan mereka gigit. Salah satu penyebabnya adalah keringat. Keringat yang kita keluarkan mengandung karbon dioksida, yang dapat menarik perhatian nyamuk. Maka dari itu, salah satu langkah untuk mencegah nyamuk datang adalah dengan cara membersihkan tubuh, terutama dengan mandi.
Ada banyak cara lain yang dilakukan untuk menghindari gigitan nyamuk, mulai dari penggunaan losion, obat nyamuk bakar, semprotan, dan obat nyamuk elektrik. Cara-cara ini sebagian besar mengandung zat kimia yang sering kali membahayakan bagi kesehatan manusia. Begitu pula dengan losion, yang terkadang tidak semua kulit cocok untuk menggunakan losion tersebut. Tentunya kita tidak ingin mendapatkan berbagai risiko dari obat nyamuk di atas, kan?
Bagi para pecinta tumbuh-tumbuhan, ternyata ada beberapa jenis tanaman yang dapat mengusir nyamuk, lho! Mungkin tanaman-tanaman ini dapat ditanam di rumah Kamu. Selain agar rumah menjadi harum karena aroma dari tanaman tersebut, sekaligus dapat mencegah nyamuk masuk ke ke rumah. Berikut ini beberapa tanaman tersebut.
1. Bunga Lavender
Lavender merupakan salah satu tanaman yang dapat mengusir nyamuk di dalam rumah kita. Bunga lavender memiliki aroma yang sangat harum, tetapi tidak bagi nyamuk. Hal ini dikarenakan aroma lavender mengandung zat linalool dan lynalyl asetat, yakni zat yang sangat tidak disukai oleh nyamuk.
Di sisi lain, lavender juga menjadi bahan dasar dalam pembuatan losion atau obat antinyamuk. Kamu bisa meletakkan tanaman bunga lavender di dalam pot dekat jendela atau pintu, agar tidak ada nyamuk yang masuk ke rumah.
2. Serai
Serai merupakan tanaman yang sering kali digunakan sebagai penyedap makanan atau minuman. Namun, tahukah kita bahwa serai dapat digunakan sebagai tanaman yang dapat mengusir nyamuk? Ternyata, sejak dulu serai telah digunakan sebagai salah satu tanaman yang paling efektif untuk mengusir nyamuk.
Tidak heran jika lilin aromaterapi atau losion antinyamuk sering menggunakan serai sebagai bahan utamanya. Meskipun tanaman ini tidak cocok ditanam di dalam pot, kita bisa menanamnya di bawah jendela sekitar rumah.
3. Rosemary
Tidak diragukan lagi bahwa tanaman yang satu ini memiliki aroma yang hampir sama dengan aroma yang dihasilkan dari minyak telon dan minyak kayu putih. Aroma bunga rosemary juga dapat menjadi pengusir nyamuk yang cukup efektif.
4. Catnip
Penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan minyak esensial dalam catnip, yang dikenal sebagai nepetalactone, diketahui ampuh untuk mengusir nyamuk daripada obat DEET (Diethyl-meta-toluamide). DEET merupakan unsur kimia, yang berpotensi memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Tanaman ini bisa tumbuh tinggi. Jadi jika Geng Sehat ingin menanamnya di pekarangan rumah, sebaiknya tanamlah di area yang tidak akan menghalangi pandangan.
Itulah beberapa tanaman yang dapat menjadi pelindung rumah kita dari nyamuk. Semoga dapat bermanfaat ya, Gengs.
-
# Penyakit
-
# Nyamuk
-
# Virus zika
-
# DBD
-
# Chikungunya
-
# Rumah Tinggal