Ella Nurlaila
23 November 2024
Shutterstock

Penyebab Anak Sering Mimisan

Mimisan sering terjadi pada anak usia 3-10 tahun. Meskipun terlihat menakutkan, namun anak sering mimisan biasanya tidak serius. Umumnya akan berhenti dengan sendirinya dan dapat ditangani dengan mudah. 


Keluarnya darah dari hidung si Kecil memang bikin panik orang tua. Namun ini hal biasa yang terjadi umumnya karena beberapa penyebab yang ringan. Hanya sebagian kecil mimisan pada anak yang berujung pada kondisi serius. 


Penyebab Anak Sering Mimisan 


Ketika anak sering mimisan, coba Mums perhatikan hal apa saja yang melatarbelakanginya. Lalu cocokkan dengan berbagai penyebab anak sering mimisan berikut ini : 


1. Pecahnya pembuluh darah 

Salah satu penyebab utama anak sering mimisan adalah karena pecahnya pembuluh darah kecil di dalam hidung. Itu sebabnya darah akan mengalir dari hidungnya tanpa bisa ditahan. 


2. Penyebab umum

Anak sering mimisan juga bisa dipicu oleh beberapa penyebab umum lainnya terkait beberapa kondisi seperti pilek, di mana sering menghembuskan napas ketika pilek dapat mengiritasi dan menyebabkan perdarahan. Begitu juga dengan alergi, penggunaan obat seperti antihistamin atau dekongestan dapat mengeringkan selaput hidung dan menyebabkan mimisan. 


3. Udara 

Tidak hanya kondisi kesehatan, anak sering mimisan juga bisa dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Dalam hal ini udara kering atau sebaliknya, udara yang sangat dingin. 


4. Kebiasaan sehari-hari 

Tahukah Mums, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang juga ikut andil memicu anak sering mimisan. Di antaranya yang paling sering dan terkait dengan organ hidung adalah mengupil. Ya, mengupil terkadang bikin hidung trauma hingga menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil di hidung. 


5. Cedera 

Tidak hanya mengupil, cedera atau trauma hidung yang disebabkan oleh benda asing yang masuk ke hidung maupun akibat benturan. Benturan atau pukulan di hidung dapat menyebabkan mimisan. Biasanya tidak terlalu serius. Namun jika mimisan terjadi akibat cedera wajah dan tidak berhenti setelah 10 menit atau ada kekhawatiran tentang cedera tersebut, segera cari bantuan medis. 


6. Penyebab lain 

Di luar itu semua, ada penyebab lain yang juga memicu anak sering mimisan, seperti masalah anatomi seperti pertumbuhan abnormal di hidung, gangguan pembekuan darah seperti hemofilia. Bahkan termasuk efek samping dari obat tertentu juga bisa menyebabkan anak sering mimisan. Termasuk paparan asap beracun atau penyakit kronis yang dialami oleh si Kecil. 


Cara Mengatasi Anak Sering Mimisan 


Karena mimisan merupakan masalah yang relatif ringan dan mudah diatasi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak sering mimisan. Mengingat penyebab anak sering mimisan juga relatif ringan, begitu juga cara mengatasinya relatif mudah dilakukan. 


Berikut ini cara mengatasi anak sering mimisan yang bisa Mums lakukan di rumah : 


1. Langkah pertama mengatasi anak sering mimisan adalah dengan tetap tenang dan pastikan tidak ada yang panik berlebihan. Lalu dudukkan anak di pangkuan Mums lalu miringkan kepalanya sedikit ke depan. Kemudian tekan perlahan bagian depan hidungnya. 


2. Setelah lima menit, lepaskan tekanan dan lihat apakah darah sudah berhenti atau belum. Jika belum, tekan hidung selama sepuluh menit. Jika hanya satu sisi yang berdarah, cukup tekan sisi tersebut. Sebaliknya jika tekanan tidak berhasil, cobalah kompres dingin di bagian pangkal hidung selama 5-10 menit. 


3. Jangan memiringkan kepala anak ke belakang atau membiarkannya berbaring. Hal ini bisa menyebabkan darah mengalir ke tenggorokan, menimbulkan rasa tidak enak dan memicu mual juga muntah. 


4. Hindari menyumbat hidung dengan kapas atau kain kasa selama atau setelah mimisan. Karena bisa mengganggu pembekuan darah dan memicu perdarahan ulang. Gunakan tisu atau kain bersih yang lembut untuk menekan bagian lunak hidung anak. Tekan dengan lembut namun konstan selama lima menit. Penting untuk menahan diri untuk tidak mengecek terlalu awal. Selama menunggu, Mums bisa mengalihkan perhatian anak dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti bernyanyi, membaca buku atau menonton video lucu. 


5. Sebaiknya hindari udara terlalu kering maupun terlalu dingin agar bisa meminimalisir risiko anak sering mimisan akibat cuaca atau udara yang terlalu ekstrem. Jangan lupa ajari anak agar tidak memasukkan jari atau benda lain ke dalam hidung yang bisa memicu anak sering mimisan. 


6. Jika darah terus mengalir deras meski sudah ditekan selama 10 menit, segera hubungi dokter atau bawa ke rumah sakit atau klinik terdekat. Hubungi dokter jika anak terlihat pucat, berkeringan, lemas, atau pusing. Kehilangan banyak darah, mimisan disertai muntah darah atau cairan berwarna coklat seperti ampas kopi, mimisan terjadi serelah benturan di kepala atau hidung. Juga ada kemungkinan anak memasukkan benda ke dalam hidung. 


Itulah penyebab anak sering mimisan dan cara mengatasinya dengan tepat. Sebaiknya hindari risiko anak sering mimisan dengan melakukan berbagai langkah pencegahan seperti yang sudah disebutkan di atas. Mimisan, seringan apapun tetap membuat si Kecil tidak nyaman, karena itu cegah sebisa mungkin. 



Referensi : 

Kidshealth. nose bleed

  • # Alergi pada anak
  • # Hidung
  • # Bayi & Balita
  • # TBN 3 Tahun
  • # TBN Kesehatan