Uliya Helmi Ali
01 Juli 2024
shutterstock.com

Jangan Salah Pilih, Ini Jenis Termometer yang Cocok untuk Anak

Kalo si Kecil lagi demam, pasti Mums jadi pusing dan khawatir. Saat anak demam, penting untuk diukur suhu tubuhnya. Tapi karena ada banyak jenis termometer, banyak orang tua yang bingung harus pakai yang mana. Jenis termometer yang cocok untuk anak?

Supaya Mums enggak bingung, baca artikel ini ya tentang jenis termometer yang cocok untuk anak.

Baca juga: Umur Berapa Anak Sebaiknya Tidak Lagi Pakai Stroller?


Jenis Termometer yang Cocok untuk Anak

Memilih jenis termometer yang cocok untuk anak itu tergantung dari usianya. Kalau masih bayi, maka sulit kalau menggunakan termometer oral. Seiring dengan bertambahnya usia, makan akan sulit mengukur suhu tubuh anak lewat rektal atau dubur. 

Selain itu, saat ini sudah ada termometer digital yang mudah digunakan. Termometer digital juga hasilnya cukup akurat dan hanya memakan waktu sekitar 10 detik. Menggunakan termometer digital ideal untuk bayi atau anak yang sedang rewel.

Termometer digital bisa digunakan di dubur, ketiak, atau oral, meskipun satu termometer sebaiknya hanya digunakan di satu bagian tubuh. Ada pula termometer dahi yang bisa dijadikan salah satu pilihan. 

Terdapat tiga jenis dasar termometer digital, yaitu termometer multi fungsi, termometer dahi, dan termometer telinga. Lalu, jenis termometer yang cocok untuk anak yang mana? Berikut penjelasannya:

Baca juga: Tips Mengajarkan Anak Berbagi Sejak Dini, Sesuaikan dengan Usia


Termometer Multi Fungsi

Jenis termometer ini bisa digunakan di dubur, oral, ataupun ketiak. Terdapat sensor kecil di ujung termometer yang membaca suhu tubuh anak. Perlu ditekankan lagi bahwa satu termometer sebaiknya digunakan hanya di satu bagian tubuh saja, misalkan hanya di ketiak saja.


Termometer Dahi

Termometer ini mengukur gelombang panas dari kulit anak. Biasanya termometer jenis ini penggunaannya tidak perlu menyentuh kulit, sehingga menurunkan risiko penyebaran virus dan bakteri. Pengukuran suhu tubuh diambil dari depan dan samping dahi anak. 


Termometer Telinga

Jenis termometer ini membaca gelombang panas dari dalam gendang telinga anak. Jenis termometer ini tidak boleh digunakan pada bayi di bawah uia 6 bulan. Jika digunakan temperatur ini harus dimasukkan dengan benar ke dalam telinga anak supaya hasilnya akurat. Pastikan Mums mengikuti petunjuk pemakaian dan jangan ditekan terlalu keras ke dalam telinga. 

Yang Mana Termometer yang Cocok untuk Anak?

Untuk menentukan termometer yang cocok untuk anak, pertimbangkan usianya. Kalau Mums tidak yakin, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.


Bayi

Pada umumnya, mendeteksi suhu tubuh lewat rektal atau dubur merupakan cara yang paling akurat untuk bayi. Selain itu, menggunakan termometer di dahi juga boleh digunakan pada bayi. 

Biasanya dokter akan mengukur suhu tubuh bayi di ketiaknya untuk mendeteksi adanya demam atau tidak, kemudian kalau memang dicurigai demam dokter akan lebih jauh mengukur suhunya lewat dubur.

Kalau bayi sudah berusia 6 bulan, Mums bisa mempertimbangkan menggunakan termometer di telinga untuk mengecek suhunya. Namun, menggunakan termometer di telinga tidak seakurat dibandingkan dengan menggunakan termometer di dubur atau dahi.


Balita dan Usia Pra-sekolah

Menggunakan termometer di dubur, dahi, dan telinga untuk mengecek suhu tubuh direkomendasikan sampai anak berusia 4 tahun, meskipun mengukur suhu tubuh di telinga kurang akurat.

Jika anak sudah berusia 4 tahun, Mums bisa mengecek suhu tubuhnya menggunakan termometer di oral. Namun, hal ini tergantung dari anaknya juga, apakah ia nyaman atau tidak dengan metode ini.

Sumber:
Very Well Family. How to Take a Child's Temperature. Maret 2021.
American Academy of Pediatrics. How to take your child’s temperature.
Healthy Children. How to Take Your Child’s Temperature.
Seattle Children’s. Fever: How to Take the Temperature.


  • # TBN Kesehatan
  • # TBN 1 Tahun
  • # TBN 7-12 Bulan
  • # Bayi & Balita