Pentingnya Tidur Cukup untuk Penderita Diabetes
Sebagai penderita diabetes, mungkin Diabestfriends sudah sering mendengar bahwa hal terpenting yang perlu dilakukan adalah konsumsi makanan yang tepat, rajin cek gula darah, dan olahraga. Namun, jarang disebutkan pentingnya tidur cukup untuk penderita diabetes.
Supaya Diabestfriends paham pentingnya tidur cukup untuk penderita diabetes, baca penjelasan di bawah ini, ya!
Baca juga: Kenapa Penderita Diabetes Sering Haus?
Pentingnya Tidur Cukup untuk Penderita Diabetes
Menurut American Sleep Association, penelitian terhadap hewan menunjukkan bahwa tidur sangat penting untuk kelangsungan hidup. Sistem imun kita diperkuat dengan tidur. Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa tikus yang kurang tidur mengalami luka pada ekor dan kakinya karena sistem imunnya tidak bekerja dengan baik.
Menurut ahli, sistem saraf juga membutuhkan tidur untuk bisa berfungsi dengan baik. Pasalnya, tidur memberikan kesempatan bagi neuron untuk melakukan reparasi diri. Tanpa tidur, energi neuron bisa terkuras dan mengalami penurunan fungsi.
Selain itu, tidur juga mendukung produksi protein dalam tubuh. Protein sangat dibutuhkan oleh tubuh, termasuk dalam produksi insulin. Selain itu, ahli juga mengatakan bahwa saat tidur, tubuh melakukan reparasi sendiri. Selama kita tidur, zat racun di dalam tubuh dinetralisasi, kadar hormon juga kembali normal.
Intinya, kurang tidur bisa menyebabkan stres pada tubuh, sementara tidur cukup merupakan waktu pemulihan untuk tubuh. Selain itu, kurang tidur juga bisa meningkatkan resistensi insulin dan meningkatnya kadar gula darah. Inilah pentingnya tidur cukup untuk penderita diabetes.
Baca juga: Apa itu Xerosis yang Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Terlalu Tinggi?
Tips Tidur Cukup untuk Penderita Diabetes
Setelah tahu pentingnya tidur cukup untuk penderita diabetes, Diabestfriends harus tahu tips untuk mendapatkan tidur yang cukup tersebut, khususnya jika Diabestfriends sering mengalami insomnia.
Ini tips tidur cukup untuk penderita diabetes:
- Rileks sebelum tidur. Aktivitas apapun harus diselesaikan setidaknya 1 jam sebelum tidur.
- Tidur di jam yang sama setiap hari, termasuk pada akhir pekan. Jangan tidur siang terlalu sore dan terlalu lama.
- Jangan makan berat sebelum tidur, jangan pula minum alkohol atau kafein di malam hari.
- Batasi asupan cairan setidaknya satu jam sebelum tidur untuk menghindari bangun di tengah malam untuk buang air kecil. Pastikan sebelum tidur Diabestfriends sudah buang air kecil.
- Kalau sedang mengalami stres, coba lakukan teknik rileksasi seperti meditasi, yoga, membaca buku, atau mendengarkan musik yang menenangkan.
- Pastikan kamar Diabestfriends nyaman, yaitu tidak terlalu dingin atau panas, tidak berisik, dan gelap.
- Simpan semua alat elektronik sebelum tidur, terutama telepon genggam atau tablet.
Cek Kadar Gula Darah di Malam Hari
Penting untuk mengecek kadar gula darah sekitar satu jam sebelum waktu tidur malam. Untuk mencegah kadar gula darah menurun drastis selama tidur malam, cobalah konsumsi camilan sebelum tidur yang bisa agar bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Beberapa makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi sebagai camilan sebelum tidur di antaranya sayuran, satu gelas susu skim, atau yogurt rendah lemak. Konsultasikan dengan dokter tentang camilan sebelum tidur yang baik untuk kondisi Diabestfriends.
Selain itu, beberapa ahli juga merekomendasikan agar penderita diabetes mengecek kadar gula darah pada jam 3 pagi untuk memastikan kadarnya stabil. Jadi, tanyakan kepada dokter, apakah Diabestfriends juga perlu melakukan hal ini. (UH)
Diabetes Self-Management. Why Sleep Is Important With Diabetes. Juni 2017.
Accu-Check. Why sleep is important for people with diabetes.
-
# Diabetes
-
# TD Hidup dengan Diabetes