Anak Berkeringat Saat Tidur? Ini Penyebabnya
Anak berkeringat saat tidur sering kali terjadi. Kondisi ini terjadi karena berbagai pemicu. Mulai dari yang ringan seperti tidur dalam suhu yang hangat dan memakai pakaian yang tebal, hingga penyebab yang jauh lebih serius seperti penyakit tertentu.
Ya, penyakit tertentu menjadi salah satu penyebab anak berkeringat saat tidur. Kondisi ini terjadi, bahkan ketika anak tidur dalam kamar berpendingin udara sekalipun. Jika demikian, Mums mesti segera berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Penyebab Anak Berkeringat Saat Tidur
Keringat malam adalah keringat berlebihan saat tidur. Umumnya anak berkeringat saat tidur disebabkan oleh suhu panas, menggunakan pakaian yang tebal maupun alas tidur yang hangat. Di luar kondisi normal tersebut, jika anak berkeringat saat tidur, Mums perlu mencermati, jangan-jangan terjadi sesuatu pada si buah hati. Terlebih bila anak berkeringat saat tidur disertai dengan gejala lain seperti deman atau penurunan berat badan.
Berikut ini berbagai penyebab anak berkeringat saat tidur :
1. Kecemasan
Orang dengan kecemasan melaporkan perasaan takut bahkan khawatir berlebihan akan hal-hal yang mengusik pikirannya. Jika anak berkeringat saat tidur, tidak ada salahnya Mums mengecek apakah kondisi psikologisnya baik-baik saja, atau justru anak sedang mengalami masalah yang membuat hatinya gelisah.
2. Penyakit pernapasan dan kulit
Begitu juga dengan anak berkeringat saat tidur, pada beberapa kasus hal ini tidak terlepas dari penyakit tertentu yang dialami si kecil. Para ahli kesehatan menyebutkan anak berkeringat malam hari lebih mungkin terkena penyakit pernapasan dan kulit.
3. Keganasan
Menurut National Cancer Institute (NCI), keganasan atau kanker dapat menyebabkan keringat berlebih saat malam hari. Untuk beberapa jenis kanker, keringat di malam hari merupakan salah satu gejala khasnya.
4. Hyperhidrosis
Orang yang mengalami hyperhidrosis akan mengeluarkan keringat dalam jumlah besar yang tidak normal tanpa alasan yang jelas. Hyperhidrosis ini dapat terjadi pada siang maupun malam hari. Kendati kondisi ini tidak membahayakan, namun pada sebagian orang sangat mengganggu karena merasa malu dan tidak percaya diri dengan keringat berlebihan.
5. Hipoglikemi
Kondisi ini bisa jadi salah satu penyebab anak berkeringat saat tidur. Hipoglikemi merupakan kondisi di mana kadar glukosa turun di bawah 70 mg/dL. Penderita hipoglikemi ini bisa mengalami keringat malam hari bahkan ketika tidur.
6. Infeksi
Anak berkeringat saat tidur bisa jadi mengalami infeksi yang menyebabkan suhu tinggi sebagai mekanisme tubuh melakukan perlindungan terhadap serangan infeksi virus maupun bakteri yang menyerang sistem imunitas tubuh.
7. Sleep apnea
Anak mendengkur dan sulit tidur? Kondisi ini bisa jadi salah satu penyebab anak berkeringat saat tidur. Ketika anak menderita sleep apnea atau mendengkur dan kesulitan bernapas saat tidur, tubuh akan bereaksi dengan memproduksi keringat berlebih.
8. Gangguan hormon
Anak berkeringat saat tidur bisa jadi dipicu oleh gangguan hormonal yang dialami seperti penyakit diabetes, hipertiroidisme.
9. Obat-obatan
Beberapa obat yang dikonsumsi dapat menyebabkan anak berkeringat saat tidur. Ini merupakan salah satu efek samping beberapa obat seperti antidepresan, steroid, obat pereda nyeri. Menurut National Cancer Institute, hal yang sama juga berlaku untuk beberapa pengobatan kanker seperti kemoterapi dan terapi hormon.
Cara Mencegah Anak Berkeringat Saat Tidur
Sejatinya tidak ada cara yang cukup efektif mencegah terjadinya anak berkeringat saat tidur jika keringat tersebut disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya. Hanya saja, Mums dapat meminimalisir anak berkeringat saat tidur dengan melakukan berbagai langkah berikut :
Pastikan anak tidur di ruangan yang sejuk dan nyaman sehingga bisa meminimalisir keringat berlebihan saat tidur.
Gunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat sehingga tidak memicu timbulnya keringat berlebihan.
Hindari melakukan banyak aktivitas fisik berleihan sebelum tidur.
Pada anak yang mesti mengonsumsi obat-obatan tertentu, rajin dan disiplin berkonsultasi dengan dokter untuk memberikan obat yang meminimalkan risiko anak berkeringat saat tidur.
Pastikan kondisi psikis anak baik-baik saja, hindari stress dan kecemasan berlebihan yang bisa memicu anak berkeringat saat tidur.
Mums, jika anak berkeringat saat tidur sudah di luar batas kewajaran, misalnya terlalu berlebihan hingga membuat seprei dan selimutnya basah dan terlalu sering terjadi dalam beberapa hari bahkan satu minggu, atau disertai dengan gejala lain seperti demam, jangan tunda untuk segera berkonsultasi ke dokter. Kondisi ini bukan tidak mungkin merupakan salah satu indikasi terjadinya masalah kesehatan yang serius.
Referensi :
Medicalnewstoday. night sweats in children
Hellonightkids. how to help a child with night sweats and no fever
-
# Gangguan Tidur
-
# Anak demam