Takut Tertular, Inilah Pengganti Jabat Tangan untuk Cegah Coronavirus
Tangan adalah media penularan kuman yang sangat efektif. Di tengah wabah global coronavirus, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir menjadi pilihan utama mencegah penularan. Namun tantangan membuat tangan selalu bersih tidak mudah. Berjabat tangan, misalnya, rentan menularkan kuman.
Kamu tidak pernah tahu apakah orang yang Kamu ajak berjabat tangan bebas kuman atau tidak. Menolak berjabat tangan karena takut tertular coronavirus pun tidak etis. Nah, rupanya pemangku kebijakan kesehatan di dunia menyadari kekhawatiran ini.
Demi mengurangi potensi penularan coronavirus melalui tangan, pejabat WHO mendorong mengganti jabat tangan dengan "Foot Shake", alias salam kaki. Bagaimana caranya dan alternative apa saja sebagai pengganti jabat tangan?
Beberapa Alternatif Pengganti Jabat Tangan
Seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mendukung agar praktik pengganti jabat tangan denngan “salam atau goyangan kaki” lebih banyak dilakukan. Tujuannya semata-mata untuk melawan penularan coronavirus.
Tak hanya WHO, Sekolah Kedokteran Yon Loo Lin Singapura juga memposting komik tentang panduan berjabat tangan di bawah ancaman COVID-19, lengkap dengan cara untuk menyapa orang lain selain jabat tangan. Inilah beberapa alternatif pengganti jabat tangan:
1. Wuhan Shake atau Goyang Wuhan
Wuhan adalah kota pertama coronavirus ditemukan menginfeksi orang, sebelum menyebar ke seluruh dunia. Mereka juga lantas mengenalkan alternatif jabat tangan yang dikenal dengan "goyang Wuhan."
Video goyang Wuhan pertama kali dibagikan di media sosial. Dalam video nampak pria turun dari mobil dan bertemu rekannya. Mereka langsung “bersalaman menggunakan kaki”. Dimulai kaki kanan dan kemudian kaki kiri. Video ini pun menjadi viral. Cara inilah yang didorong oleh Dr Sylvie Briand, direktur Departemen Pandemi dan Epidemi penyakit di WHO untuk dilakukan oleh masyarakat.
2. Salam Namaste
Kamu yang familiar dengan yoga, pasti tahu dan selalu menggunakan salam ini. Caranya adalah dengan mengatupkan kedua telapak tangan di depan dada, sambil menudukkan kepala. Salam namaste ini bisa dijadikan alternatif pengganti jabat tangan, demi terhindari dari penularan coronavirus.
3. Tos dengan Fist Bump
"Tos" dengan fist bump dilakukan di mana kedua pihak mengepalkan tangan dan saling melakukan tos. Seperti yang dilakukan petinju saat akan bertarung. Meskipun ada kontak tangan, namun kontaknya minimal karena sangat singkat dan tidak bersentuhan langsung dengan telapak tangan, area yang paling banyak terdapat kuman.
4. Salam damai atau “peace”
Alternatif jabat tangan lainnya asalah dengan salam damai atau “peace”. Caranya Kamu pasti sudah hapal Geng, yaitu dengan satu tangan yang diangkat, dengan jari tengah dan telunjuk yang terbuka, sementara ketiga jari sisanya mengepal.
Nah ada banyak alternatif jabat tangan untuk menghindari penularan coronavirus bukan? Ingat, selain menghindari kontak dengan orang yang mungkin sakit, WHO juga merekomendasikanuntuk selalu menjaga kebersihan diri seperti mencuci tangan secara menyeluruh, menutup mulut saat batuk, dan menghindari menyentuh hidung, mata, atau mulut.
Referensi:
Pedestrian.tv. WHO foot shake coronavirus
Independent.co.uk. Wuhan shake china coronavirus hand greeting spread virus.
-
# Cuci Tangan
-
# Coronavirus