Ella Nurlaila
04 Agustus 2024
shutterstock

Kenali 10 Ciri-ciri Hamil Anggur dan Penanganannya

Kehamilan terjadi setelah sel telur dibuahi dan masuk ke dalam rahim. Namun terkadang proses ini tidak selamanya berjalan lancar. Jika hal ini terjadi, kehamilan mungkin tidak berjalan sebagaimana mestinya dan bisa berujung pada keguguran. 


Inilah yang disebut hamil anggur atau kehamilan mola. Ciri-ciri hamil anggur adalah ketika plasenta tidak berkembang secara normal. Hamil anggur ini terjadi pada sekitar 1 dari 1.000 kehamilan atau 0,1 persen. Walaupun secara presentasi cukup rendah, namun hamil anggur cukup untuk membuyarkan impian mendapatkan momongan. 

Baca juga: Sederet Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Selama Hamil Muda


Ciri-ciri Hamil Anggur 


Untuk mengetahui lebih detail tentang hamil anggur, berikut ini ciri-ciri hamil anggur yang sering terjadi : 


1. Berusia pendek 

Umumnya hamil anggur ditemukan dalam beberapa minggu setelah pembuahan. Sayangnya semuanya berakhir dengan keguguran. Kehamilan mola atau hamil anggur tidak akan bertahan lama karena plasenta biasanya tidak dapat memberi nutrisi atau menumbuhkan bayi sama sekali. Dalam kasus yang jarang terjadi, hal ini juga dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi ibu. 


2. Menjadi kumpulan kista 

Pada kehamilan mola, juga disebut mola hidatosa, yaitu jaringan yang seharusnya menjadi plasenta tumbuh berlebihan dan menjadi kumpulan kista ovarium. Selain itu keluarnya kista berbentuk oval seperti anggur yang disebut trofoblas dari vagina atau beberapa kista. 


3. Tidak ada embrio atau janin 

Dalam beberapa kasus tidak ada embrio yang menyertainya. Sementara pada kasus lain, janin yang terbentuk sebagaian, tetapi tidak dapat hidup atau terdapat jaringan embrio atau janin yang dapat diidentifikasi. Ini yang disebut dengan kehamilan mola parsial. 


4. Tidak ada cairan ketuban 

Pertumbuhan janin yang normal, selalu diiringi dengan adanya cairan ketuban sebagai pelindung janin dalam rahim. Ciri-ciri hamil anggur salah satunya tidak adanya cairan ketuban dalam rahim atau jumlah air ketuban rendah yang bisa dilihat dari hasil USG. 


5. Plasenta tebal 

Plasenta kistik yang tebal hampir memenuhi rahim menjadi salah satu ciri-ciri hamil anggur yang paling umum terjadi. 


6. Janin lebih kecil 

Melalui pemeriksaan USG, ciri-ciri hamil anggur ditandai dengan ukuran janin yang lebih kecil dari yang diharapkan. Hal ini menunjukkan tidak adanya pertumbuhan janin yang ideal. 


7. Plasenta tampak tidak biasa

Dari USG pula bisa didapatkan gambaran tentang plasenta yang tampak tidak biasa. Ini ciri-ciri hamil anggur yang juga cukup nyata dan bisa menjadi indikasi kuat bahwa kehamilan yang terjadi adalah hamil anggur, 

Penanganan Hamil Anggur 


Ketika dokter telah mendiagnosa hamil anggur, ada sejumlah penanganan yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah komplikasi. Di antaranya :


1. Dilatasi dan kuretase (D&C)  

Terapi ini dilakukan untuk menghilangkan kehamilan mola dengan melebarkan bukaan rahim atau leher rahim dan menggunakan vacuum khusus untuk mengangkat jaringan berbahaya. 


Prosedur yang membutuhkan pembiusan lokal ini terkadang dilakukan sebagai prosedur rawat inap di rumah sakit. 


2. Operasi kemoterapi 

Jika kehamilan anggur yang dialami masuk dalam kategori risiko tinggi, karena potensi kanker atau karena Mums mengalami kesulitan mendapatkan perawatan yang tepat karena alasan apa pun, Mums mungkin akan menerima perawatan kemoterapi setelah D&C sebelumnya. hal ini mungkin terjadi jika kadar hCG tidak kunjung turun. 


3. Histerektomi 

Prosedur ini merupakan operasi yang mengangkat seluruh rahim. Jika Mums tidak ada rencana untuk hamil lagi, maka terapi ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Umumnya akan dilakukan bius total untuk histerektomi. Kendati demikian, terapi ini bukanlah pengobatan umum untuk kejadian kehamilan anggur.


4. RhoGAM

Jika Mums memiliki darah Rh-negatif, akan menerima obat yang disebut RhoGAM sebagai bagian dari perawatan. Hal ini berguna untuk mencegah beberapa komplikasi terkait dengan pengembangan antibodi. Pastikan tenaga medis tahu jenis golongan dari Mums, apakah A-, O-, B-, atau AB-


5. Rehabilitasi 

Setelah kehamilan anggur diatasi, Mums memerlukan lebih banyak tes darah dan pemantauan. Sangat penting untuk memastikan tidak ada sisa jaringan hamil anggur yang tertinggal di dalam rahim. 


Itulah ciri-ciri hamil anggur dan berbagai terapi dalam mengatasinya. Kenali apa yang terjadi dengan kehamilan diri sendiri. Jika ada sesuatu yang dirasa tidak biasa, segera konsultasikan ke dokter kandungan. Untuk memastikan kesehatan kehamilan dan mencegah terjadinya kehamilan anggur.

Referensi : 

Whattoexpect. molar-pregnancy

Healthline. molar-pregnancy

  • # Masalah Kehamilan
  • # Mola Hidatidosa (Hamil Anggur)
  • # Kehamilan
  • # TB Kesehatan
  • # TBMinggu1