Tak Perlu Khawatir Mums, Rambut Bayi Bisa Cepat Tumbuh dengan Cara Ini
Apa pun gaya rambut bayi Mums saat ini, jangan terlalu khawatir. Bahkan jika bayi Mums benar-benar botak ketika lahir, bukan berarti pertumbuhan rambut bayi akan tipis nantinya.
Tahukah Mums, folikel rambut berkembang pada minggu ke 14 atau 15 kehamilan. Pada saat inilah helaian rambut akan tumbuh. Tapi ini juga tidak berarti bayi yang akan lahir pasti memiliki rambut lebat.
Kebanyakan bayi lahir tidak memiliki rambut sama sekali. Bahkan rambut kecil yang muncul pada minggu-minggu dan bulan-bulan pertama tersebut bisa saja rontok.
Jadi pertumbuhan rambut bayi ini bisa berbeda pada setiap anak. Ada yang mendapatkan rambut dalam waktu 6 bulan, ada pula yang tidak dalam waktu dua atau tiga tahun.
Mengapa bayi kehilangan rambutnya?
Faktanya, ini adalah respons fisiologis yang normal terhadap kelahiran. Beberapa ahli mengaitkan hal ini dengan menurunnya hormon kehamilan - hormon yang mungkin membuat bayi memiliki rambut bagus.
Namun ada beberapa kondisi yang disebut fase eksogen di beberapa bagian kulit kepala, menyebabkan banyak rambut rontok pada bayi.
Untungnya, fase eksogen biasanya diikuti dengan pertumbuhan rambut baru. Warna dan tekstur juga sering berubah - sehingga rambut bayi yang tebal dan gelap dapat lebih jarang dan terang. Merah bisa pirang. Keriting bisa lurus. Dan kejutan-kejutan warna rambut lainnya.
Meskipun tidak banyak yang dapat Mums lakukan untuk menumbuhkan helai rambut bayi, setidaknya ada beberapa tips untuk mempercepat pertumbuhan rambut bayi:
- Bayi yang lebih kecil biasanya mengalami kebotakan di bagian belakang kepalanya karena ia lebih banyak berbaring telentang saat tidur. Meskipun Mums harus selalu menidurkan bayi dalam posisi terlentang, cobalah lebih banyak mengajak bayi tengkurap dan pegang dia tegak saat bermain atau membaca buku jika dia belum bisa duduk sendiri.
- Hindari menyikat gigi secara berlebihan. Bertentangan dengan cerita orang-orang zaman dahulu, menyikat gigi 100 kali sehari tidak mendorong pertumbuhan rambut — dan justru dapat menyebabkan kerusakan dan kerontokan rambut. Sikat bulu halus apa pun yang dimiliki bayi Anda seperlunya untuk menatanya, lalu hentikan.
- Jangan terus menerus sisir rambut basah. Jika rambut si kecil cukup panjang sehingga memerlukan bantuan setelah mandi, gunakanlah sisir sekali saja untuk menghindari kerontokan.
- Berikan makanan sehat. Ini adalah suatu keharusan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi secara keseluruhan. Jadi dalam hal ini, makanan dan camilan sehat akan memperkuat dan mendukung pertumbuhan rambut.
Hanya ASI atau susu formula yang dibutuhkan bayi sebelum 6 bulan. Begitu ia mulai mengonsumsi makanan padat, perkenalkan berbagai macam makanan sehat yang sangat penting bagi bayi. Perbanyak protein, kalsium, biji-bijian dan karbohidrat kompleks, lemak sehat, zat besi, omega-3, dan vitamin A, B, C dan E.
- Gunakan minyak kelapa. Cobalah memijat kepala bayi menggunakan minyak kelapa setelah mandi. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam minyak kelapa dapat membantu memerangi kerusakan rambut dan meningkatkan kesehatan kulit kepala.
- Atasi cradle cap dengan keramas teratur. Jika bercak merah terkelupas muncul di kulit kepala bayi, atasi kondisi kulit ini dengan minyak mineral dan keramas secara teratur. Ini dapat membantu membersihkan sisik dan mempercepat pertumbuhan rambut.
Cara merawat rambut bayi baru lahir
Inilah cara menjaga pertumbuhan rambut bayi baru lahir tetap sehat:
- Jangan keramas setiap hari dan pijat kulit kepala dengan lembut
Pijat kulit kepala yang terlalu cepat dapat membuat folikel rambut stres dan mempercepat kerontokan atau kerusakan rambut.
- Gunakan sisir berbulu lembut yang tidak akan menarik rambut bayi.
- Hindari ikat kepala atau kuncir kuda yang ditarik terlalu kencang karena dapat merusak rambut.
Referensi
-
# Rambut
-
# Perawatan Rambut
-
# Perawatan rambut bayi