Musim hujan telah tiba! Menyenangkan memang melihat hujan yang turun lewat kaca jendela, namun bagaimana jika hujan terus turun dengan deras? Tidak hanya hujan yang tiba tetapi banjir pun bisa saja ikut tiba. Seperti yang baru saja terjadi di Garut Jawa Barat, banjir bandang terjadi di kawasan tersebut akibat hujan deras yang terus mengguyur pada Selasa (20/09) malam. Sampai artikel ini dinaikkan, terdapat 23 korban meninggal dan ribuan orang harus mengungsi karena rumahnya terendam banjir. Bencana banjir seperti ini tidak bisa diprediksi kapan akan datang. Untuk itu, Anda perlu melakukan persiapan menghadapi banjir terlebih dahulu untuk melakukan pertolongan pertama saat datangnya banjir. Ketika harus terpaksa mengungsi karena rumah terendam banjir, Anda harus membawa beberapa perlengkapan yang dibutuhkan untuk-setidaknya-bertahan hidup di pengungsian. Sebelumnya, Anda harus tahu dulu apakah tempat tinggal Anda merupakan daerah sering banjir atau tidak. Selain itu, waspada pula jika tempat tinggal Anda dekat dengan sumber air, seperti sungai, danau, atau waduk karena suatu waktu bisa saja terjadi luapan air atau jebolnya batasan pelindung air. Setelah itu, persiapan apa yang bisa dilakukan sebagai persiapan datangnya banjir? Berikut beberapa langkah serta persiapan menghadapi banjirperlengkapan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mengatasi datangnya banjir di musim hujan:

Tentukan Peran dan Tugas Keluarga

Buatlah tugas untuk setiap anggota keluarga. Misalnya bila bajir datang, apa yang harus dilakukan oleh ayah, apa yang harus dilakukan oleh bapak, kakak, adik, dan asisten rumah tangga. Tuliskan saja di kertas supaya bisa diingat-ingat oleh masing-masing anggota agar langsung tanggap ketika banjir tiba-tiba datang.

Catat Nomor atau Nama Kontak Penting

Anda sebaiknya tulis nomor-nomor penting ini tidak hanya di ponsel saja tetapi juga pada buku telepon kecil. Hal ini untuk mengantisipasi jika ponsel Anda sedang dalam keadaan kehabisan daya. Catatlah nomor kontak lembaga pemberi peringatan cuaca dan banjir, seperti BMKG, BNPB, dan BPBD. Selain itu catat pula nomor PMI, Pemadam Kebakaran, Basarnas, PLN, dan PDAM. Nomor penting lain yang harus Anda miliki adalah kontak keluarga, kerabat, teman, dan ketua RT atau RW setempat.

Gunakan Aplikasi Info Banjir dan Cuaca

Sudah banyuak aplikasi informasi dan prediksi cuaca yang bisa diaplikasikan pada smartphone Anda, seperti Yahoo Weather dan 1Weather. Anda juga bisa mengunduh aplikasi buatan BMKG. Hal ini agar Anda bisa menyiapkan diri ketika cuaca atau keadaan sedang dalam kondisi waspada.

Siapkan Tas Darurat

Anda perlu menyiapkan tas darurat yang bisa langsung dibawa ketika keadaan sedang genting. Tidak perlu terlalu besar, tapi pilihlah warna yang mencolok agar bisa langsung terlihat. Letakkan pula di tempat yang mudah dijangkau dan dekat dengan pintu keluar. Anda perlu juga memasukkan beberapa peralatan darurat ke dalam tas darurat ini, seperti:

- Peluit

- Pisau lipat multi fungsi

- Peralatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), seperti gunting, pembalut, kain mitela, plester, obat dan cairan antiseptik.

-obat-obatan, seperti paracetamol, obat batuk dan pilek, obat diare, obat gatal kulit

- senter

Siapakan Tas Survival

Tas survival ini berbeda dengan tas darurat. Tas survival ini berisi peralatan untuk menunjang hidup Anda dan keluarga saat bencana tiba, setidaknya untuk 3 hari pertama saat pertolongan belum datang. Pilih tas yang agak besar, berbahan plastikatau kedap air, berwarna cerah, dan terdapat ban reflektor. Anda juga harus secara rutin mengecek tanggal kedaluwarsa dari peralatan yang ada di dalam tas ini. Berikut peralatan yang harus ada di dalam tas survival:

- air minum kemasan, setidaknya siapakan 2 liter air untuk setiap anggota keluarga. Jadi, jika ada 4 orang anggota, Anda harus menyiapkanmersiapkan 8 liter untuk satu hari.

- makanan siap santap yang memerlukan proses memasak yang tidak lama dan tidak memerlukan banyak air, seperti kornet dan sarden.