Apa Itu Masa Gestasi dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Sesuai definisinya, masa gestasi adalah menggambar usia kehamilan seseorang yang dihitung sejak pembuahan hingga melahirkan. Atau dengan kata lain periode antara pembuahan atau konsepsi hingga melahirkan. Tentu saja untuk menentukan masa gestasi ini, dibutuhkan rumus tertentu agar hasilnya akurat.
Masa gestasi dihitung dalam minggu, titik awalnya dari hari pertama haid terakhir hingga tanggal saat ini. Jika menggunakan metode fertilisasi in vitro (IVF), masa gestasi dihitung dari tanggal transfer embrio dan usia embrio saat itu.
Cara Menghitung Masa Gestasi
Masa gestasi adalah cara umum untuk mengukur durasi kehamilan. Karena tanggal konsepsi atau pembuahan biasanya tidak diketahui secara pasti. Usia ini dihitung dalam minggu, sejak hari pertama haid terakhir.
Untuk menentukan masa gestasi seorang ibu hamil, dokter kandungan atau bidan akan menggunakan metode penghitungan yang dimulai sejak hari pertama haid terakhir (HPHT) hingga tanggal saat ini.
Mengapa haid terakhir? Karena pada haid terakhir itu tubuh sedang mempersiapkan kehamilan selama siklus tersebut. Berikut ini cara menghitung masa gestasi yang digunakan oleh dokter maupun bidan :
1. Menggunakan USG
Dokter memiliki cara menghitung masa gestasi dengan menggunakan alat bernama ultrasonografi (USG). Masa gestasi dihitung dari HPHT hingga tanggal saat ini atau dengan USG. Sebelum teknologi USG tersedia, HPHT menjadi patokan utama dalam menghitung masa gestasi. Setelah HPL ditetapkan, dokter dapat menghitung masa gestasi dengan lebih akurat.
2. Rumus masa gestasi untuk IVF
Pada kehamilan dengan metode IVF, masa gestasi dihitung berdasarkan tanggal transfer embrio dan usia embrio itu sendiri. Karena jadwal transfer sudah ditentukan, perhitungan HPL menjadi lebih akurat dibandingkan dengan kehamilan alami.
Rumus masa gestasi pada IVF, yaitu tambahkan 226 hari (38 minggu) ke tangga; fertilisasi menggunakan embrio segar; tambahkan 263 hari ke tanggal transfer embrio jika menggunakan embrio beku berusia 3 hari. Atau tambahkan 261 hari ke tanggal transfer embrio jika menggunakan embrio beku berusia 5 hari.
Manfaat Menghitung Masa Gestasi
Mums, penting lho mengetahui masa gestasi dan perbedaan usia janin. Berikut ini manfaat menghitung masa gestasi pada kehamilan :
1. Memantau perkembangan janin
Dari sinilah dokter kandungan atau bidan bisa memantau perkembangan bayi. Hal ini penting untuk mengukur apakah tumbuh kembang janin sudah sesuai dengan standar ideal atau tidak.
2. Melacak komplikasi kehamilan
Manfaat lain dari menghitung masa gestasi adalah upaya deteksi dini terjadinya komplikasi kehamilan. Sehingga bisa dilakukan intervensi sedini mungkin. Dan memastikan perawatan prenatal yang sesuai dengan kondisi kehamilan tersebut.
3. Tes prenatal tertentu
Setiap kehamilan itu unik dan berbeda. Sehingga memantaunya pun harus dengan tepat. dari penghitungan masa gestasi ini, juga bisa menjadi patokan dalam menentukan waktu optimal untuk tes prenatal tertentu yang dibutuhkan selama kehamilan.
4. Menentukan HPL
Menghitung masa gestasi tidak lepas dari menghitung hari perkiraan lahir atau HPL. Metode HPL yang paling akurat adalah melalui USG pada trimester pertama. Namun, Mums juga bisa menghitung sendiri HPL ini dengan cara yang relatif mudah.
Yaitu catat hari pertama haid terakhir, lalu tambahkan 7 hari. Kemudian hitung mundur 3 bulan, dan tambahkan 1 tahun. Itulah rumus menghitung HPL. Metode ini lebih akurat pada mereka yang memiliki siklus menstruasi teratur.
5. Persiapan melahirkan
Dan yang tidak kalah pentingnya bagi Mums adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi persalinan nanti. Jadi, mengetahui masa gestasi itu sangat penting baik untuk dokter atau bidan maupun si bumil itu sendiri.
Mums, itulah 5 manfaat menghitung masa gestasi untuk sebuah kehamilan. Jika Mums ragu atau memiliki pertanyaan seputar masa gestasi ini, selalu konsultasikan dengan dokter kandungan atau bidan yang mendampingi selama kehamilan ini.
Periode atau masa gestasi mengacu pada durasi kehamilan yang biasanya berlangsung selama 38 – 42 minggu. Bayi yang lahir setelah 42 minggu disebut postmature. Usia gestasi berbeda dengan usia janin. Pada usia gestasi dihitung dari hari pertama haid terakhir, termasuk dua minggu sebelum ovulasi dan konsepsi. Sementara usia janin dihitung sejak konsepsi, biasanya dua minggu lebih pendek dari usia gestasi.
Untuk mendapatkan artikel lain seputar kehamilan, Mums bisa membacanya di aplikasi Teman Bumil. Dapatkan kesempatan berkonsultasi gratis dengan dokter kandungan yang kompeten di bidangnya.
Referensi :
Healthline. what-is-gestation
-
# Kehamilan
-
# TBMinggu10
-
# TB Tumbuh Kembang
-
# TBTrimester1