GueSehat
02 April 2019
unsplash.com

Inilah 5 Jenis Obat Penurun Kolesterol, Mana yang Terbaik?

Kadar kolesterol yang terlalu tinggi bisa sedikit diturunkan dengan mengubah gaya hidup. Misalnya olahraga secara rutin, menurunkan kelebihan berat badan, dan konsumsi makanan rendah kolesterol.

 

Tapi, kalau perubahan gaya hidup saja kadang tidak bisa menurunkan kadar kolesterol sesuai target. Untuk kasus ini, dokter akan memberikan obat penurun koletserol. Kebutuhan terhadap obat kolesterol tergantung usia, kadar kolesterol masing-masing individu, dan apakah seseorang memiliki faktor risiko lain serangan jantung atau stroke.

 

Ada beberapa obat penurun kolesterol yang biasa direpeskan dokter. Berikut ini adalah 5 jenis obat penurunkan kolesterol! (UH/AY)

2 dari 5
2 dari 5
2 dari 5
2 dari 5
2 dari 5
2 dari 5

Niacin

Niacin adalah salah satu jenis vitamin B. Obat ini bisa Kamu beli di apotek dalam bentuk suplemen. Namun, dokter juga bisa memberikan niacin dalam bentuk yang lebih kuat untuk mengobati kolesterol.

 

Niacin memang dapat menjadi obat penurun kolesterol. Ia bekerja dengan cara membatasi produksi kolesterol jahat LDL di hati. Selain itu, obat golongan niacin juga menurunkan kadar trigliserida serta meningkatkan kadar kolesterol baik HDL. Kamu harus mengonsumsi obat golongan niacin di bawah pengawasan dokter. 

 

Efek Samping Obat Golongan Niacin

Meskipun niacin merupakan vitamin alami, obat ini bisa meningkatkan risiko beberapa penyakit, seperti stroke, diabetes tipe 2, penyakit hati, pendarahan, atau infeksi.

 

Bahkan, belum jelas jika obat golongan niacin bisa menurunkan risiko serangan jantung atau stroke. Padahal, tujuan orang mengonsumsi obat kolesterol adalah untuk menurunkan risiko terkena kedua penyakit itu.

 

Oleh sebab itu, biasanya dokter jarang merekomendasikan niacin untuk menurunkan kolesterol, kecuali pasien tidak tahan dengan efek samping statin.

  • # Kolesterol
  • # Obat
  • # Golongan Obat
  • # kolesterol tinggi