Kemampuan anak memakai baju sendiri harus dilatih sedini mungkin. Anak-anak yang masih sangat kecil pun sudah mulai bisa dilatih secara bertahap sesuai usianya. Ini bukan soal memakai baju sendiri saja, melainkan inilah kesempatan orangtua mengajarkan banyak hal pada anak. 

Mengajarkan anak memakai baju sendiri tidak hanya mengajarkan kemandirian melainkan juga pada saat yang sama beragam manfaat lainnya juga bisa didapatkan oleh orangtua. Karena itu tidak ada alasan untuk menunda mengajarkan kemampuan memakai baju sendiri pada si buah hati. 

Baca juga: 10 Trik Anak Mau Makan Sayur

Manfaat anak memakai baju sendiri

Ada sejumlah alasan mengapa mengajarkan anak memakai baju sendiri ini perlu dilakukan sejakanak Mums kecil. Beberapa manfaat anak memakai baju sendiri di antaranya untuk membangun kepercayaan diri  pada anak, bahwa dirinya sudah bisa melakukan tugas yang melekat pada tubuhnya sendiri. Bagi anak, ini sebuah pencapaian bahwa ternyata dia sudah bisa.  

Selain itu, dengan kemampuan anak memakai baju sendiri, anak mengembangkan banyak keterampilan dari satu aktivitas ini saja. Bayangkan, jika ini dilakukan setiap hari secara rutin, maka kemampuan belajar anak semakin meningkat.  

Berikut ini keterampilan anak yang ikut berkembang saat ia anak belajar memakai baju sendiri di rumah, yaitu : 

Keterampilan motori halus, yaitu saat anak belajar memasukkan kancing baju satu persatu sesuai urutannya, juga menarik resleting. Inilah saatnya anak latihan koordinasi antara tangan, mata, dan ketangkasan jari-jari mungilnya. 

Keterampilan motorik kasar, saat pakai celana ia akan berdiri dengan satu kaki untuk memberikan kesempatan pada kaki satunya masuk ke dalam celana, kedua tangan menarik celana secara bersamaan sampai ke pinggang. Saat inilah motorik kasarnya dilatih dalam bentuk keseimbangan tubuh. 

Keterampilan kognitif didapat dari mengingat pakaian mana yang dipakai terlebih dahulu dan berkonsentrasi menyelesaikannya, sebelum beranjak ke baju berikutnya. Anak berlatih bagaimana menyelesaikan masalah dalam hal ini memakai baju dari awal sampai selesai. 

Keterampian berbahasa, anak mampu menyebutkan jenis pakaian, warna dan ukuran, juga teksturnya. Ini melatih kemampuan anak membedakan antara jenis, warna dan ukuran serta tekstur pakaian. Dengan mengenal dan menyebutkan ketiga unsur tadi.  

Keterampilan akan ruang dan waktu, dengan berpakaian sesuai kebutuhan, sesuai dengan acara dan kondisi tertentu anak jadi belajar tentang ruang dan waktu yang berbeda. Misalnya kalau mau tidur pakai baju tidur, mau sekolah pakai seragam sekolah, mau ke pesta pakai pakaian pesta. Jadi anak belajar tentang penyesuaian waktu melalui baju yang dipakai.