Penyebab Bercak Putih di Pipi Bayi
Pernahkah Mums memperhatikan bercak-bercak putih pada kulit wajah anak? Panu atau apa ya? Penyebab bercak-bercak putih di pipi bayi merupakan salah satu pertanyaan paling umum diajukan para Mums.
Bercak-bercak ini tampak lebih jelassaat kulit bayi terkena sinar matahari sehingga menarik perhatian orang tua. Biasanya, perubahan warna pada wajah anak langsung menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua. Sering kali, orang tua sudah berpikir jauh jangan-jangan gejala vitiligo atau diagnosis lain yang akan dibawa seumur hidup.
Namun, kabar baiknya adalah bercak-bercak putih ini jarang disebabkan oleh kondisi kulit yang serius dan sering kali sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Penyebab Bercak Putih pada Pipi Bayi
Perubahan warna kulit dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Pada anak-anak, pityriasis alba sejauh ini merupakan penyebab utama bercak-bercak putih pada pipi bayi atau bagian kulit lainnya.
Berikut ini beberapa penyebab percak putih di pipi bayi:
1. Pityriasis alba
Pityriasis alba adalah kelainan kulit umum yang ditandai dengan makula (bintik putih) atau bercak-bercak hipopigmentasi halus bersisik. Penyebab mendasar dari kondisi ini masih belum diketahui. Mayoritas anak-anak dengan bercak-bercak bersisik ini memiliki riwayat kulit kering. Beberapa dokter kulit bahkan menggambarkannya sebagai bentuk eksim "tingkat rendah" pada anak-anak.
Sekitar 5% anak-anak di seluruh dunia memiliki kondisi umum ini dan biasanya memengaruhi anak laki-laki dan perempuan secara setara. Bercak-bercak putih lebih menonjol pada anak-anak dengan kulit yang lebih gelap karena perbedaan pigmentasi.
Kondisi ini umumnya memengaruhi anak-anak sebelum masa remaja dan paling umum terjadi pada kelompok usia yang lebih muda. Untungnya, bahkan tanpa perawatan khusus, kondisinya membaik seiring waktu dan kulit mendapatkan kembali pigmen normalnya.
2. Dermatitis Atopik (Eksim)
Eksim adalah kondisi kulit yang dapat menyebabkan bercak-bercak putih pada kulit. Setiap kali kulit meradang, sel-sel kulit mati membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan kembali pigmen. Ini menjadi nampak keputihan atau warna menjadi lebih muda dari kulit asli di kulit bayi.
Dermatitis atopik atau eksim terjadi pada anak-anak saat kulit mereka mudah meradang dan kering. Kondisi ini dikenal sebagai "gatal yang menggaruk".
Ini berarti kulit kering dan gatal yang menyebabkan anak menggaruk dan menyebabkan gejala eksim. Peradangan kulit menyebabkan hilangnya pigmentasi, terutama pada anak-anak berkulit gelap.
Pelembap kulit dan steroid topikal merupakan perawatan pilihan untuk kondisi kulit ini. Untuk bercak keputihan di pipi yang disebabkan oleh eksim, terkadang diperlukan krim obat yang tidak mengandung steroid untuk perawatan.
3. Infeksi Jamur, Seperti Tinea Versicolor
Kondisi kulit lain yang dapat muncul mirip dengan pityriasis alba adalah tinea versicolor (juga disebut pityriasis versicolor).
Infeksi jamur ini menyebabkan bercak-bercak kulit yang berubah warna pada tubuh bagian atas, punggung, dan wajah. Tinea versicolor disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang berlebihan pada kulit.
Jamur ini lebih menyukai kulit yang berminyak dan/atau pada orang yang berkeringat berlebihan. Kondisi ini dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada remaja karena aktivitas kelenjar minyak mereka meningkat selama masa pubertas. Kondisi kulit ini juga lebih menyukai orang yang tinggal di daerah beriklim tropis.
Meskipun tidak jelas mengapa beberapa orang mengalami pertumbuhan jamur yang berlebihan dan yang lainnya tidak, kondisi yang cukup umum ini dapat diobati dengan mudah. Perawatan medis meliputi krim antijamur topikal dan/atau obat antijamur oral.
Selain itu, untuk kasus yang ringan, penggunaan sampo antiketombe yang dijual bebas yang mengandung Selenium dapat membantu.
4. Kekurangan Vitamin atau Kekurangan Nutrisi
Beberapa kekurangan nutrisi dapat mengakibatkan perubahan pigmen kulit pada anak-anak dan orang dewasa. Cara terbaik untuk mencegah kekurangan vitamin adalah dengan mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan buah dan sayuran.
Kalsium serta Vitamin D, E, dan B12 merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan kulit. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan bintik-bintik putih atau bercak putih pada kulit.
Jika Mums tidak dapat memenuhi nutrisi ini melalui makanan sehat saja, Mums mungkin perlu mengonsumsi suplemen vitamin untuk menjaga kesehatan kulit. Hal ini terutama berlaku bagi orang-orang yang mengalami malabsorpsi vitamin seperti Vitamin B12.
5. Kemungkinan Penyebab Lainnya
Perubahan warna kulit dapat disebabkan oleh banyak kondisi kulit kronis lainnya seperti psoriasis, dermatitis seboroik (ketombe) atau infeksi jamur kulit lainnya.
Selain itu, penyakit autoimun seperti vitiligo dapat menyebabkan bercak putih pada kulit. Pada masalah kulit ini, sistem imun menyerang melanosit yang merupakan sel pigmen yang bertanggung jawab untuk produksi melanin atau pigmen kulit.
Pada kondisi kulit jenis ini, bercak-bercak putih tersebut jelas batasnya atau terpisah dari kulit normal. Bercak-bercak putih pada orang yang menderita vitiligo sangat berbeda dengan anak-anak yang memiliki bercak-bercak lebih terang pada kulit akibat kondisi peradangan.
Perawatan untuk Bercak Putih pada Kulit
Untuk mengatasi bercak putih pada kulit bayi dan anak, Mums perlu mengetahui penyebabnya. Perawatannya dapat berupa mengonsumsi makanan yang seimbang untuk mencegah kekurangan nutrisi, steroid topikal, atau antijamur topikal, hingga modulator sistem imun untuk gangguan autoimun.
Namun, apa pun penyebab yang mendasari bercak putih pada kulit, satu hal berlaku untuk semua jenis kondisi ini. Mums harus melindungi kulit si kecil dari kerusakan akibat sinar matahari serta mencegah penggelapan kulit di sekitarnya yang membuat kulit putih tampak lebih jelas.
Penggunaan tabir surya spektrum luas setiap hari penting bagi semua anak, terutama mereka yang memiliki bercak perubahan warna pada kulit mereka. Tabir surya harus menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit setiap orang untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Kanker kulit biasanya tidak menyerang anak-anak, tetapi pencegahan itu penting.
Semoga artikel ini menenangkan pikiran Mums karena mengetahui bahwa penyebab bercak putih pada kulit cukup umum terjadi pada masa kanak-kanak. Penyebab paling umum dari perubahan warna kulit ini adalah kondisi yang dapat sembuh sendiri yang dikenal sebagai pityriasis alba. Pastikan untuk mencari saran medis jika kondisi anak Anda tidak membaik atau Anda khawatir mereka memiliki jenis kondisi kulit yang berbeda.
Referensi:
127pediatrics. why-does-my-kid-have-white-patches-of-skin
-
# Bayi Baru Lahir
-
# penyakit kulit
-
# Infeksi Kulit
-
# Iritasi Kulit