Ana Yuliastanti
21 April 2024
shutterstock

Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Saat Hamil

Wanita mengalami banyak perubahan fisiologis selama kehamilan, termasuk peningkatan kadar androgen. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya atau memburuknya jerawat di wajah Mums,  dan peningkatan pertumbuhan rambut di berbagai bagian tubuh. Tentunya Mums tidak tahan dan ingin melakukan perawatan dengan skincare seperti sebelum hamil. Tapi, Mums kali ini sedang hamil, jadi pastikan skincare yang aman untuk ibu hamil dan hindari kandungan skincare yang berpotensi menyebabkan risiko.


Selain jerawat, ibu hamil mungkin akan mengalami kulit jadi kusam dan malah timbul bercak dan bintik hitam selama hamil. Belum lagi masalah kulit yang semakin berminyak, kulit gatal, stretch mark, dan masalah kulit lainnya. Mums harus menghadapi fakta bahwa skincare yang biasa Mums pakai ternyata terlalu keras untuk kulit Mums selama hamil yang mendadak menjadi lebih sensitif, atau lebih buruk lagi, kandungannya tidak aman untuk janin! Makanya, penting banget untuk tahu kandungan skincare yang harus dihindari saat hamil.


Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Saat Hamil

Sebelum menjelaskan skincare yang aman untuk bumil, berikut ini adalah kandungan skincare yang harus dihindari saat hamil. Mums mungkian terkejut bahwa ada banyak bahan perawatan kulit atau skincare yang sangat umum namun ternyata tidak aman digunakan saat hamil. 


Jadi, langkah pertama memilih skincare yang aman untuk bumil adalah dengan menyortir label bahan produk skincare yang sudah Mums miliki. Beberapa bahan yang harus dihindari selama kehamilan antara lain:


1. Retinoid

Dua turunan retinoid yang paling sering dijadikan bahan utama skincare adalah retinol dan tretinoin. Dua bahan ini sangat ampuh mencegah kerutan dan jerawat. Meskipun sangat sedikit retinoid yang terserap ke dalam kulit, penelitian menunjukkan kemungkinan adanya kaitan paparan retinoid dengan cacat lahir. Daripada mengambil risiko, Mums disarankan untuk menghindari retinoid topikal selama kehamilan. 


2. Hidrokuinon

Hidrokuinon adalah bahan yang digunakan dalam produk pencerah kulit dan ini wajib dihindari saat hamil. Menurut March of Dimes, hidrokuinon dapat menyebabkan kanker, kerusakan DNA, dan gangguan endokrin.


3. Bahan Kimia Pengganggu Endokrin (EDC)

Yang termasuk EDC adalah bahan pada skincare yaitu ftalat, paraben, dan triclosan, yang dapat ditemukan dalam berbagai produk perawatan pribadi dan wewangian. American College of Obstetrician and Gynecologists (ACOG) mencatat bahwa obat-obatan tersebut harus dihindari selama kehamilan bila memungkinkan. Itu karena EDC terbukti meningkatkan kemungkinan kelahiran prematur, dan menyebabkan berat badan lahir rendah.


4. Tabir surya yang mengandung oxybenzone

Meskipun penggunaan tabir surya selalu dianjurkan, ACOG menghimbau masyarakat untuk menghindari tabir surya yang mengandung oxybenzone selama kehamilan. Laporan tahun 2019 menunjukkan bahwa paparan oksibenzon dapat membuat janin berisiko mengalami cacat lahir


Kandungan Skincare yang Aman untuk Bumil 

Sebagai ganti kandungan skincare yang harus dihindari, Mums aman menggunakan skincare berikut:


1. Antibakteri topikal

Untuk mengatasi jerawat, bumil bisa menggunakan obat topikal (obat yang dioleskan) klindamisin dan eritromisin baik yang digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan agen lain. Kedua obat ini, setelah dilakukan penelitian, tidak menyebabkan risiko pada janin dan pada kehamilan secara umum. 


2. Benzoil peroksida

Skincare untuk mengatasi jerawat yang aman untuk bumil adalah benzoil peroksida. Jika dioleskan ke kulit, hanya 5% yang diserap melalui kulit, dan kemudian dimetabolisme sepenuhnya menjadi asam benzoat di dalam kulit dan diekskresikan dalam bentuk tidak berubah melalui urin. 


Belum ada penelitian mengenai penggunaan sediaan ini pada pasien hamil yang telah dilakuka, namun, efek sistemik pada wanita hamil dan janinnya diperkirakan tidak akan terjadi dan oleh karena itu penggunaan produk ini selama kehamilan tidak perlu dikhawatirkan.


3. Tabir surya untuk mencegah melasma

Bumil yang mengalami kulit kusam dan bercak di wajah, sebaiknya tidak melakukan perawatan dengan agen pencerah kulit untuk sementara. Untuk meminimalkan timbulnya melasna, gunakan tabir surya. Tabir surya hanya menyebabkan sedikit toksisitas. Produk ini mempunyai daya serap yang sangat terbatas pada kulit atau sistemik. Tabir surya telah digunakan pada kehamilan untuk mengobati atau mencegah melasma, dan efek samping belum dilaporkan.


4. Krim antiselulit 

Jika Mums termasuk di antara 80 hingga 90% wanita yang memiliki selulit, Mums mungkin bertanya-tanya apakah aman menggunakan krim selulit selama kehamilan. Jawabannya adalah, tergantung! Jika krim selulit mengandung retinol, sebaiknya jangan. 


Hal yang sama juga berlaku untuk krim selulit yang mengandung teobromin, teofilin, atau aminofilin pada daftar bahannya. Bahan krim selulit populer yang aman untuk bumil adalah kafein, yang dianggap relatif aman selama kehamilan dalam konsentrasi kurang dari 5%. Namun jika Mums sangat sensitif terhadap kafein atau merupakan peminum berat kopi, sebaiknya diskusikan penggunaan kafein secara keseluruhan dengan penyedia layanan kesehatan. 


Ngomong-ngomong, jika Mums bertanya-tanya apakah krim selulit yang mengandung kafein benar-benar berfungsi, American Academy of Dermatology Association (AAD) mencatat bahwa penggunaan losion yang mengandung kafein setiap hari dapat membantu mengeringkan sel, yang terkadang membuat selulit tampak tidak terlalu terlihat.


Selain hidrokuinon (yang diserap secara sistemik dalam jumlah yang cukup besar dan harus digunakan dengan sangat terbatas) dan retinoid topikal (karena laporan kasus yang meresahkan), produk skincare lainnya diperkirakan aman dan bisa digunakan bumil karena tidak meningkatkan risiko malformasi atau efek buruk lainnya pada perkembangan janin. 

Mums, perawatan kulit selama hamil penting. Jangan karena takut maka Mums menghindari perawatan kulit wajah sama sekali. Yang penting, Mums menghindari kandungan yang tidak aman dan hanya menggunakan skincare yang aman selama hamil.


Referensi:

Haopiestbaby. pregnancy-safe-skincare

  • # Ibu hamil