Ana Yuliastanti
19 April 2024
shutterstock

7 Makanan Penambah Energi Menjelang Persalinan

Untuk menjalani persalinan normal, kesiapan mental saja tidaklah cukup. Harus dibarengi dengan kesiapan fisik agar persalinan berjalan lancar. Karena itu dibutuhkan asupan makanan sebelum melahirkan yang berfungsi sebagai penambah energi. 


Para ahli merekomendasikan sejumlah makanan sebelum melahirkan yang layak dicoba oleh calon ibu dalam perjuangannya menjalani persalinan normal. Makanan sebelum melahirkan ini mudah didapat dengan harga terjangkau, tentu saja cukup nikmat disantap. Apalagi jika makanan tersebut masuk dalam kategori makanan favorit Mums. 

Baca juga: Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Kontraksi Palsu pada Ibu Hamil


7 Makanan Sebelum Melahirkan untuk Menambah Energi 

Persalinan merupakan pekerjaan fisik yang berat, selain mental yang kuat dibutuhkan energi dan tenaga besar. Ibu hamil membakar banyak kalori selama persalinan dan butuh banyak asupan kalori untuk memacu tubuh mengeluarkan energi luar biasa ini. Pada saat yang sama keinginan untuk makan mungkin tidak sekuat biasanya karena pikiran dan tubuh ibu terfokus pada saat melahirkan tiba.


Berikut ini rekomendasi makanan sebelum melahirkan yang layak dikonsumsi : 

1. Makanan kaya protein 

Protein sangat penting bagi ibu hamil sebagai salah satu sumber energi yang memberikan kekuatan, khususnya asam amino yang ada dalam makanan berprotein tinggi. Makanan berprotein tinggi membantu perkembangan sel-sel bayi juga memberikan ibu energi berlebih untuk menjalani kehamilan dan proses persalinan. Sumber protein bisa didapat dari susu, keju, telur, daging tanpa lemak, unggas, ikan, tahu, tempe, edamame, gandum, kacang-kacangan dan biji-bijian. 


2. Karbohidrat kompleks 

Salah satu sumber energi bagi ibu hamil menjelang persalinan adalah karbohidrat kompleks yang mampu memenuhi kebutuhan energi yang dibutuhkan dalam proses persalinan. Karbohidrat kompleks ada pada roti atau biskuit gandum utuh, nasi merah, outmeal, sereal, kacang-kacangan, kentang, buah-buahan segar dan sayuran segar. Semua itu merupakan sumber serat dan karbohidrat yang memberikan energi lebih lama selama proses persalinan. Sereal sangat dianjurkan karena cukup ringan sehingga tidak menyebabkan mual namun cukup mengenyangkan. 


3. Makanan kaya zat besi 

Ibu hamil identik dengan risiko anemia defisiensi zat besi yang membuatnya lesu dan cepat lelah. Sementara jelang melahirkan ibu hamil dituntut untuk tetap kuat dan penuh energi. Karena itu penuhi kebutuhan zat besi dari berbagai sumber makanan seperti daging merah tanpa lemak, telur, bayam, sereal yang diperkaya zat besi, kacang-kacangan, produk kedelai. 


4. Roti multigrain atau roti yang mengandung banyak biji-bijian.

Ini merupakan pilihan yang tepat karena tinggi serat dan karbohidrat serta rendah lemak yang mampu memberi energi dan kalori yang dibutuhkan untuk menjalani proses persalinan. Sehingga sangat cocok sebagai makanan sebelum melahirkan yang dikonsumsi oleh ibu hamil. 


5. Camilan ringan

Seperti selai kacang, yogurt, keju, sandwich ringan, bisa dinikmati sebelum persalinan. Camilan ringan ini selain kaya protein juga menjadi salah satu sumber energi yang dibutuhkan menjelang persalinan. Selain ringan, juga mudah dimakan dan mudah dicerna.



6. Buah-buahan

Proses melahirkan biasanya berlangsung cepat, karena itu butuh makanan yang cepat pula. Dan buah-buahan adalah jawabannya. Aneka buah beri, anggur, melon, pisang adalah buahan yang bisa dinikmati menjelang proses melahirkan. Memotongnya dalam ukuran kecil sekali santap semakin memudahkan ibu hamil menabung energi yang dibutuhkan dan mencernanya dengan cepat jelang melahirkan bahkan saat kontraksi terjadi. 


7. Madu dan cairan elektrolit 

Jika dokter membatasi hanya boleh mengonsumsi cairan saja karena kondisi tertentu, Mums bisa mengonsumsi madu atau cairan air dengan tambahan elektrolit, di sela-sela kontraksi adalah cara yang bagus untuk tetap terhidrasi dengan baik dan menjaga otot rahim tetap kuat. Selain madu, air kelapa yang kaya elektrolit, sup, kaldu, yogurt, sangat tepat karena kaya akan nutris dan berpotensi meningkatkan reaktivitas bayi dan sumber kekuatan ibu jelang melahirkan. 


Ketika kontraksi terjadi dan lebih intens selama persalinan aktif, ngemil di sela-sela kontraksi merupakan pilihan yang tepat untuk menjaga energi agar bisa tetap kuat hingga proses persalinan selesai. 


Salah satu prinsip pemberian makanan sebelum melahirkan adalah mudah dicerna, ini adalah kunci utamanya. Ketika memasuki masa persalinan, tubuh mengerahkan banyak energi dan sumber daya untuk melakukan tugas besar dan berat bernama melahirkan. Pertimbangkan untuk makanan yang mudah disiapkan dan mudah dicerna oleh tubuh, tidak terlalu pedas atau berminyak. Untuk mengantisipasi mual atau muntah saat melahirkan. 


Selain itu pastikan hidrasi terpenuhi meski sedang kontraksi. Hidrasi sama pentingnya dengan makanan sebelum melahirkan sebagai sumber energi menjelang persalinan. Siapkan jus favorit  atau air kelapa sebagai minuman kaya elektrolit yang dibutuhkan untuk proses melahirkan. 

Referensi : 

Whattoexpect. energy-sources

  • # Kehamilan
  • # TB Persalinan & Postpartum
  • # TBMinggu37
  • # TBTrimester3