Ella Nurlaila
30 Juli 2024
shutterstock

Cara Menata Lemari Pakaian Bayi

Menyambut bayi lahir ke dunia membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang selama berbulan-bulan. Mums dan Dads sudah mempersiapkan diri menjadi orang tua sejak masa kehamilan dengan mengikuti banyak kelas. Setiap keluarga tentu memiliki prioritasnya masing-masing. Namun, penting untuk tidak mengabaikan persiapan di rumah menjelang kedatangan si kecil, misalnya menyiapkan kamar bayi dan menata lemari pakaian bayi.


Bisa dibilang salah satu tugas paling menarik untuk dinikmati sebelum si kecil lahir adalah memilih perlengkapan bayi, mulai dari baju hingga furnitur. Salah satu barang penting yang sering kita lihat terabaikan dalam persiapan calon orang tua adalah lemari pakaian bayi, padahal ini termasuk perlengkapan penyimpanan bayi yang sangat penting, selain keahlian menata lemari pakaian bayi.


Dalam artikel ini, Mums akan mempelajari segala hal yang perlu Mums ketahui tentang lemari pakaian bayi, termasuk mengapa Mums harus berinvestasi pada lemari pakaian bayi dan cara terbaik menata lemari pakaian bayi untuk masa-masa yang cepat dan penuh stres. 


Apakah Mums membutuhkan lemari pakaian untuk bayi?

Memiliki lemari pakaian bayi yang tepat adalah langkah pertama dalam menciptakan kamar bayi yang yang sempurna. Seperti disebutkan di atas, lemari pakaian bayi merupakan kebutuhan di kamar bayi dan merupakan investasi berharga bagi setiap orang tua.


Lemari pakaian anak tidak hanya menyediakan ruang yang mudah diakses untuk menata pakaian, aksesori, sepatu, dan pakaian si kecil, namun juga menjadikan kamar bayi menjadi tempat yang fungsional dan rapi. Masa sulit merawat bayi tidak akan bertambah berat dengan kamar yang rapi. 


Jika berbicara tentang furnitur, pakaian, aksesori, atau apa pun untuk bayi Mums, yang jadi pertanyaan bukanlah yang terbaik, melainkan yang terbaik untuk Mums. Temukan lemari pakaian anak yang sesuai dengan dekorasi kamar bayi dan memenuhi kebutuhan spesifik Mums dan si kecil.


Setelah Mums menemukan lemari bayi yang cocok dan terjangkau harganya, maka saatnya menata lemari pakaian bayi.


Cara Menata Lemari Pakaian Bayi


Jika Mums sudah mulai berbelanja baju bayi, dan lemarinya, maka berikut tips sederhana menata lemari pakaian bayi:


1. Prioritaskan baju sehari-hari 

Prioritaskan untuk menemaptkan baju sehari-hari di bagian lemari yang mudah dijangkau. Tujuan dari lemari pakaian bayi tidak hanya untuk menjaga pakaian bayi selalu bersih dan rapi, namun memudahkan Mums mencari baju yang perlu dipakai setiap saat. 


Baik itu digantung atau dilipat, tempatkan baju yang sering dipakai di area yang Mums akan langsung dapat menjangkaunya bahkan tanpa Mums perlu mencarinya. Jangan menempatkan baju sehari-hari di rak paling atas atau bawah, tetapi di bagian paling mudah dijangkau. Sebaliknya, baju bayi seperti jaket, selimut, atau baju untuk pergi bisa ditaruh di area khusus yang tidak selalu Mums buka setiap saat. 


2. Jangan memenuhi lemari pakaian secara berlebihan!

Manfaat besar memiliki lemari pakaian bayi yang tertata rapi adalah dapat melihat semua pakaian bayi saat Mums membukanya. Mums tidak perlu mencari-cari baju yang Mums inginkan di tengah banyaknya tumpukan baju. Yang perlu dilakukan hanyalah melihat sekilas dan mengambilnya sehingga waktu Mums tidak habis untuk mencari baju untuk hari itu.


3. Gantilah pakaian bayi secara teratur

Kado pakaian bayi adalah hadiah yang sangat umum diberikan kepada orang tua dan calon orang tua, dan bisa jadi tidak semua terpakai karena si kecil terlanjur besar dan bajunya tidak muat lagi. Mums, jangan biarkan hadiahnya sia-sia. Jangan tunggu baju bayi usang baru ganti yang baru. Teman dan keluarga pasti akan senang melihat bayi Mums mengenakan pakaian yang mereka pilihkan dengan penuh kasih untuk mereka. 


4. Organisasi adalah kuncinya. 

Mendandani bayi di pagi hari, sepanjang hari, atau sebelum tidur sering kali menjadi proses yang membuat stres, terutama jika Mums sedang tertekan. Untuk memperlancar rutinitas berpakaian dan membuka baju bayi, pastikan lemari pakaian, rak, atau laci bayi tertata dengan baik. 


Untuk melakukan ini, Mums dapat mempertimbangkan untuk mengaturnya berdasarkan warna, gaya, acara, atau apa pun yang sesuai dengan rutinitas harian Mums. Tips mengatur lemari pakaian bayi adalah dengan memisahkan ruang lemari atau memberikan pembatas yang nyaman.


Untuk lemari pakaian besar, Mums dapat membeli kotak kanvas praktis yang dapat ditarik keluar, dan untuk lemari berbentuk laci, juga tersedia sekat serupa. Hal ini mempercepat waktu yang diperlukan untuk menemukan apa yang Mums butuhkan dan, yang paling penting, mendorong Mums untuk menjaga lemari pakaian bayi tetap teratur dalam jangka panjang dan membuat hidup lebih mudah.


Bagaimana cara mengatur pakaian bayi berdasarkan ukurannya?


Jika Mums menerima hadiah baju bayi dalam berbagai ukuran, mulailah dengan mengatur pakaian bayi ke dalam tumpukan berdasarkan ukurannya,.


Karena beragamnya ukuran pakaian bayi, disarankan untuk mengatur setiap tumpukan berdasarkan usia mulainya. Misalnya, barang berukuran 3 sampai 6 bulan akan masuk ke tumpukan 3 bulan, sedangkan barang yang berlabel 6 sampai 9 bulan akan masuk ke tumpukan 6 bulan. 


Jika Mums baru pertama kali menjadi orang tua, dan tidak sempat melakukannya, bisa minta bantuan Dads, orang tua, atau mertua. Setelah dipisahkan, selanjutnya, pindahkan pakaian tersebut ke dalam lemari pakaian bayi.


Jangan lupa untuk membuat ruang khusus di lemari, baik berupa boks khusus atau sekat untuk menempatkan kaos kaki bayi, topi, dan aksesoris bayi seperti bando, pita, dan sebagainya. Percayalah, menata lemari pakaian bayi juga bisa menjadi hiburan tersendiri lho, Mums!


Referensi:


  • # Bayi Baru Lahir
  • # Baju bayi