Ella Nurlaila
09 Januari 2025
shutterstock

5 Jenis Pemeriksaan Darah pada Ibu Hamil

Selama kehamilan, pemeriksaan kesehatan sangat dibutuhkan untuk memantau perkembangan janin dan Mums sendiri agar terhindar dari risiko atau pun komplikasi kehamilan. Selama periode ini dokter akan merekomendasikan sejumlah pemeriksaan darah pada ibu hamil yang penting dilakukan. 


Selain mencegah risiko, pemeriksaan darah pada ibu hamil ini juga bertujuan untuk intervensi sedini mungkin jika ditemukan kelainan atau masalah kesehatan. Jadi, pemeriksaan darah pada ibu hamil sifatnya sangat penting, jangan diabaikan, apalagi bagi ibu hamil dengan riwayat masalah kesehatan sebelumnya. 

Baca juga: Saatnya Melakukan Tes Kesehatan untuk Mums


5 Jenis Pemeriksaan Darah pada Ibu Hamil 


Untuk memantau kesehatan ibu dan bayi, pemeriksaan darah pada ibu hamil perlu dilakukan. Selain untuk mendeteksi adanya potensi masalah yang mungkin muncul selama kehamilan. Berikut ini 5 jenis pemeriksaan darah atau tes darah kehamilan pada ibu hamil yang harus dilakukan : 


1. Golongan darah, jenis Rh, dan skrining antibodi  

Pemeriksaan darah pada dasarnya dibutuhkan untuk mengetahui jenis golongan darah seseorang. Dalam hal ini golongan darah merupakan identitas seseorang yang perlu diketahui secara pasti. Apakah masuk dalam golongan darah O, A, B, atau AB. Selain jenis atau golongannya, pemeriksaan darah pada ibu hamil dalam hal ini juga untuk menentukan jenis Rh-negatif atau bukan. 


Selain itu tes antibodi dibutuhkan untuk memeriksa keberadaan antibodi Rh atau antibody lain yang dapat memengaruhi kehamilan. Jika ditemukan, dokter akan memantau kadar tersebut hingga persalinan tiba. 


2. Complete Blood Count  

Complete Blood Count (CBC) adalah prosedur pemeriksaan darah secara keseluruhan untuk mendeteksi potensi infeksi maupun masalah kesehatan secara umum. Salah satu tes darah kehamilan yang satu ini bertujuan untuk mengukur haemoglobin yang menjadi petunjuk apakah ibu hamil mengalami anemia defisiensi zat besi. Jika demikian, dokter akan merekomendasikan makanan kaya zat besi atau suplemennya. Selain itu bertujuan untuk mengukur trombosit dan sel darah putih. Trombosit bertujuan menunjukkan adanya masalah pembekuan darah, sel darah putih memastikan adakah indikasi infeksi atau tidak. 


3. Kekebalan terhadap rubella 

Rubella titer dibutuhkan untuk mengukur tingkat antibodi terhadap virus rubella untuk melihat apakah sudah terbentuk antibodinya atau belum. Jika tidak ada, maka ibu hamil harus menghindari kontak dengan penderita rubella atau campak Jerman dan tidak bepergian ke wilayah yang berisiko tinggi.


4. Pemeriksaan Hepatitis B

Pemeriksaan darah pada ibu hamil juga untuk mendeteksi apakah mengalami hepatitis B atau tidak. Jika ya, maka dokter akan memberikan suntikan immunoglobulin dan hepatitis B juga vaksin pertama dalam 12 jam setelah lahir agar terlindungi. Bahkan jika diperlukan anggota keluarga pun mesti diuji dan divaksinasi hepatitis B.


5. Skrining sifilis dan HIV 

Dalam hal ini pemeriksaan darah pada ibu hamil perlu dilakukan untuk mendeteksi apakah ada indikasi infeksi sifilis maupun HIV. Jika positif maka pemberian antibiotik diperlukan untuk mengobati infeksi sifilis. Begitu juga dengan tes HIV, jika positif maka pengobatan akan diberikan untuk melindungi janin dan mengurangi risiko penularan ke bayi. Jika kadar virus tinggi, persalinan Caesar mungkin direkomendasikan untuk melindungi bayi dalam kandungan. 


Itulah 5 jenis pemeriksaan darah pada ibu hamil yang penting dilakukan untuk melakukan skrining berbagai potensi infeksi maupun masalah kesehatan lainnya yang rentan terjadi pada ibu hamil. Kehamilan merupakan salah satu kondisi rentan terhadap berbagai ancaman kesehatan, karena itu pemantauan, salah satunya melalui pemeriksaan darah pada ibu hamil mesti dilakukan. 


Dan jika saatnya tiba rekomendasi untuk pemeriksaan darah pada ibu hamil dari dokter kandungan atau bidan yang merawat, jangan tunda dengan alasan apa pun. Sebab semakin dini terdeteksi adanya kelainan tersebut, semakin cepat pula intervensi dan pengobatan bisa dilakukan. Sehingga peluang untuk sembuh maupun proteksi pada janin akan semakin besar.


Untuk Mums yang sedang hamil, sebaiknya dapatkan informasi seputar kehamilan yang sehat di  aplikasi Teman Bumil dan dapatkan kesempatan berkonsultasi dengan dokter kandungan yang kompeten di sini. 


Referensi : 

Verywellhealth. pregnancy-blood-test

  • # Kehamilan
  • # Gula Darah
  • # Deteksi Dini