Bolehkan Ibu Hamil Mengonsumsi Santan?
Hidangan khas hari raya Idulfitri di Indonesia umumnya berbahan santan. Mulai dari rendang, opor, sayur ketupat hingga kue-kue kering khas lebaran. Hampir semua orang menyukai hidangan bersantan, termasuk ibu hamil. Makanan yang mengandung santan untuk ibu hamil memang kadang diperdebatkan.
Bahkan seolah ada yang menganggap santan untuk ibu hamil adalah sesuatu yang tabu bahkan terlarang. Benarkah demikian? Jika memang diperbolehkan, seberapa besar asupan makanan bersantan yang boleh dikonsumsi oleh ibu hamil?
Makanan Mengandung Santan untuk Ibu Hamil
Kelapa sebagai sumber dari santan sebenarnya memiliki banyak manfaat yang sangat baik untuk kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan. Semua yang ada dalam kelapa bisa dinikmati, mulai dari daging buahnya, minyak kelapa, air kelapa, dan santan itu sendiri.
Tidak hanya orang biasa, ibu hamil juga bisa menikmati semua unsur yang ada dalam kelapa dan mendapatkan manfaatnya. Termasuk santan untuk ibu hamil.
Santan aman diminum saat hamil, asalkan bukan sebagai pengganti air. Ini juga bisa digunakan dengan aman untuk memasak makanan yang dikonsumsi ibu hamil. Sebab santan memiliki kandungan lemak lebih tinggi dibandingkan susu alternative lainnya.
Santan berasal dari pencampuran daging kelapa matang dengan air. Melalui proses diparut lalu diperas, jadilah air santan serupa warna susu yang putih pekat. Berbeda dengan air kelapa yang ada di dalam kelapa hijau muda, yang lebih bening dan bisa langsung diminum.
Karena santan merupakan sumber lemak sehat lainnya yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL( dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Itu sebabnya santan untuk ibu hamil aman dikonsumsi dan aman digunakan dalam masakan sehari-hari.
Namun karena kandungan lemaknya yang tinggi, sebaiknya gunakan santan secukupnya saja jika ingin menggunakannya sebagai alternatif pengganti susu. Satu cangkir santan rata-rata mengandung 360 kalori dan 36 gram lemak.
Apakah Santan Instan Aman untuk Kehamilan?
Santan instan yang sudah diproses dan dipasteurisasi cukup aman digunakan untuk bahan masakan yang dikonsumsi oleh ibu hamil. Termasuk santan bubuk yang dicampurkan dengan air panas untuk membuat santan encer. Beberapa orang suka menggunakan santan bubuk sebagai alternatif pengganti krimer untuk kopi dan minuman panas lainnya.
Beberapa ibu hamil bertanya-tanya apakah santan lebih baik daripada susu almond. Santan memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi dibandingkan susu almond, namun susu almond sedikit lebih rendah kandungan kalori dan lemaknya. Susu almond juga mengandung protein sementara santan tidak. Selain itu santan memiliki rasa yang lebih tajam, lebih mengenyangkan dibandingkan susu almond dibandingkan susu almond karena kandungan lemaknya yang lebih tinggi dari susu almond.
Yang pasti harus diingat ya Mums, tidak boleh mengonsumsi santan mentah yang tidak dipasteurisasi saat hamil. Sebab kelapa mentah yang belum diolah mendukung pertumbuhan bakteri salmonella akibat kontak dengan tanah yang terkontanminasi. Seperti makanan lainnya yang harus diproses terlebih dahulu untuk bisa dikonsumsi.
Terlebih pada ibu hamil, harus lebih ekstra hati-hati dalam memilih jenis makanan yang akan dikonsumsi, terutama mengenai aturan konsumsi santan untuk ibu hamil.
Kandungan Nutrisi dalam Santan
Santan yang dibuat dari perasan kelapa tua ini aman dikonsumsi oleh ibu hamil, kendati demikian perlu diingat bahwa santan kental ini jauh lebih tinggi lemaknya sekitar 20-50% sedangkan santan encer memiliki 5-20%.
Dalam banyak kasus, cukup aman santan untuk ibu hamil, namun ingatlah kandungan lemaknya. Selain kandungan lemaknya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengonsumsi santan agar aman dan bermanfaat selama kehamilan.
Santan menawarkan berbagai manfaat nutrisi, menjadikannya tambahan yang menarik dan lezat untuk dimasukkan ke dalam diet ibu hamil. Berikut ini kandungan nutrisi yang ada dalam santan:
1. Lemak sehat
Kandungan lemak sehat yang terkandung di dalam santan sebagai jenis lemak jenuh sehat yang dapat menjadi sumber energi dan berkontribusi pada perkembangan otak dan sistem saraf bayi.
2. Elektrolit
Sumber elektrolit penting sepeti kalium yang membantu menjaga fungsi otot dan keseimbangan cairan dalam tubuh.
3. Vitamin dan mineral
Santan mengandung berbagai vitamin seperti vitamin C, E, dan B, serta kaya mineral seperti magnesium dan fosfor. Selain itu santan juga berfungsi sebagai minuman yang menghidrasi, dapat membantu ibu hamil melawan dehidrasi terutama di cuaca yang panas.
Kendati santan untuk ibu hamil relatif aman, perhatikan beberapa hal, di antaranya pilih santan tanpa pemanis untuk menghindari tambahan gula yang tidak perlu. Asupan gula berlebihan harus dibatasi selama kehamilan. Selain itu, pastikan ibu hamil tidak memiliki alergi terhadap kelapa. Untuk lebih meyakinkan, tidak ada salahnya berkonsultasi pada doter kandungan seputar penggunaan santan untuk ibu hamil.
Referensi :
Pregnacy-safety. coconut-milk
-
# Kolesterol
-
# makanan berkalori
-
# TB Nutrisi & Kebugaran
-
# TBMinggu12
-
# Lemak
-
# TBTrimester1