Tya Widianingsih
19 Juni 2019
pexels

Apa Yang Harus dilakukan Saat Hubungan di Ujung Tanduk?

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. Yurika Elizabeth Susanti

Hal apapun dalam hidup manusia pasti akan selalu ada pasang dan surutnya, termasuk hubungan percintaan. Ada kalanya hubunganmu dengan si dia sangat hangat dan manis, namun bisa saja berubah sebaliknya. Hal ini tentu sangat lazim dan wajar ditemui oleh siapapun. Tidak hanya oleh pasangan muda, tetapi begitu pula dengan pasangan yang sudah menikah.

 

Di di dunia showbiz tanah air kita saja, Kamu pasti sering mendengar kandasnya hubungan para tokoh terkenal bukan? Baik yang masih pacaran bahkan yang sudah berkeluarga. Hubungan antar dua manusia tidak akan pernah berjalan mulus sepenuhnya tanpa hambatan.

 

Baca juga: 4 Kalimat Ampuh untuk Menghindari Pertengkaran dengan Pasangan
 

 

Ketika Hubungan di Ujung Tanduk

Selancar apapun perjalanan yang Kamu dan pasangan lalui, tentu akan ada masa salaing beradu argument atau berada di puncak jenuh. Ketika konflik semakin memuncak hingga Kamu merasa hubungan di ujung tanduk, coba lakukan hal-hal berikut"

 

1. Ingat Setiap Manusia Memiliki Ego

Pada dasarnya, manusia akan selalu berusaha memikirkan dirinya terlebih dahulu ketimbang orang lain. Nah, hal yang sama juga bisa berlaku pada hubungan asmara bahkan pernikahan. Saat terjadi suatu masalah, tidak sedikit dari pasangan yang saling ngotot bahwa masing-masing dari merasa benar.

 

Apapun masalahnya, belajarlah untuk melunturkan ego. Dengan begitu, Kamu belajar untuk memahami dan memaklumi kodrat manusia. Karena jika keduanya saling ngotot tanpa ada upaya memahami kodrat tersebut dari salah satunya, maka akan sulit untuk melaju ke fase berikutnya.

 

2. Seidkit Jaga Jarak untuk Me Time 

Saat emosi sedang meluap-luap, jangan coba-coba untuk melampiaskannya ke pasanganmu. Jika demikian, yang terjadi selanjutnya akan menjadi lebih buruk. Lebih baik ambil jarak sementara. Kamu malah bisa melakukan me time sembari merenung. Tapi, jangan menghilang tiba-tiba juga Gengs karena hal itu sangat salah.

 

Beri kabar pasangan bahwa Kamu membutuhkan waktu untuk melakukan berbagai kegiatan yang selama ini ingin dilakukan. Menghabiskan waktu dengan me time bisa menjadi cara refleksi, Kamu bisa berpikir apa yang menjadi akar masalah hubungan kalian dan menemukan jalan keluarnya.

 

Baca juga: Me Time dalam Hubungan Cinta Ada Manfaatnya Lho!

 

3. Menguatan Kenangan Bisa Menurunkan Emosi

A little flashback won’t hurt. Bahkan flashback bisa memunculkan kembali getaran-getaran asmara di antara Kamu dan si dia. Coba ajak pasanganmu mengunjungi tempat kenangan kalian, seperti tempat kali pertama bertemu, menontot film favorit, mendengarkan lagu yang menjadi penjangkaran kalian.

 

Tidak ada seorang pun yang tidak menyukai kenangan yang manis dan membahagiakan. Dengan begitu, cara ini bisa mengingatkan kembali tujuan Kamu saat memutuskan untuk bersama. Setelahnya, bicaralah dari hati ke hati untuk mementukan kembali arah kalian.

 

4. Tidak Ada yang Lebih Baik dari Saling Memaafkan

Selayaknya berhubungan dengan manusia dalam konteks apapun. Memberi terlebih dahulu sebelum mendapatkan apa yang Kamu mau merupakan hal yang sangat baik. Dalam konteks hubungan yang sudah di ujung tanduk, alangkah baiknya jika Kamu bisa “memberikaan maaf” terlebih dahulu baik untuk dia maupun untuk diri sendiri.

 

Meminta maaf memang mulia, namun memaafkan adalah satu tingkat di atasnya. Jika dirimu sudah ikhlas terhadap diri sendiri dan kesalahan apa yang pasanganmu perbuat (jika dia memang bersalah), selanjutnya “meminta maaf” pun akan menjadi jauh lebih mudah untuk dilakukan.

 

Baca juga: Pentingnya Memaafkan dalam Pernikahan
 

Jika Penyebabnya Bosan

Tidak sedikit pasangan yang memilih uuntuk berpisah karena alasan yang satu ini. Namun, Kamu perlu tahu Gengs, bahwa tidak sedikit juga dari mereka yang menyesal karena terlambat menyadari bahwa mereka masing saling menyayangi. Namun, pada akhirnya terhalang oleh perasaan bersalah dan ketakukan untuk memulai kembali.

 

Oleh karena itu, jika Kamu memang sedang merasa di ptitik puncak jenuh, jangan tergesa-gesa mengambil keputusan. Selain ke-empat cara diatas, komunikasi yang baik merupakan kunci penting menyelamatkan hubungan yang sudah di ujung tanduk.

 

Biasakan untuk terbuka, mendengarkan, dan memahami apa yang Kamu dan pasangan inginkan dengan kepala dingin. Ingat ya Geng, bahwa setiap tindakan akan ada konsekuensinya dan tidak semua hal dapat Kamu ulangi. Pikirkan dengan baik untuk mengambil setiap keputusan.

 

 

Reefrensi:

 

 

 

  • # Pacaran
  • # Sex & Relationship