Ana Yuliastanti
31 Mei 2024
shutterstock

Mengenal Ayam Probiotik dan Kandungan Gizinya

Salah satu sumber protein yang murah dan mudah didapatkan adalah daging unggas, terutama ayam. Dibandingkan daging merah, daging ayam relatif mudah didapatkan dan diolah menjadi berbagai makanan. Bagi keluarga yang memiliki anak di masa pertumbuhan, ayam merupakan sumber protein hewani yang baik.

 

Sayangnya, fakta di masyarakat Indonesia, masih lebih banyak yang mengonsumsi protein nabati (65,7%) dibandingkan dengan protein hewani (34,3%). Ayam berada di urutan kedua untuk jenis protein hewani yang dikonsumsi setelah ikan.

 

Manfaat Protein Hewani vs Protein Nabati

Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, MPH, ahli gizi kesehatan masyarakat yang juga merupakan dosen dan guru besar FKM UI, mengungkapkan pentingnya mengkonsumsi protein hewani.


“Manusia membutuhkan setidaknya 20 jenis asam amino atau senyawa yang bergabung untuk membentuk protein. 9 diantaranya adalah asam amino esensial yang harus didapatkan dari makanan. Meskipun manusia dapat memperoleh protein yang bersumber dari protein nabati, namun protein hewani memiliki kandungan asam amino esensial yang lebih lengkap" jelas prof. Fika dalam peluncuruan ayam probiotik Olagud dari Japfa Food, 30 Mei 2024.

 

Menurut Prof. Fika, di awal kehidupan, asam amino esensial (AAE) sangat penting untuk pertumbuhan linear dan perkembangan neurokognitif. "Konsumsi protein anak-anak di negara berkembang tidak memenuhi persyaratan AAE karena keragaman diet yang buruk dan protein makanan berkualitas rendah. Defisiensi AAE pada awal kehidupan dapat menyebabkan penurunan linear pertumbuhan dan kognisi dan mengalami stunting."

 

Analisis pada 112,553 anak usia 6-23 bulan di 49 negara menemukan bukti hubungan kuat antara stunting dan rendahnya konsumsi protein hewani seperti konsumsi susu, daging, unggas, ikan, dan telur.

 

Selain kandungan asam amino  lebih lengkap, berikut keunggulan protein hewani dibandingkan protein nabati:

•Padat zat gizi makro dan mikro

•Mutu protein tinggi dengan asam amino esensial lengkap

•Zat gizi mikro yang dikandung mudah diserap tubuh

•Kandungan faktor anti-nutrient rendah

•Mengandung IGF-1 yang meningkatkan tinggi badan (khusus susu)

•Temuan terbaru(Lotfiet al., 2022, Nature): konsumsi protein menurunkan risiko obesitas yang secara metabolik tidak sehat(MUO).

 

 

Kandungan Gizi pada Ayam Probiotik

Dalam ranngka mendukung pemenuhan gizi masyarakat dari protein hewani, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) memperkenalkan brand teranyarnya, Olagud. Olagud merupakan produk ayam segar probiotik.

 

Direktur Corporate Affairs JAPFA, Rachmat Indrajaya menyampaikan, “Ayam probiotik merupakan ayam pedaging yang diberi pakan probiotik untuk membantu penyerapan makanan dalam tubuh ayam menjadi lebih optimal. Oleh karenanya, ayam yang diberi pakan probiotik mendapatkan nutrisi secara maksimal. Selain itu, juga membantu pertumbuhan dan perkembangan ayam agar tidak mudah terserang penyakit.”


Berikut keunggulan ayam probiotik:

 

1.Rendah lemak

Berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan Olagud, ayam probiotik memiliki kandungan lemak sebanyak 0,40% atau 0,4 gram per 100 gram dagingnya, dan termasuk makanan rendah lemak berdasarkan peraturan BPOM yang menetapkan bahwa makanan rendah lemak harus memiliki kandungan lemak di bawah 3 gram.

 

2. Rendah kolesterol

Berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan Olagud, kandungan kolesterol ayam probiotik hanya sekitar 57,69 miligram per 100 gram dagingnya,dimana ayam biasa memiliki sekitar 100-110 miligram per 100 gram dagingnya, berdasarkan pada data dari Kemenkes.

 

3. Tinggi protein

Kandungan protein pada ayam yang diberi pakan probiotik lebih tinggi dibanding ayam biasa berkat penyerapan nutrisi yang lebih maksimal, sehingga menyebabkan otot-otot terbentuk dan membentuk daging dengan protein berkualitas tinggi.

 

4. Tinggi kolagen

Ayam yang diberi pakan probiotik kaya akan kolagen yang bermanfaat untuk kesehatan tulang dan otot, dengan kandungan kolagen terbanyak terdapat pada bagian ceker, kepala, leher, dan tulang rawan. Pada bagian ceker ayam, sekitar 70% kandungan protein didalamnya merupakan kolagen.

 

5. Daging berkualitas tinggi

Probiotik mampu memberikan pengaruh terhadap kualitas dari serat otot, kalsium, hingga darah ayam, yang menjadikan dagingnya berwarna lebih cerah, lebih lembut/lunak, juicy, dan memiliki profil rasa yang lebih kuat (gurih).

 

 

 

 

  • # Ayam
  • # Protein Untuk Tubuh
  • # Stunting