Normalkah Kembung Setelah Operasi Caesar?
Setelah melalui masa kehamilan dan momen persalinan yang berat, nyatanya seorang ibu masih harus berhadapan dengan ketidaknyamanan pasca persalinan. Mulai dari rasa nyeri di jalan lahir hingga perut yang terasa kembung.
Ya, apa pun jenis persalinannya, baik normal maupun caesar, perut yang kembung sangat umum terjadi pada ibu setelah melahirkan. Namun, dibanding ibu yang melahirkan normal, ibu yang melalui persalinan caesar biasanya lebih sering mengalami kondisi ini. Hmm, tapi apakah kembung setelah operasi caesar adalah hal yang normal? Dan, bagaimana cara mengatasinya? Yuk, cari jawabannya dalam artikel berikut!
Baca juga: 7 Cara Agar Jahitan Caesar Cepat Kering
Normalkah Kembung Setelah Operasi Caesar?
Masalah pada lambung seperti kembung merupakan komplikasi yang umum terjadi setelah melahirkan caesar. Hal ini sepenuhnya normal karena saat persalinan caesar, area perut Mums mengalami pembedahan. Prosedur ini menimbulkan bengkak dan rasa nyeri tentunya.
Selain itu, saat persalinan caesar, fungsi pergerakan usus akan terhenti sementara. Ini menyebabkan terjadinya kembung dan distensi, serta kesulitan untuk mengeluarkan gas.
Baca juga: 5 Persiapan Melahirkan Caesar
Penyebab Kembung Setelah Operasi Caesar
Selain karena memang merupakan komplikasi dalam kehamilan, ada beberapa hal yang memicu terjadinya kembung setelah melahirkan caesar. Berikut di antaranya:
Pola makan
Jenis makanan dan pola makan yang Mums terapkan dapat memengaruhi kondisi pencernaan Mums. Beberapa jenis makanan seperti biji-bijian, produk susu, kol, dan minuman berkarbonasi, bisa menyebabkan Mums merasa kembung. Jadi, untuk mengurangi kemungkinan kembung setelah melahirkan caesar, Mums bisa mengonsumsi makanan tinggi lemak dan serat.
Penyakit Crohn
Wanita dengan penyakit Crohn atau kondisi medis seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS), biasanya lebih rentan mengalami nyeri lambung. Kondisi ini dapat meningkatkan sensasi nyeri dan memperburuk masalah lambung.
Infeksi
Berbagai jenis infeksi juga diketahui dapat berkontribusi terhadap nyeri lambung. Infeksi dapat terjadi karena beberapa hal, seperti keputihan, mual, dan muntah.
Episiotomi
Episiotomi adalah prosedur pembedahan khusus di mana akan dibuat sayatan bedah antara lubang vagina dan anus. Prosedur ini dilakukan untuk mencegah robekan yang parah lebih selama proses persalinan. Terkadang, hal ini bisa menyebabkan nyeri lambung karena otot dasar panggul melemah setelahnya.
Sembelit
Sembelit adalah penyebab utama nyeri lambung setelah melahirkan dengan operasi caesar. Biasanya, kondisi ini akan membuat feses menjadi lebih keras dan menggumpal, diikuti dengan buang air besar yang tidak teratur. Selain memengaruhi buang air besar, sembelit juga menyebabkan Mums mengalami kembung.
Selain itu, beberapa jenis obat yang dikonsumsi pasca persalinan mungkin saja berkontribusi dalam menyebabkan masalah lambung, seperti kembung dan sembelit.
Cedera dasar panggul
Entah saat proses persalinan atau trauma lain, kondisi ini dapat menyebabkan otot dasar panggul mengalami kelemahan. Akibatnya, Mums mungkin akan kehilangan kendali dalam proses pembuangan gas dan juga pergerakan usus. Tentu saja, kondisi ini bisa membuat Mums merasa kembung.
Proses pemulihan setelah persalinan bukanlah hal yang mudah. Kondisi ini bisa semakin terasa berat jika Mums mengalami kembung atau masalah perncernaan lain. Oleh karena itu, untuk mengurangi terjadinya kembung setelah operasi caesar, pastikan untuk minum lebih banyak air, mengatur pola makan, dan usahakan banyak bergerak juga ya, Mums.
Apabila kembung Mums tidak kunjung mereda dalam beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan setelah melewati operasi caesar, segera konsultasikan dokter untuk penanganan lebih lanjut. (BAG)
Referensi
First Cry Parenting. Gas Problem After C-Section – Causes and Remedies.
-
# Persalinan Sesar
-
# Operasi Caesar
-
# Persalinan
-
# TB Persalinan & Postpartum
-
# TBN Parents Life