Amanda Sagarmatha
14 April 2024
Shutterstock

Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Kontraksi Palsu pada Ibu Hamil

Sebelum proses persalinan tiba, Mums akan mengalami tanda-tanda persalinan yang bisa jadi membingungkan. Salah satunya kontraksi palsu, yang juga dikenal dengan Braxton Hicks. Kontraksi rahim yang tidak teratur ini adalah hal yang normal dan mungkin sudah dimulai pada trimester kedua atau ketiga. Kontraksi adalah saat rahim mengencang dan kemudian mengendur. Ini merupakan cara tubuh Mums bersiap untuk menghadapi persalinan. Namun, bagaimana membedakan kontraksi palsu dengan yang asli? Mums tentu perlu tahu nih ciri-ciri kontraksi palsu! 

Kontraksi palsu biasanya datang dan pergi. Kontraksi ini tidak bertambah lama, tidak bertambah sering, dan tidak terasa semakin kuat seiring berjalannya waktu. Kontraksi palsu bisa terasa seperti kram menstruasi ringan dan tidak nyaman. Ini adalah ciri-ciri kontraksi palsu yang paling jelas. 

Ciri-ciri Kontraksi Palsu dan Pemicunya

Biasanya kontraksi palsu datang saat Mums berubah posisi dan akan berhenti dengan istirahat. Mums tetap dapat berbicara, berjalan, dan melakukan aktivitas normal selama kontraksi palsu terjadi. Hal tersebut yang membedakannya dengan kontraksi persalinan.

Kontraksi palsu terasa seperti kram menstruasi dan umumnya terasa di perut bagian depan, tetapi jarang terjadi di area punggung atau bagian bawah rahim. Meskipun tidak nyaman, kontraksi palsu tidak menyakitkan.

Baca juga: Bayi Terlalu Besar Bisa Lahiran Normal?

Beberapa penyebab Mums mengalami kontraksi palsu, antara lain:

- Dehidrasi atau kurang minum.

- Mums sedang melakukan aktivitas padat atau sangat aktif.

- Kandung kemih penuh dan Mums harus buang air kecil.

- Berhubungan seks.

- Mengangkat sesuatu yang berat.

Ada beberapa hal yang dapat Mums lakukan agar merasa lebih nyaman saat kontraksi palsu, misalnya berjalan-jalan atau bergerak jika Mums dalam posisi duduk, berbaring dan istirahat, minum, makan camilan, ataupun mengosongkan kandung kemih alias pipis. Mums juga bisa melakukan sesuatu yang menenangkan, seperti mandi, membaca buku, atau melakukan pijat prenatal.

Mums tidak perlu khawatir dengan kontraksi palsu karena ini adalah sesuatu yang normal dan umum terjadi selama kehamilan. Kontraksi palsu menandakan tubuh Mums sedang mempersiapkan persalinan, tetapi bukan berarti persalinan sudah terjadi. Mums dapat mengalami Braxton Hicks ini selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan sebelum persalinan sebenarnya dimulai.

Perbedaan Kontraksi Palsu dan Kontraksi Persalinan

Kalau ciri-ciri kontraksi palsu adalah datang dan pergi serta tidak bertambah kuat seiring waktu, kontraksi persalinan yang sebenarnya akan menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri di punggung dan perut bagian bawah, disertai tekanan pada panggul. Beberapa wanita mungkin juga merasakan nyeri di bagian samping dan paha. 

Beberapa ibu hamil menggambarkan kontraksi persalinan itu rasanya seperti kram menstruasi yang hebat. Selama kontraksi persalinan sebenarnya, Mums sulit untuk berbicara atau berjalan. Kontraksi persalinan akan lebih menyakitkan dan lebih sering terjadi seiring berjalannya waktu.


Kalau kontraksi palsu itu tidak teratur dan  tidak dapat diprediksi, maka kontraksi persalinan sebenarnya akan terjadi dengan interval yang lebih teratur dan masing-masing berlangsung hampir 60 detik. Semakin lama, semakin nyeri dan jarak antar kontraksi semakin dekat.

Mums atau dibantu Dads bisa mencatat waktu datangnya kontraksi. Tuliskan berapa lama waktu dari awal satu kontraksi hingga dimulainya kontraksi berikutnya. Perhatikan seberapa besar rasa sakit yang Mums rasakan. Lakukan ini selama sekitar satu jam.

Persalinan akan segera terjadi jika jarak antara kontraksi sebelumnya dengan kontraksi berikutnya semakin dekat, dan Mums mengalami tanda-tanda sebagai berikut:

- Perdarahan vagina bercampur lendir berwarna merah cerah.

- Keluar cairan seperti kencing atau rembes dan menyebabkan celana dalam basah terus-menerus, yang menandakan ketuban pecah. 

- Kontraksi kuat setiap lima menit selama satu jam.

- Kontraksi yang menyakitkan.

- Perubahan pada gerakan bayi.

Nah itulah ciri-ciri kontraksi palsu dengan kontraksi yang sebenarnya. Jadi tidak perlu bingung lagi ya, Mums! (Ella/AS)

Referensi

  • # Kehamilan
  • # TB Persalinan & Postpartum
  • # TBTrimester3