Medis

Kenali Ciri-ciri Alergi Susu Sapi pada Anak

Susu sapi dan tumbuh kembang anak memang tidak bisa dipisahkan. Pada sebagian anak, susu sapi dibutuhkan sebagai pelengkap gizi tambahan dari makanan utama yang dikonsumsi si kecil. Namun kondisi ini menjadi tidak mudah jika ternyata anak memiliki alergi terhadap susu sapi.

Anak yang alergi terhadap susu sapi, itu berarti sistem imunitas yang biasanya melawan infeksi bereaksi berlebihan terhadap protein dari susu sapi. Hal ini terlihat dari setiap kali mendapat ASI, tubuh mengira protein ini adalah zat asing yang membahayakan tubuh dan berusaha dilawan untuk menghancurkannya. Inilah yang menyebabkan reaksi alergi di mana tubuh melepaskan bahan kimia seperti histamin.

Ciri-ciri Alergi Susu Sapi

Anak-anak yang mengalami alergi susu sapi seringkali menunjukkan gejala pertamanya beberapa hari hingga berminggu-minggu setelah pertama kali mendapatkan susu formula berbahan dasar susu sapi.

Mums, untuk menilai apakah si kecil alergi terhadap susu sapi, berikut ini ciri-ciri alergi susu sapi yang perlu diketahui :

1. Gangguan napas

Salah satu ciri-ciri alergi susu sapi yang paling menonjol adalah bayi mengalami kesulitan bernapas. Biasanya ditandai dengan gejala awal seperti batuk-batuk, suara serak, atau mengalami sesak tenggorokan.

Jika si kecil menunjukkan salah satu atau lebih dari gejala tersebut, kemungkinan besar ia memiliki alergi susu sapi. Untuk memastikannya, sebaiknya segera bawa si kecil ke dokter. Sehingga bisa segera ditangani dengan baik.

2. Masalah pencernaan

Reaksi lainnya dari ciri-ciri alergi susu sapi terjadi dalam sistem pencernaan. Biasanya si kecil akan mengalami sakit perut, muntah, hingga diare. Kondisi ini tentu saja membuat si kecil tidak nyaman dan tidak ingin menyusu lagi.

Jika tidak segera diatasi, dampaknya akan semakin buruk. Yaitu terganggunya asupan nutrisi harian yang dibutuhkan si kecil dalam tumbuh kembangnya. Itulah sebabnya jika anak menunjukkan ciri-ciri alergi susu sapi segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat sesuai kondisinya.

3. Reaksi kulit

Tidak hanya sistem pernapasan dan pencernaan yang bisa menunjukkan manifestasi atau ciri-ciri alergi susu sapi, melainkan juga kulit pun menunjukkan reaksi alerginya. Seperti ruam pada kulit, gatal-gatal, pembengkakan pada bibir, wajah, dan area mata.

Reaksi kulit ini mudah terlihat sehingga membuat Mums bisa cepat mengetahuinya. Karena itu lebih pekalah untuk menilai perubahan yang terjadi pada kulit si kecil. Agar ketika ciri-ciri alergi susu sapi pada anak muncul, Mums bisa segera bertindak.

4. Lemas hingga pingsan

Ciri-ciri alergi susu sapi yang terbilang ekstrem di antaranya pusing, lemas, pucat, hingga pingsan atau hilangnya kesadaran. Jika ini yang terjadi, artinya alergi tersebut sudah sangat membahayakan. Inilah yang disebut dengan anafilaksis dan bisa berakibat fatal.

Jika si kecil mengalami kondisi serius seperti ini, jangan tunda untuk segera membawanya ke dokter guna mendapatkan penanganan kedaruratan segera. Jangan lengah dan jangan abaikan risiko terburuk yang mungkin saja terjadi.

Cara Mengatasi Alergi Susu Sapi

Ketika diagnosis alergi telah ditegakkan oleh dokter dari melihat ciri-ciri alergi susu sapi yang ditunjukkan, maka langkah selanjutnya adalah dengan mengambil tindakan untuk mengatasi alergi tersebut.

Berikut ini cara mengatasi alergi susu sapi pada si kecil :

1. Menghindari pencetus alergi

Ini merupakan langkah pencegahan paling realistis, yaitu menghindari pencetus alergi, dalam hal ini susu sapi. Sebab hanya dengan menghindari pencetusnyalah, alergi tersebut tidak akan terjadi sehingga si kecil bisa terlindungi dari dampak buruk alergi itu sendiri.

Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan arahan yang tepat terkait dengan alergi terhadap susu sapi. Sehingga Mums tidak salah langkah dalam mengatasi alergi susu sapi yang dialami si kecil.

2. Obat anti alergi

Di bawah pengawasan dokter, penggunaan obat anti alergi dibutuhkan terutama untuk anak-anak yang menunjukkan ciri-ciri alergi susu sapi yang cukup perah. Yaitu dengan memberikan obat epinefrin, sebuah obat resep yang dikemas dalam wadah kecil dan mudah dibawa untuk disuntikkan kepada si kecil.

Obat ini diberikan ketika si kecil mengalami reaksi alergi yang cukup serius seperti kesulitan bernapas, muntah berlebihan, dan gatal-gatal yang tidak terkendali.

3. Beralih ke susu lain

Beragam produk susu untuk anak-anak tersedia di pasaran dari beberapa bahan lain di luar susu sapi. Bagi si kecil yang alergi susu sapi, solusinya adalah mengganti susu sapi dengan susu yang tidak berbahan baku dari susu sapi. Misalnya susu kedelai, bisa menjadi pilihan bijak bagi anak yang mengalami alergi susu sapi.

Jadi dalam hal ini, tidak ada salahnya beralih ke susu kedelai dari susu sapi yang memicu alergi pada anak. jangan khawatir dengan khasiat susu kedelai maupun susu non sapi lainnya. setiap kandungan susu memiliki keunggulan masing-masing yang semuanya baik dan dibutuhkan untuk tumbuh kembang si kecil.

Itulah langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi alergi susu sapi pada anak. Apapun ciri-ciri alergi susu sapi yang ditunjukkan oleh si kecil, seringan apapun gejalanya, jangan diabaikan. Segera ambil tindakan untuk mengatasinya.

Sebab yang dibutuhkan adalah bukan hanya mengatasi alerginya saja, melainkan pada saat yang sama mesti berpikir mencari solusi dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan si kecil.

Referensi :

Kidshealth. milk-allergy

medicalnewstoday. baby-milk-allergy

# Alergi
# Susu sapi
# Alergi pada anak