Keluar ASI saat Masih Hamil, Ini Faktanya
Sesuai namanya, ASI diperuntukkan bagi bayi baru lahir sebagai nutrisi utama untuk si Kecil. Idealnya ASI keluar setelah melahirkan, sehingga bayi bisa menikmatinya segera. Namun, ada kondisi di mana Mums mendapati keluar ASI saat masih hamil.
Kondisi ini memang cukup membingungkan, terutama bagi Mums yang baru pertama kali hamil. Bingung dan bertanya-tanya, amankah ketika mengalami keluar ASI saat masih hamil, bukan setelah melahirkan. Kira-kira apa penyebabnya?
Penyebab Keluar ASI saat Masih Hamil
Kondisi keluarnya ASI saat masih hamil merupakan hal biasa yang bisa dialami oleh ibu hamil manapun. ASI pertama disebut dengan kolostrum, yang kaya akan nutrisi dan mengandung antibodi penting, seperti imuoglobulin A (lgA), yang berguna melindungi bayi dari infeksi dan membantu mengembangkan sistem kekebalan tubuh.
Idealnya kolostrum keluar setelah bayi dilahirkan. Namun, kolostrum bisa saja keluar lebih cepat dari seharusnya, yaitu saat masih hamil. Keluarnya ASI saat masih hamil ini tidaklah salah. Hal ini terjadi saat tubuh mempersiapkan diri untuk menyusui. Berikut ini fakta-fakta seputar keluar ASI saat masih hamil yang perlu Mums ketahui:
1. Perubahan payudara
Perubahan payudara bisa terjadi sejak awal kehamilan, yang ditandai dengan berbagai kondisi, seperti nyeri, puting menjadi lebih peka, dan payudara terasa lebih berat. Pada minggu ke-5 hingga ke-6 kehamilan, payudara mulai mempersiapkan diri dengan membentuk kelenjar dan saluran ASI.
Biasanya keluar ASI saat masih hamil terjadi pada trimester ketiga. Tidak semua ibu hamil mengalaminya. Jumlahnya juga bervariasi, sering kali hanya berupa tetesan kecil atau noda kering di puting atau pakaian.
Baca juga: Ada Darah dalam ASI, Ini 4 Penyebabnya
2. Tanda tubuh siap menyusui
Bocornya kolostrum adalah sinyal atau tanda bahwa tubuh siap menyusui begitu bayi lahir. Keluarnya ASI saat masih hamil ini tidak selalu menunjukkan jumlah produksi ASI setelah melahirkan. Pasalnya, setiap tubuh berbeda dan beberapa ibu mungkin akan mengalami keluar ASI saat masih hamil lebih banyak dari ibu yang lain.
3. Tidak perlu khawatir
Karena kondisi keluar ASI saat masih hamil merupakan hal yang wajar, jadi Mums tidak perlu khawatir. Mums bisa menggunakan bra khusus kehamilan atau bantalan penyerap (breast pad) guna menjaga agar tetap nyaman kendati keluar ASI saat masih hamil.
4. Produksi ASI
Sejak usia kehamilan 3-4 bulan, ibu hamil sudah mulai memproduksi kolostrum dalam jumlah kecil. Pada trimester kedua, sistem saluran ASI sudah berkembang sepenuhnya, sehingga Mums sudah bisa memproduksi ASi jika bayi lahir lebih awal. Itu sebabnya, keluar ASI saat masih hamil bisa saja terjadi karena tubuh sudah mempersiapkannya.
5. Kerja hormon
Saat hamil, jumlah hormon meningkat signifikan, begitu juga kerja hormon menjadi berkali-kali lipat. Hormon estrogen dan progesteron mencegah produksi ASI dalam jumlah banyak sebelum melahirkan. Namun, hormon prolaktin mulai aktif di trimester akhir dan merangsang tubuh memproduksi kolostrum, sehingga beberapa ibu hamil mungkin saja mengalami keluar ASI saat masih hamil.
6. Terjadi stimulasi
Keluar ASI saat masih hamil bisa terjadi kapan saja ketika tubuh sudah siap untuk mengeluarkan ASI secara cukup. Hal ini terjadi terutama ketika puting terstimulasi. Misalnya, selama berhubungan seksual atau saat puting bergesekan dengan bra saat berolahraga atau berjalan.
7. Konsultasi ke dokter
Walaupun keluar ASI saat masih hamil merupakan hal yang wajar, jika terjadi hal-hal mencurigakan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Terutama ketika terjadi kebocoran lebih dari beberapa tetes atau tiba-tiba meningkat, ada darah dalam kolostrum, atau kolostrum tampak sangat kental. Walaupun tanda-tanda ini tidak selalu berbahaya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter karena bisa jadi indikasi saluran ASI tersumbat.
Mums, itulah fakta-fakta tentang keluar ASI saat masih hamil yang perlu dipahami. Pada prinsipnya, hal ini merupakan hal yang sangat wajar terjadi. Karena kondisi ini merupakan salah satu pertanda bahwa tubuh sudah siap untuk menyambut kelahiran si jabang bayi dan menyusuinya dengan nutrisi terbaik yaitu ASI.
Dengan kata lain, keluar ASI saat masih hamil merupakan proses alamiah dari kehamilan. Jadi, tidak perlu dikhawatirkan, yang membuat Mums menduga-duga terjadi sesuatu yang buruk. Jika masih ragu, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan yang lebih detail melalui fitur Chat Dokter di aplikasi Teman Bumil. (AS)
Baca juga: Tanda Bayi Kurang ASI dan Cara Mengatasinya
Referensi
Healthline. when does milk start leaking during pregnancy
Babycenter. leaking colostrum
-
# Kehamilan
-
# ASI
-
# TB Persalinan & Postpartum
-
# TBTrimester3