Wanita

6 Jenis Sepatu yang Buruk untuk Kesehatanmu

Ada ungkapan, jika Kamu ingin membawa seorang wanita ke tempat yang lebih baik, berilah ia sepatu terbaik. Sepatu sudah menjadi bagian dari gaya hidup wanita sejak dulu. Kini sepatu tak hanya berfungsi sebagai alas kaki semata, namun juga ikon dunia fesyen bagi wanita.

Tetapi model sepatu yang cenderung sangat ekstrem membawa konsekuensi kesehatan yang tidak ringan lho, Gengs! Contoh paling kasat mata, wanita zaman sekarang semakin suka menggunakan high heel bahkan ultra high heel. Pakar podiatrik (ahli bedah kaki dan pergelangan kaki) dr. Brenner, seperti disarikan dari laman WebMD menjelaskan bahwa saat ini heel atau hak sepatu wanita semakin tinggi saja. "Kami, para podiatris menyebutnya shoe-icide," kata Brenner, yang juga juru bicara American Podiatric Medical Association. Inilah beberapa model alas kaki yang sebaiknya tidak digunakan setiap saat karena alasan kesehatan.

Baca juga: Mengetahui Kepribadian Seseorang Berdasarkan Sepatu yang Dikenakan

2 dari 6

Stiletto

Jika sepatu hak tinggi dapat menyebabkan masalah cedera tulang metatarsal dan keseleo, maka stiletto lebih berisiko karena memiliki hak yang sangat kecil dan panjang. Akibatnya berat badan hanya menumpu pada satu titik sehingga membuat pemakainya mudah goyah saat berjalan. Kamu akan lebih mudah tersandung dan keseleo di pergelangan kaki jika tidak terbiasa.

Hak yang chunky atau lebih lebar dan tebal akan membuat lebih banyak area permukaan sehingga berat badan terdistribusikan lebih merata. Posisi kaki juga jauh lebih stabil jika dibandingkan dengan stiletto atau hak model spindel. Meskipun sepatu hak tinggi yang lebih tebal masih bisa memberi tekanan pada tumit, tetapi setidaknya mengurangi bahaya tersandung karena posisi kaki lebih stabil.

# Gaya Hidup Tidak Sehat
# Kesehatan Wanita
# Gaya Hidup