Ella Nurlaila
22 Mei 2025
Shutterstock

Fakta Sedot Lemak, Apakah Bisa Membuang Lemak Perut?

Apa pengaruh lingkar pinggang terhadap kesehatan? Lemak di perut yang membuat lingkar pinggang melebar ini menjadi masalah para pria dan wanita saat ini. Lemak perut atau disebut lemak visceral ini susah sekali dihilangkan. Lalu, sebagian orang berpikir melakukan cara instan, sedot lemak. Tetapi prosedur ini ternyata bukan solusi. Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi lemak perut ini?


Lingkar pinggang yang membesar terkadang dianggap sebagai akibat dari bertambahnya usia. Lemak perut ekstra itu tidak hanya membuat Mums sulit memasang ritsleting celana jeans favorit. Penelitian menunjukkan bahwa lemak perut membawa risiko kesehatan yang serius.

Baca juga: Alasan Pria Jadi Buncit Setelah Menikah 



Penyebab Lemak Menumpuk di Perut


Berat badan seseorang sebagian besar bergantung pada empat hal, yaitu kalori dari makanan yang dikonsumsi setiap hari, jumlah kalori yang terbakar setiap hari, usia, dan genetik. 

Jika kalori dari makan dan minum lebih banyak yang masuk daripada yang dibakar setiap hari, maka Mums akan mengalami penambahan berat badan, termasuk penumpukan lemak perut.


Bertambahnya usia juga membuat perbedaan. Orang kehilangan otot seiring bertambahnya usia. Dan masalahnya lebih buruk lagi bagi mereka yang tidak aktif secara fisik. Hilangnya massa otot menurunkan kecepatan tubuh menggunakan kalori. Hal ini dapat mempersulit upaya menjaga berat badan yang sehat.


Banyak wanita menyadari peningkatan lemak perut seiring bertambahnya usia meskipun berat badan mereka tidak bertambah. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh rendahnya kadar estrogen karena estrogen tampaknya berpengaruh pada lokasi lemak di dalam tubuh.


Gen juga dapat berkontribusi pada kemungkinan seseorang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Ini juga berperan di mana tubuh menyimpan lemak.


Di mana sih Letak Lemak Perut itu?

Masalah menjadi serius, mengingat lemak perut ini bukanlah lemak yang ada di bawah kulit atau yang disebut lemak subkutan. Lemak perut berada jauh di rongga perut dan mengelilingi organ-organ dalam. Lemak perut ini mengeluarkan substansi penyebab inflamasi yang dapat memicu penyakit hipertensi, penyakit jantung, kanker tertentu, dan diabetes. 


Sedot Lemak Bukan Pilihan Tepat


Sedot lemak adalah salah satu prosedur bedah kosmetik yang paling sering dilakukan di seluruh dunia. Hal ini agak mengejutkan, mengingat masih banyak kesalahpahaman mengenai hal ini. 


Di bawah ini beberapa kesalahpahaman sedot lemak paling umum yang kita dengar sebagai ahli bedah plastik, dan apa fakta sebenarnya.


1. Sedot lemak dapat membantu menurunkan berat badan

Kenyataannya adalah sebagian besar pasien hanya kehilangan berat badan sekitar 1 hingga 2 kg secara total. Dan ini pun hanya efektif yang cuma kelebihan berat badan 30 persen dari kisaran berat badan yang sehat dan memiliki kantong lemak lokal yang ingin mereka kurangi.


2. Sedot lemak dapat mengatasi selulit

Selulit bukan hanya sekedar kantong lemak yang tidak teratur – selulit terjadi ketika lemak subkutan mendorong jaringan ikat di bawah kulit, menyebabkan guratan dan benjolan yang khas. Karena sedot lemak hanya mampu menghilangkan jaringan lunak dan berlemak (dan tidak berdampak langsung pada kulit atau jaringan lain), maka tidak berdampak apapun pada selulit.


3. Sedot lemak akan memperbaiki kulit yang kendur

Munculnya dagu ganda atau perut yang berlemak mungkin disebabkan oleh kulit yang kendur dengan elastisitas yang berkurang, serta lemak berlebih. Dalam kasus seperti ini, dokter bedah mungkin merekomendasikan prosedur pengencangan kulit daripada sedot lemak, karena sedot lemak saja dapat menyebabkan tampilan kulit mengempis.


4.  Lemak yang hilang akan kembali setelah sedot lemak

Sedot lemak bersifat "permanen", yaitu setelah sel-sel lemak disedot, sel-sel tersebut tidak akan tumbuh kembali. Namun, masih akan ada beberapa sel lemak sisa yang dapat bertambah besar dan memperluas area jika kalori seseorang berlebihan. Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menjaga pola makan dan olahraga yang sehat.


5. Sedot lemak adalah "jalan keluar yang mudah"

Seperti disebutkan sebelumnya, sedot lemak bukanlah metode penurunan berat badan, dan mempertahankan hasil pascaoperasi yang ideal harus mencakup komitmen umum terhadap gaya hidup sehat. Sedot lemak (atau metode pembentukan tubuh lainnya) ditargetkan untuk merampingkan dan membentuk area tertentu, idealnya, pada seseorang yang berada dalam kisaran berat badan yang sehat.


6. Sedot lemak selalu menjadi jawaban untuk mengatasi lemak perut

Sedot lemak hanya menargetkan lemak subkutan, yaitu jenis lemak yang terletak di bawah kulit dan di atas otot. Perut yang menonjol karena lemak di bawah otot dan di sekitar organ dalam, tidak akan diperbaiki dengan sedot lemak. Olahraga dan diet yang tepat adalah satu-satunya metode efektif untuk memerangi lemak visceral.


Menghilangkan lemak perut membutuhkan usaha dan kesabaran. Meski sulit dihilangkan, bukan berarti Mums akan membiarkan saja lemak perut semakin tebal. Diet dan olahraga dapat membantu membakar lemak perut ini. Mums bisa sharing pengalaman atau bertanya seputar diet dan penurunan berat badan di komunitas Teman Bumil. Untuk bergabung, download aplikasi Teman Bumil.


Referensi:

Mayoclinic. belly-fat

  • # Lemak
  • # Turun Berat Badan