Ella Nurlaila
16 Juli 2024
shutterstock

Cara Menghitung Kontraksi Sebelum Persalinan

Kontraksi merupakan salah satu tanda bahwa kehamilan pervaginam sudah dekat. Ketika kontraksi sudah terjadi Mums mesti bersiap-siap untuk pergi ke dokter atau pusat layanan kesehatan tempat akan melahirkan. 


Cara menghitung kontraksi sebenarnya bisa dilakukan sendiri. Cara ini relatif mudah karena dokter atau bidan biasanya sudah mengajarkan jauh hari sebelum masa melahirkan tiba. Bahkan sejak memasuki minggu ke 30 atau di awal trimester ketiga


Faktor yang Memengaruhi Kontraksi 

Tanpa bantuan tim medis, sebenarnya Mums sudah bisa menghitung kontraksi secara mandiri. Jika kontraksi datang secara berkala selama satu jam atau lebih, dan masing-masing berlangsung sekitar satu menit jedanya. Mungkin inilah saatnya melahirkan. 


Beruntung bagi Mums yang kehamilannya lancar dan sehat tanpa komplikasi, akan lebih mudah menerapkan cara menghitung kontraksi yang sudah direkomendasikan oleh tim medis sebelumnya. 


Termasuk ketika harus memutuskan kapan ke rumah sakit di tengah kontraksi yang terjadi. Cara menghitung kontraksi dalam hal ini, Mums bisa memperhatikan jika kontraksi terjadi secara berkala, misalnya setiap 4 atau 5 menit, masing-masing kontraksi berlangsung sekitar 1 menit, selama satu jam atau lebih. 


Tujuan cara menghitung kontraksi ini adalah untuk mengambil keputusan kapan harus pergi ke rumah sakit dalam menyambut persalinan aktif. 


Menjelang akan melahirkan, dokter atau bidan akan memberikan panduan cara menghitung kontraksi yang benar. Termasuk kapan harus mengabarkan ketika kontraksi aktif mulai terjadi. Untuk selanjutnya pergi ke rumah sakit atau rumah bersalin. 


Beberapa faktor yang bisa dijadikan patokan dalam cara menghitung kontraksi di antaranya: seberaa dekat jarak antar kontraksi satu dengan kontraksi lainnya. Berapa lama durasi tiap kontraksi yang berlangsung apakah sekitar 1-2 menit atau lebih.


Selain itu, seberapa besar intensitas atau seberapa kuat kontraksi yang terjadi. Apakah ketuban masih aman atau sebaliknya, sudah mengalami pecah ketuban di rumah. Apakah terjadi pendarahan pada vagina, dan apakah jika Mums mengalami pendarahan vagina, dan terakhir jika Mums merasakan pergerakan normal dari bayi dalam kandungan. 



Cara Menghitung Kontraksi Secara Mandiri 

Kontraksi adalah peregangan dan relaksasi otot-otot rahim yang dirangsang oleh hormon oksitosin. Pada sebagian wanita, kontraksi dimulai secara perlahan dan terasa seperti kram ringan, mirip dengan menstruasi atau nyeri akibat perut kembung. Bagi sebagian lainnya, kontraksi sangat intens, menyakitkan dan terjadi secara tiba-tiba sejak awal. 


Itu sebabnya perlu mengetahui cara menghitung kontraksi melahirkan karena akan memberikan informasi berharga tentang seberapa lama Mums menjalani persalinan. 


Cara menghitung kontraksi yang sering direkomendasikan adalah pedoman 5-1-1, yang berarti Mums harus segera ke rumah sakit jika mengalami kontraksi selang waktu 5 menit. Dengan durasi masing-masing kontraksi berlangsung 1 menit, datangnya selama 1 jam. 


Pedoman cara menghitung kontraksi lainnya yaitu dengan metode 4-1-1. Ini artinya kontraksi terjadi setiap 4 menit.  Metode 3-1-1 yaitu kontraksi terjadi setiap 3 menit yang masing-masing kontraksi terjadi selama 1 menit dalam 1 jam. Atau bahkan rumus 3-1-2, di mana kontraksi terjadi setiap 3 menit yang masing-masing berlangsung sekitar 1 menit, selama sekitar 2 jam. 


Cara Agar Menghitung Kontraksi Akurat 

Berikut ini tips agar cara menghitung kontraksi berjalan efektif dan akurat : 

  • Mulailah menghitung segera setelah Mums mengalami beberapa kontraksi. Catat waktunya sehingga Mums dapat mengetahui kapan kontraksi dimulai. 

  • Saat kontraksi dimulai, hitung berapa detik durasinya. Mums dapat menggunakan stopwatch di ponsel. 

  • Saat kontraksi dimulai, kontraksi mungkin berlangsung sekitar 30 detik namun semakin lama semakin kuat.

  • Catat kapan kontraksi baru dimulai. Ukur lamanya waktu antara kontraksi dari awal satu kontraksi hingga awal kontraksi berikutnya. Ini bukan waktu antara saat yang satu berhenti dan yang berikutnya dimulai. 

  • Untuk mempermudah, saat ini banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk mengatur waktu kontraksi. 

  • Jika kontraksi tidak teratur atau tampak melambat, sebaiknya lakukan aktivitas seperti berjalan-jalan yang bertujuan membantu mendorong lebih banyak kontraksi.


  • Mums, itulah yang bisa dilakukan sebagai salah satu cara menghitung kontraksi secara mandiri. Pastikan Mums memahami rekomendasi yang disampaikan oleh dokter kandungan atau bidan yang menjadi rujukan saat kontrol kehamilan setiap bulannya. 


    Jangan ragu untuk meminta bantuan atau pendampingan dari suami atau keluarga ketika mendekati masa persalinan tiba. Guna memastikan proses kontraksi berjalan lancar hingga persalinan normal pervaginam berhasil tanpa kendala berarti. 



    Referensi : 

    • # Kehamilan
    • # Persalinan
    • # TB Persalinan & Postpartum
    • # TBMinggu38
    • # TBTrimester3