Ella Nurlaila
18 Januari 2025
shutterstock

Cara Mendeteksi Risiko Preeklamsia Sejak Awal Kehamilan

Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang dialami oleh 2% hingga 8% ibu hamil. Preeklamsia merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas perinatal di dunia. Preeklamsia bisa dideteksi di minggu 20 kehamilan. Apakah bisa mendeteksi risiko preeklamsia sejak awal kehamilan?

Baca juga: Bahaya Darah Tinggi pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya


Mengenal Apa itu Preeklamsia

Preeklamsia merupakan sindrom yang secara umum didefinisikan sebagai kombinasi dari timbulnya hipertensi setelah 20 minggu kehamilan dan disertai proteinuria atau adanya protein dalam urin. 


Dalam bentuk yang paling berat, preeklamsia dapat menyebabkan kelahiran prematur, hambatan pertumbuhan janin, gangguan multiorgan ibu, kejang pada ibu, dan kematian perinatal. 


Dengan penemuan terbaru yang menunjukkan bahwa bentuk preeklamsia yang paling parah dapat dicegah dengan menggunakan aspirin yang dimulai pada trimester pertama kehamilan, segala upaya harus dilakukan untuk menyediakan alat yang paling efektif bagi dokter untuk mengidentifikasi wanita hamil yang berisiko tinggi mengalami preeklamsia, sedini mungkin.


Diagnosis preeklamsia

Diagnosis preeklamsia terjadi jika ibu hamil memiliki tekanan darah tinggi setelah 20 minggu kehamilan dan setidaknya salah satu dari temuan berikut:


- Adanya protein dalam urin (proteinuria), yang menunjukkan adanya gangguan ginjal

- Tanda-tanda lain masalah ginjal

- Jumlah trombosit dalam darah rendah

- Peningkatan enzim hati yang menunjukkan gangguan hati

- Ditemukan cairan di paru-paru (edema paru)

- Sakit kepala baru yang tidak hilang setelah minum obat pereda nyeri

- Gangguan penglihatan baru


Waspada Preeklamsia dengan Mendeteksi Hal Ini


Meskipun umumnya baru bisa dididagosis di munggu 20 kehamilan, Mums tetap bisa mencegah risiko preeklamsia sejak awal kehamilan dengan memantau hal-hal berikut:


1. Tekanan darah tinggi

Setiap kontrol kehamilan, Mums pasti akan diukur tensi darahnya. Hasil pembacaan tekanan darah memiliki dua angka. Angka pertama adalah tekanan sistolik, ukuran tekanan darah saat jantung berkontraksi. Angka kedua atau angka bawah adalah tekanan diastolik, ukuran tekanan darah saat jantung berelaksasi.


Pada kehamilan, tekanan darah tinggi didiagnosis jika tekanan sistolik adalah 140 mm Hg atau lebih tinggi atau jika tekanan diastolik adalah 90 milimeter mm Hg atau lebih tinggi.


Sejumlah faktor dapat memengaruhi tekanan darah. Jika hasil tensi menunjukkan Mums memiliki tekanan darah tinggi, kemungkinan dokter atau bidan akan melakukan pembacaan kedua empat jam kemudian untuk memastikan diagnosis tekanan darah tinggi.


2. Pemeriksaan laboratorium

Jika Mums memiliki tekanan darah tinggi, dokter atau bidan akan meminta pemeriksaan tambahan untuk memeriksa tanda-tanda preeklamsia lainnya.


  • Pemeriksaan darah

Sampel darah yang dianalisis di laboratorium dapat menunjukkan seberapa baik hati dan ginjal bekerja. Pemeriksaan darah juga dapat mengukur jumlah trombosit darah, sel yang membantu pembekuan darah.


  • Pemeriksaan urin

Petugas kesehatan akan meminta sampel urin 24 jam atau sampel urin tunggal untuk menentukan seberapa baik ginjal bekerja.


  • USG janin

Dokter kemungkinan akan merekomendasikan pemantauan ketat terhadap pertumbuhan janin melalui USG. Gambar janin yang dibuat selama pemeriksaan USG memungkinkan perkiraan berat bayi dan jumlah cairan dalam rahim (cairan ketuban).


  • Uji nonstres atau profil biofisik.

Uji nonstres adalah prosedur sederhana yang memeriksa bagaimana detak jantung janin bereaksi saat mereka bergerak. Profil biofisik menggunakan USG untuk mengukur pernapasan, tonus otot, gerakan, dan volume cairan ketuban di rahim.



Dengan pemantauan rutin, Mums dapat terhindar dari preeklamsia meskipun memiliki tekanan darah tinggi sejak awal kehamilan. Ikuti petunjuk dokter agar Mums tidak perlu terlalu khawatir. 


Jika Mums masih ingin informasi lain seputar preeklamsia dan komplikasi kehamilan lainnya, bisa download aplikasi Teman Bumil. Selain artikel dan video expert, Mums juga bisa konsultasi dengan dokter kandungan gratis. 



Referensi:

Ahajournal. HYPERTENSIONAHA

Mayoclinic. preeclampsia

  • # Kehamilan
  • # Masalah Kehamilan
  • # Preeklampsia