Bahaya Kafein pada Cokelat yang Mengintai Anak-anak
Cokelat menjadi salah satu makanan favorit anak-anak. Selain karena rasanya yang manis, cokelat juga bisa dikreasikan untuk berbagai jenis camilan yang menarik.
Namun, di balik kenikmatannya, ternyata cokelat sebenarnya tidak direkomendasikan untuk anak-anak lho, Mums. Pasalnya, cokelat mengandung kafein yang sebenarnya berbahaya untuk tubuh si Kecil.
Nah, untuk tahu lebih jelasnya, simak artikel berikut, ya!
Tak Hanya Cokelat, Produk-produk Ini Juga Mengandung Kafein
Kafein merupakan kandungan alami yang sebenarnya banyak terkandung dalam berbagai jenis tumbuhan. Namun, produk dengan kafein yang paling sering ditemukan dan dikonsumsi adalah kopi, teh, dan kakao atau cokelat.
Kafein sebenarnya berperan sebagai stimulan yang bekerja dengan cara menstimulasi otak dan sistem saraf pusat. Makanya, tidak heran jika setelah minum kopi, kita mungkin akan merasa lebih terjaga dan tidak mudah lelah.
Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan hormon kortisol dan adrenalin dalam tubuh. Oleh karena itu, dalam dosis kecil, kafein bisa membuat tubuh terasa lebih segar dan fokus. Sementara, konsumsi kafein dalam dosis yang lebih besar justru bisa menyebabkan kecemasan dan sulit tidur.
Cokelat Tidak Direkomendasikan untuk Anak di Bawah 12 Tahun
American Academy of Pediatrics (AAP) telah menyatakan bahwa anak dengan usia di bawah 12 tahun tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman apa pun yang mengandung kafein. Hal ini tentu saja termasuk cokelat atau teh yang juga memiliki kandungan kafein.
Sementara, untuk remaja dan dewasa, kafein yang disarankan tidak boleh melebihi 100mg atau sekitar 1 cangkir kopi sehari.
Dampak Kafein pada Anak
Konsumsi kafein pada anak dapat menimbulkan sejumlah masalah, di antaranya:
1. Gangguan tidur
Kafein akan tersimpan dalam tubuh hingga 8 jam, sehingga tentu saja bisa membuat anak sulit tidur. Kurangnya waktu dan kualitas tidur dapat mengganggu tumbuh kembang anak.
2. Gelisah dan hiperaktif
Kafein akan memicu hormon adrenalin sehingga dapat membuat anak gelisah dan hiperaktif. Akibatnya, anak mungkin jadi kurang berhati-hati saat beraktivitas dan membuat mereka berada dalam bahaya.
3. Kurang nafsu makan
Kafein dapat menekan nafsu makan anak, sehingga anak kehilangan protein, nutrisi, dan mineral penting untuk pertumbuhannya.
4. Masalah gigi dan tulang
Kafein dapat mengganggu penyerapan kalsium dan memicu pengeluaran kalsium dari tubuh, sehingga dapat menyebabkan pengeroposan tulang.
5. Pencernaan
Kopi dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada anak, misalnya sakit perut, mual, muntah, dan nyeri ulu hati.
6. GERD atau maag
Minuman berkafein dapat merangsang sekresi asam berlebihan di lambung.
Tips Agar Anak Tidak Kecanduan Cokelat
Memberikan cokelat untuk anak dengan porsi yang tidak berlebihan dan tidak terlalu sering sebenarnya masih aman saja, Mums. Tapi, ada kalanya karena rasanya yang manis, anak jadi ketagihan dengan cokelat. Padahal, jika berlebihan, tentu saja kafein yang terkandung di dalam cokelat bisa memberikan dampak yang buruk untuk kesehatan anak.
Nah, berikut ini ada beberapa tips dari dokter spesialis anak, yakni dr. Ria Yoanita, Sp.A., CIMI., untuk mengatasi anak yang mulai kecanduan cokelat.
Batasi konsumsi cokelat anak, misalnya dengan memberikan porsi yang lebih sedikit dari biasanya atau dari yang diinginkannya.
Kombinasikan dengan makanan lain, misalnya dengan mencampur cokelat dengan makanan yang bernutrisi.
Pastikan untuk selalu memeriksa kandungan gula dalam makanan atau minuman yang dikonsumsi anak.
Libatkan anak saat membuat kue atau makanan manis bersama, sehingga ia juga belajar untuk memilih makanan yang sehat.
Berikan contoh atau teladan yang baik di depan anak. Hindari makan permen di depan anak agar ia tidak merengek meminta makanan manis.
Beri tahu dampak buruknya bagi kesehatan, seperti obesitas, karies gigi, diabetes, dan lainnya.
Ganti cokelat dengan camilan sehat, seperti buah, kacang, yoghurt, atau yang lainnya.
Jangan jadikan cokelat sebagai reward ketika anak berbuat sesuatu.
Cokelat memang menjadi salah satu camilan favorit anak-anak. Namun, konsumsi dalam jumlah berlebihan bisa menimbulkan dampak negatif bagi tumbuh kembangnya karena cokelat mengandung kafein. Jadi, tetap batasi konsumsinya ya, Mums. (BAG)
Baca juga: 9 Trik Mengatasi Anak Susah Makan Sayur
-
# TB Nutrisi & Kebugaran
-
# Bayi & Balita
-
# TBN 1 Tahun